diperoleh pula nilai OR= 9,775 OR1 dengan interval 2,616- 36,524 tidak mencakup angka 1 artinya pasien DM memiliki riwayat penyakit jantung
koroner, sampai saat ini menderita jantung koroner memiliki risiko 9,775 kali mengalami kejadian kematian dibandingkan pasien DM yang tidak memiliki
riwayat penyakit jantung koroner.
4.2.2.11 Stroke
Adapun untuk mengetahui hubungan antara stroke dengan kematian pasien DM di RSUD Tugurejo dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.31 Hubungan antara stroke dengan kematian pasien diabetes mellitus
Stroke Status Pasien DM
Jumlah
p-value
OR 95 CI
Meninggal Hidup
N N
N
Ada 18
66,7 2
7,4 20
37,0 0,000
25,000 4,813- 129,864
Tidak ada 9
33,3 25
92,6 34
63,0
Jumlah
27 100
27 100
54 100
Berdasarkan pada tabel 4.31, hasil analisis hubungan antara stroke dengan kematian pasien DM, dikategorikan pasien DM dahulu memiliki riwayat stroke,
sampai saat ini menderita stroke dan tidak memiliki riwayat stroke. Pasien DM yang berisiko terjadinya kematian adalah pada kelompok kasus yang memiliki
riwayat stroke dan atau sampai saat ini masih menderita stroke. Proporsi pada kelompok kasus yaitu pasien yang memiliki riwayat stroke sejak dahulu sebesar
29,6 8 orang dan sampai saat ini menderita stroke sebesar 18,5 10 orang, sedangkan pada kelompok kontrol pasien yang memiliki riwayat stroke sejak
dahulu sebesar 7,4 2 orang. Proporsi tidak ada riwayat stroke pada kelompok
kasus sebesar 33,3 9 orang lebih kecil pada kelompok kontrol sebesar 92,6 25 orang.
Hasil uji hubungan tersebut memenuhi syarat untuk uji dengan menggunakan
chi square
karena tidak terdapat sel dengan nilai
observed
nol 0 dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh
p value
0,000 dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis
diperoleh pula nilai OR= 25 OR1 dengan interval 4,813- 129,864 tidak mencakup angka 1 artinya pasien DM dahulu memiliki riwayat stroke atau
sampai saat ini menderita stroke memiliki risiko 25 kali mengalami kejadian kematian dibandingkan pasien DM yang tidak memiliki riwayat terkena stroke.
4.2.2.12 Gagal Ginjal
Adapun untuk mengetahui hubungan antara gagal ginjal dengan kematian pasien DM di RSUD Tugurejo dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.32 Hubungan antara gagal ginjal dengan kematian pasien diabetes mellitus.
Gagal Ginjal Status Pasien DM
Jumlah
p-value
OR 95 CI
Meninggal Hidup
N N
N
Ada 19
70,4 6
22,2 25
46,3 0,001
8,312 2,437- 28,354
Tidak ada 8
29,6 21
77,8 29
53,7
Jumlah 27
100 27
100 54
100
Berdasarkan pada tabel 4.32, hasil analisis hubungan antara gagal ginjal dengan kematian pasien DM, dikategorikan pasien DM dahulu memiliki riwayat
gagal ginjal, sampai saat ini menderita gagal ginjal dan tidak memiliki riwayat
gagal ginjal. Pasien DM yang berisiko terjadinya kematian adalah pada kelompok kasus yang memiliki riwayat gagal ginjal dan atau sampai saat ini masih
menderita gagal ginjal. Proporsi pada kelompok kasus yaitu pasien yang memiliki riwayat gagal ginjal sejak dahulu sebesar 29,6 8 orang dan sampai saat ini
menderita gagal ginjal sebesar 40,7 11 orang, lebih besar dari pada kelompok kontrol pasien yang memiliki riwayat gagal ginjal sampai saat ini menderita gagal
ginjal sebesar 22,2 6 orang. Proporsi tidak ada riwayat sampai saat ini menderita gagal ginjal pada kelompok kasus sebesar 29,6 8 orang lebih kecil
pada kelompok kontrol sebesar 77,8 21 orang. Hasil uji hubungan tersebut memenuhi syarat untuk uji dengan
menggunakan
chi square
karena tidak terdapat sel dengan nilai
observed
nol 0 dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh
p value
0,001 dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,0010,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis
diperoleh pula nilai OR= 8,312 OR1 dengan interval 2,437- 28,354 tidak mencakup angka 1 artinya pasien DM dahulu memiliki riwayat gagal ginjal atau
sampai saat ini menderita gagal ginjal risiko 8,312 kali mengalami kematian dibandingkan pasien DM yang tidak memiliki riwayat gagal ginjal.
4.2.2.13 Ulkus Kaki Diabetik