gagal ginjal. Pasien DM yang berisiko terjadinya kematian adalah pada kelompok kasus yang memiliki riwayat gagal ginjal dan atau sampai saat ini masih
menderita gagal ginjal. Proporsi pada kelompok kasus yaitu pasien yang memiliki riwayat gagal ginjal sejak dahulu sebesar 29,6 8 orang dan sampai saat ini
menderita gagal ginjal sebesar 40,7 11 orang, lebih besar dari pada kelompok kontrol pasien yang memiliki riwayat gagal ginjal sampai saat ini menderita gagal
ginjal sebesar 22,2 6 orang. Proporsi tidak ada riwayat sampai saat ini menderita gagal ginjal pada kelompok kasus sebesar 29,6 8 orang lebih kecil
pada kelompok kontrol sebesar 77,8 21 orang. Hasil uji hubungan tersebut memenuhi syarat untuk uji dengan
menggunakan
chi square
karena tidak terdapat sel dengan nilai
observed
nol 0 dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh
p value
0,001 dimana itu lebih kecil dari 0,05 0,0010,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis
diperoleh pula nilai OR= 8,312 OR1 dengan interval 2,437- 28,354 tidak mencakup angka 1 artinya pasien DM dahulu memiliki riwayat gagal ginjal atau
sampai saat ini menderita gagal ginjal risiko 8,312 kali mengalami kematian dibandingkan pasien DM yang tidak memiliki riwayat gagal ginjal.
4.2.2.13 Ulkus Kaki Diabetik
Adapun untuk mengetahui hubungan antara ulkus kaki diabetik dengan kematian pasien DM di RSUD Tugurejo dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.33 Hubungan antara ulkus kaki diabetik dengan kematian pasien diabetes mellitus
Ulkus kaki diabetik
Status Pasien DM Jumlah
p- value
OR 95 CI
Meninggal Hidup
N N
N
Ada 18
66,7 5
18,5 23
42,6 0,001
8,8 2,501- 30,969
Tidak ada 9
33,3 22
81,5 31
57,4
Jumlah 27
100 27
100 54
100
Berdasarkan pada tabel 4.33, hasil analisis hubungan antara ulkus kaki diabetik dengan kematian pasien DM, dikategorikan pasien DM dahulu memiliki
riwayat ulkus kaki diabetik, sampai saat ini menderita ulkus kaki diabetik dan tidak memiliki riwayat ulkus kaki diabetik. Pasien DM yang berisiko terjadinya
kematian adalah pada kelompok kasus yang memiliki riwayat ulkus kaki diabetik dan atau sampai saat ini masih menderita ulkus kaki diabetik. Proporsi pada
kelompok kasus yaitu pasien yang memiliki riwayat ulkus kaki diabetik sejak dahulu sebesar 29,6 8 orang dan sampai saat ini menderita ulkus kaki diabetik
sebesar 3,7 10 orang, lebih besar dari pada kelompok kontrol pasien yang memiliki riwayat ulkus kaki diabetik sampai saat ini menderita gagal ginjal
sebesar 18,5 5 orang. Proporsi tidak ada riwayat sampai saat ini menderita ulkus kaki diabetik pada kelompok kasus sebesar 33,3 9 orang lebih kecil pada
kelompok kontrol sebesar 81,5 22 orang. Hasil uji hubungan tersebut memenuhi syarat untuk uji dengan
menggunakan
chi square
karena tidak terdapat sel dengan nilai
observed
nol 0 dan sel dengan nilai
expected
E kurang dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Dengan taraf kepercayaan 95 diperoleh
p value
0,001 dimana itu lebih kecil dari
0,05 0,0010,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil analisis diperoleh pula nilai OR= 8,8 OR1 dengan interval 2,501- 30,969 tidak
mencakup angka 1 artinya pasien DM dahulu memiliki riwayat ulkus kaki diabetik atau sampai saat ini masih menderita ulkus kaki diabetik memiliki risiko
8,8 kali mengalami kejadian kematian dibandingkan pasien DM yang tidak memiliki riwayat menderita ulkus kaki.
4.2.2.14 Merokok