32 berpusat pada siswa dimana kelompok siswa mencari jawaban-jawaban terhadap
isi pertanyaan melalui suatu prosedur yang jelas dan struktural kelompok. Strategi pembelajaran inkuiri menekankan kepada proses mencari dan
menemukan. Pengetahuan yang diperoleh melalui proses mencari dan menemukan yang dilakukan sendiri oleh siswa akan lebih bermakna. Sejalan dengan Abruscanto
2010: 43 yang menyebutkan bahwa inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa untuk membangun pengetahuannya dan memahami gagasan ilmiah, sebagaimana
para ahli dalam mempelajari ilmu alam. Sasaran utama dalam pembelajaran inkuiri yaitu 1 keterlibatan siswa secara
maksimal dalam proses kegiatan belajar mengajar; 2 keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan pembelajaran; 3 mengembangkan rasa percaya
diri pada siswa tentang apa yang ditemukannya selama proses inkuiri Trianto, 2014: 78.
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pembelajaran inkuiri adalah strategi yang berpusat pada siswa dimana
melibatkan kemampuan berpikir siswa secara sistematis, kritis, dan logis untuk mencari dan menemukan jawaban dari pertanyaan yang dipertanyakan. Pada
akhirnya siswa dapat merumuskan pengetahuannya sendiri.
2. Prinsip Strategi Pembelajaran Inkuiri
Strategi pembelajaran inkuiri mempunyai prinsip yang harus diperhatikan oleh setiap guru. Prinsip tersebut antara lain Sanjaya, 2009:199:
a. Berorientasi pada pengembangan intelektual
33 Tujuan utama dari pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan
kemampuan berpikir siswa. Selain berorientasi pada hasil belajar juga berorientasi pada proses belajar.
b. Prinsip interaksi
Proses interaksi dilakukan baik interaksi antara siswa dengan siswa, siswa dengan guru, bahkan interaksi siswa dengan lingkungan. Oleh karena itu guru
bukan satu-satunya sumber belajar, melainkan pengatur interaksi tersebut. Guru perlu mengarahkan agar siswa bisa mengembangkan kemampuan berpikir melalui
interaksinya. c.
Prinsip bertanya Prinsip bertanya merupakan prinsip yang sangat diperlukan dalam proses
inkuiri. Guru bertugas sebagai penanya. Sebab, kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan merupakan sebagian dari proses berpikir.
d. Prinsip belajar untuk berpikir
Belajar bukan hanya tentang mengingat sejumlah fakta, tetapi belajar juga merupakan proses berpikir, yaitu proses mengembangkan potensi seluruh otak.
Pembelajaran berpikir adalah pemanfaatan dan penggunaan otak secara maksimal. e.
Prinsip keterbukaan Belajar adalah proses mencoba berbagai kemungkinan. Siswa perlu
diberikan kebebasan untuk mencoba sesuai dengan perkembanan kemampuannya. Tugas guru adalah memberikan kesempatan kepada siswa untuk megembangkan
hipotesisi dan secara terbuka membuktikan hipotesis yang diajukan.
34 Dari yang telah dipaparkan di atas, dapat dipahami bahwa prinsip strategi
pembelajaran inkuiri meliputi berorientasi pada pengembangan intelektual, prinsip interaksi, prinsip bertanya, prinsip belajar untuk berpikir, dan prinsip keterbukaan.
Semua prinsip tersebut perlu diperhatikan oleh guru sebelum melaksanakan strategi inkuiri. Pembelajaran menggunakan strategi inkuiri akan lebih berjalan dengan baik
apabila prinsip di atas telah terpenuhi.
3. Tingkatan Strategi Pembelajaran Inkuiri
Hanafiah Suhana 2010: 77 menyebutkan macam-macam strategi inkuiri sebagai berikut:
a. Inquiry terpimpin, yaitu pelaksanaan inkuiri yang dilakukan atas petunjuk
guru. Dimulai dari pertanyaan inti, guru mengajukan berbagai pertanyaan yang melacak, dengan tujuan mengarahkan siswa ke titik kesimpulan yang
diharapkan. Selanjutnya siswa melakukan percobaan untuk membuktikan pendapatnya.
b. Inquiry bebas, yaitu siswa melakukan penyelidikan bebas sebagaimana seorang
ilmuwan. Siswa merumuskan masalah, melakukan penyelidikan, dan kesimpulan dilakukan sendiri.
c. Inquiry bebas yang dimodifikasi, yaitu masalah diajukan guru didasarkan teori
yang sudah dipahami oleh siswa. Tujuannya untuk melakukan penyelelidikan untuk membuktikan kebenarannya.
Selanjutnya Sund and Trowbridge Mulyasa, 2006: 109 mengemukakan tiga macam strategi inkuiri sebagai berikut: