Akses Pelayanan Kesehatan Keterlambatan Penanganan Medis

2.1.11.3.3 Akses Pelayanan Kesehatan

Akses ke pelayanan kesehatan adalah lamanya waktu yang digunakan, jarak yang harus ditempuh, ketersediaan alat transportasi, serta kondisi jalan dari rumah penderita hingga mencapai ke pelayanan kesehatan mudah dijangkau atau sulit dijangkau sehingga mempengaruhi niat responden untuk berobat. Kemudahan akses ke pelayanan kesehatan mempengaruhi sikap seseorang untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan dengan jarak, waktu tempuh, alat transportasi, dan kondisi jalan yang dapat dijangkau masyarakat, akan membuat masyarakat berkenan untuk memanfaatkan pelayanan kesehatan Wahyu R, 2010. Pada penderita diabetes mellitus, pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau akan memudahkan penderita untuk menuju ke pelayanan kesehatan guna memperoleh pengobatan, sehingga penderita tidak mengalami keterlambatan berobat ke pelayanan kesehatan akan menyebabkan penderita terlambat untuk memperoleh penanganan dan pengobatan yang tepat. Indikator pelayanan kesehatan yang sulit dijangkau meliputi: jarak ke pelayanan kesehatan 3 km, waktu tempuh ke pelayanan kesehatan 30 menit , tidak tersedia alat transportasi seperti motor, mobil, angkutan umum, ambulans, dan sarana transportasi lain menuju ke pelayanan kesehatan, serta kondisi jalan yang buruk seperti berlubang, berliku, bergelombang, tanjakan, turunan, dan rawan kemacetan Wahyu R,2010.

2.1.11.3.4 Keterlambatan Penanganan Medis

Keterlambatan penanganan medis sangat berperan dalam keselamatan penderita DM dalam kondisi gawat darut seperti mual, muntah, dehidrasi yang berlebihan, sesak nafas, pusing, muncul keringat dingin disertai menggil, nyeri didaerah perut, sampai pingsan kondisi tidak tersadarkan diri. Selain itu juga adanya komplikasi DM seperti munculnya penyakit jantung koroner, stroke, gagal ginjal, ulkus diabetik, retinopati. Keterlambatan penanganan medis berkaitan ketepatan penanganan dan cepat tanggap dalam melakukan tindakan lanjut bagi penderita saat mengalami gejala keluhan komplikasi, terlambat merujuk ke rumah sakit selama lebih dari 30 menit, penderita kondisi gawat darurat tidak langsung mendapatkan penanganan medis dan penderita dalam keadaan gawat darurat lebih dari 5 menit untuk mendapatkan penanganan di rumah sakit Onggo Tri Ira, 2011. Dalam keadaan darurat pasien tidak mendapatkan penanganan medis segera terjadi penurunan kesadaran merupakan perjalanan akhir penderita yang dimulai dengan mengantuk, tidur berkepanjangan dan akhirnya tidak mampu dibangunkan. Tanda tanda koma terjadi pada penderita DM yang dapat mengakibatkan kematian Azwar dkk, 2009.

2.1.11.3.5 Dukungan Keluarga