Kepatuhan pengobatan pasien DM yang berisiko terjadinya kematian adalah rendah. Proporsi kepatuhan pengobatan rendah pada kelompok kasus sebesar
78,3, lebih besar dari kelompok kontrol sebesar 38,5. Proporsi kepatuhan pengobatan tinggi pada kelompok kasus sebesar 21,7, lebih kecil dari kelompok
kontrol sebesar 61,5. Hasil uji hubungan tersebut tidak memenuhi syarat untuk uji dengan
menggunakan
chi square
karena terdapat satu sel dengan nilai
observed
nol 0 dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5 sehingga menggunakan uji fisher. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh
p value
0,030 dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,030 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis
diperoleh pula nilai OR= 5,760 OR1 dengan interval 1,294- 25,644 tidak mencakup angka 1 artinya pasien DM kepatuhan pengobatan rendah memiliki
risiko 5,760 kali mengalami kejadian kematian dibandingkan pasien DM yang kepatuhan pengobatan tinggi.
4.2.2.16 Hubungan Antara Pendapatan Dengan Kematian Pasien Diabetes Mellitus
Adapun untuk mengetahui hubungan antara pendapatan dengan kematian pasien DM di RSUD Tugurejo dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.37 Hubungan antara pendapatan dengan kematian pasien diabetes mellitus
Pendapatan Status Pasien DM
Jumlah
p- value
OR 95 CI
Meninggal Hidup
N N
N
Rendah Rp. 1.909.000 bulan
20 74,1
9 33,3
29 53,7
0,006 5,714
1,764- 18,507 Tinggi
≥Rp. 1.909.000 bulan 7
25,9 18
66,7 25
46,3
Jumlah 27
100 27
100 54
100
Berdasarkan pada tabel 4.37, hasil analisis hubungan antara pendapatan dengan kematian pasien DM, dikategorikan pendapatan rendah dan tinggi.
Pendapatan yang didapat keluarga pasien DM yang berisiko terjadinya kematian adalah pendapatan rendah Rp. 1.909.000 per bulan. Proporsi pendapatan
rendah Rp. 1.909.000 per bulan pada kelompok kasus sebesar 74,1, lebih besar dari pada kelompok kontrol yaitu 33,3. Sedangkan proporsi tinggi ≥Rp.
1.909.000 per bulan pada kelompok kasus 25,9, lebih kecil dari kelompok kontrol 66,7.
Hasil uji hubungan tersebut memenuhi syarat untuk uji dengan menggunakan
chi square
karena tidak terdapat sel dengan nilai
observed
nol 0 dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh
p value
0,004 dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,0060,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis
diperoleh pula nilai OR= 5,714 OR1 dengan interval 1,764- 18,507 tidak mencakup angka 1 artinya pasien DM tingkat pendapatan rendah memiliki risiko
5,714 kali mengalami kejadian kematian dibandingkan pasien DM yang memiliki tingkat pendapatan tinggi.
4.2.2.17 Ketersediaan Biaya Pengobatan
Adapun untuk mengetahui hubungan antara ketersediaan biaya pengobatan dengan kejadian kematian pasien DM di RSUD Tugurejo dapat dilihat pada tabel
berikut: Tabel 4.38 Hubungan antara ketersediaan biaya pengobatan dengan kematian
pasien diabetes mellitus
Ketersediaan biaya
pengobatan Status Pasien DM
Jumlah
p-value
OR 95 CI
Meninggal Hidup
N N
N
Tidak tersedia biaya
6 22,2
4 14,8
10 18,5
0,726 1,643
0,403- 6,640 Tersedia biaya
21 77,8
23 85,2
44 81,5
Jumlah
27 100
27 100
54 100
Berdasarkan pada tabel 4.38, hasil analisis hubungan antara ketersediaan biaya pengobatan dengan kejadian kematian pasien DM, dikategorikan tidak
tersedia biaya dan tersedia biaya jika pasien pengobatan menggunakan asuransi atau dibantu oleh keluarga. Pasien DM yang berisiko mengalami kematian adalah
tidak tersedia biaya pebgobatan. Proporsi tidak tersedia biaya pada kelompok kasus bantuan dari kerabat menjenguk sebesar 14,8 4 orang dan pinjam dari
tetangga 7,4 2 orang, lebih besar pada kelompok kontrol 14,8 dari pinjam uang tetangga. Sedangkan proporsi tersedia pada kelompok kasus yang memakai
asuransi seperti jamkeskot, BPJS sebesar 70,3 19 orang dan menggunakan biaya umum dari keluarga 7,4 2 orang, lebih kecil dari kelompok kontrol
menggunakan BPJS sebesar 85,2 23 orang. Hasil uji hubungan tersebut memenuhi syarat untuk uji dengan
menggunakan
chi square
karena tidak terdapat sel dengan nilai
observed
nol 0
dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh
p value
0,004 dimana itu lebih kecil dari 0,726 0,726 0,05, sehingga Ho diterima dan Ha ditolak. Hal ini berarti tidak
ada hubungan antara ketersediaan biaya pengobatan dengan kematian pasien diabetes mellitus.
4.2.2.18 Akses Pelayanan Kesehatan