manis adalah prasarana yang bisa berupa uang. Semakin tinggi penghasilan yang dimiliki akan semakin mudah pula bagi mereka untuk mengikuti kegiatan yang
dapat meningkatkan derajat kesehatan mereka.
5.1.17 Hubungan Antara Ketersediaan Biaya Kesehatan Dengan Kematian Pasien Diabetes Mellitus
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara ketersediaan biaya pengobatan dengan kematian pasien diabetes
mellitus di RSUD Tugurejo Kota Semarang. Hal ini didasarkan pada hasil analisis dengan uji
chi square
yang diperoleh
p value
= 0,726 dimana itu lebih besar dari 0,05 0,07260,05, artinya tidak ada hubungan antara ketersediaan biaya
pengobatan dengan kematian pasien diabetes mellitus. Adanya kesetaraan proporsi tidak tersedia biaya maupun tersedia biaya pada kelompok kasus dan
kelompok kontrol. Proporsi tidak tersedia biaya pada kelompok kasus bantuan dari kerabat
menjenguk sebesar 14,8 4 orang dan pinjam dari tetangga 7,4 2 orang, lebih besar pada kelompok kontrol 14,8 dari pinjam uang tetangga. Sedangkan
proporsi tersedia pada kelompok kasus yang memakai asuransi seperti jamkeskot, BPJS sebesar 70,3 19 orang dan menggunakan biaya umum dari keluarga
7,4 2 orang, lebih kecil dari kelompok kontrol menggunakan BPJS sebesar 85,2 23 orang.
Kendala biaya pengobatan dialami oleh responden pasien DM pada kelompok kasus maupun kontrol, hal tersebut dapat mengakibatkan keterlambatan
pengobatan DM akibatnya kondisi pasien memburuk. Keterjangkauan biaya yang
dikeluarkan oleh pasien untuk memperoleh pelayanan kesehatan khususnya untuk melakukan pemeriksaan dini DM apakah termasuk bisa dijangkau atau
memberatkan pasien yang dikaitkan pula dengan tingkat penghasilan pasien, bantuan pembiayaan dari keluarga, subsidi, dan asuransi. Selain itu juga mengenai
prioritas atau alokasi dari penghasilan atau dana yang dimiliki untuk kepentingan kesehatan.
5.1.18 Hubungan Antara Akses Pelayanan Kesehatan Dengan Kematian Pasien Diabetes Mellitus
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara akses pelayanan kesehatan dengan kematian pasien diabetes
mellitus di RSUD Tugurejo Kota Semarang. Hal ini didasarkan pada hasil analisis dengan uji
chi square
yang diperoleh
p value
= 0,569 dimana itu lebih besar dari 0,05 0,5690,05, artinya tidak ada hubungan antara akses pelayanan kesehatan
dengan kematian pasien diabetes mellitus. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan menunjukan bahwa akses
pelayanan kesehatan tidak berhubungan dengan kejadian kematian pasien DM di RSUD Tugurejo, karena pasien DM yang meninggal meninggal akses pelayanan
kesehatan sulit dijangkau sebanyak 11 orang 40,7 tidak jauh berbeda dengan pasien yang hidup akses pelayanan kesehatan sulit dijangkau masih hidup
sebanyak 8 orang 29,6. Sedangkan pasien DM yang meninggal akses pelayanan mudah dijangkau sebanyak 16 orang 59,3 tidak jauh berbeda
dengan pasien DM yang hidup sebanyak 19 orang 70,4.
Proporsi akses pelayanan pelayanan kesehatan pada pasien yang meninggal yaitu jarak rumah ke pelayanan kesehatan lebih dari 3 km sebesar
11,8, waktu tempuh dari rumah ke pelayanan kesehatan lebih dari 30 menit 22,2, tidak ada transportasi sebesar 3,7, kondisi jalan buruk menuju ke
pelayanan kesehatan sebesar 81,5. Hasil penelitian di lapangan memberikan gambaran bahwa hampir semua
penderita tidak merasa mengalami kesulitan untuk menuju ke pelayanan kesehatan, meskipun jalan yang harus dilalui berupa jalan tanjakan, turunan,
bergelombang, dan rawan kemacetan. Hal ini dikarekan jalan tersebut sudah biasa mereka lalui sehingga tidak menghambat niat penderita untuk berobat ke
pelayanan kesehatan. Pada penderita yang tidak memiliki kendaraan atau memiliki keterbatasan dalam hal transportasi, mereka dibantu oleh sanak keluarga
maupun tetangga. Jarak dan sarana transportasi dapat membatasi kemauan dan kemampuan
dalam mencari fasilitas kesehatan. Sebagaimana dilihat dari tempat kematian, sebagian besar ≥60 kejadian kematian akibat penyakit terjadi di rumah
Handajani
et al
, 2010.
5.1.19 Hubungan Antara Keterlambatan Penanganan Medis Dengan Kematian Pasien Diabetes Mellitus