Tindakan Acting Siklus II
101
2 Merumuskan Masalah
Sebelum merumuskan masalah guru bertanya jawab tentang perubahan lingkungan fisik. Guru bertanya “Hari ini kita akan mempelajari tentang perubahan
lingkungan fisik. Apa yang dimaksud dengan lingkungan fisik ya? Kemudian apa yang menyebabkan terjadi perubahan lingkungan fisik? Misalnya terjadi banjir, apa
yang menyebabkan terjadinya banjir? Iya jadi terjadinya perubahan lingkungan fisik itu pasti ada penyebabnya. Selanjutnya guru merumuskan masalah dengan
mengajukan pertanyaan kepada siswa “Mengapa pengikisan tanah bisa terjadi? Menurut kalian pengikisan tanah dapat terjadi pada tanah yang tidak ditanami
p ohon atau tanah yang ditanami pohon?”.
3 Merumuskan Hipotesis
Setelah guru merumuskan masalah, siswa berdiskusi untuk merumuskan jawaban sementara atau hipotesis. Guru membantu siswa merumuskan hipotesis
dengan mengajukan pertanyaan, guru bertanya “Pengikisan tanah itu seperti
gambar yang Ibu tunjukkan di awal tadi. Gambar tanah yang terkikis di daerah pegunungan. Mengapa pengikisan tanah bisa terjadi? Coba diskusikan apa
penyebab dari pengikisan tanah. Seperti yang sudah kalian sebutkan tadi ada bermacam-macam penyebab perubahan lingkungan fisik. Misalnya saja banjir tadi
disebabkan oleh air hujan. Kira-kira penyebab apakah yang dapat menimbulkan terjadinya pengikisan tanah. Kalau sudah dijawab silahkan dijawab untuk
pertanyaan yang kedua.”
102 Siswa berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk merumuskan
jawaban sementaranya sebelum dibuktikan melalui percobaan. Guru membimbing siswa merumuskan hipotesis dengan berkeliling pada setiap kelompok. Setiap siswa
semakin mampu untuk bekerja sama dengan baik jika dibandingkan dengan pertemuan di siklus I.
4 Mengumpulkan Data
Guru mengajak siswa keluar kelas unuk melakukan percobaan. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui proses terjadinya erosi dan ketahanan beberapa
kondisi tanah atas bahaya erosi. Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk percobaan seperti dua buah bak, tanah, rumput, air, gelas mineral yang telah dilubangi bagian
bawahnya. Sebelum melakukan percobaan, guru meminta setiap kelompok untuk mencermati alat dan bahan yang dibutuhkan serta langkah kerjanya. Guru juga
memimbing siswa untuk memahami langkah kerja yang sudah tercantum di LKS. Pada kegiatan ini guru belum membagikan alat dan bahan kepada siswa agar
konsentrasi siswa tidak terpecah. Guru membagikan alat dan bahan kepada siswa setelah masing-masing
kelompok memahami langkah kerja. Alat dan bahan yang diberikan guru hanya sebatas bak, tanah, dan gelas plastik. Sedangkan untuk perlengkapan lainnya siswa
mencarinya sendiri di sekitar lingkungan sekolah secara mandiri. Pada kegiatan percobaan ini, semua siswa terlibat aktif. Setiap kelompok melakukan pembagian
tugas untuk mencari alat dan bahan yang diperlukan. Ada siswa yang bertugas mencari rumput, air, dan ada yang bertugas mempersiapkan tanah di bak.
103 Setelah semua bahan terkumpul, setiap kelompok siswa melakukan
percobaan. Setiap kelompok mendapatkan dua bak, dimana untuk bak yang pertama berisi tanah gundul dan bak yang kedua berisi tanah yang ditanami rumput. Kedua
bak yang telah dipersiapkan akan diguyur air menggunakan gelas plastik yang telah dilubangi bagian bawahnya. Siswa mengamati perbedaan yang terjadi diantara
kedua bak dan menuliskannya pada kolom hasil pengamatan. Saat siswa melakukan percobaan guru membimbing siswa tentang bagaimana cara menanami rumput,
cara mengguyur airnya dan kepadatan tanah di bak. Guru juga memberikan motivasi kepada siswa untuk aktif dan memperhatikan apa yang terjadi pada kedua
bak. Motivasi dilakukan guru tertutama kepada siswa yang pasif dan kurang berkontribusi dalam kelompok.
5 Menguji Hipotesis
Siswa yang telah selesai melakukan percobaan kembali ke kelas untuk mendiskusikan hasil percobaan. Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang
ada di LKS. Pertanyaan tersebut berisi seputar percobaan yang telah dilakukan. Guru membimbing siswa ketika berdiskusi dengan berkeliling pada setiap
kelompok untuk melihat pekerjaan siswa. Semua siswa dalam kelompok berdiskusi dengan duduk melingkar dan terlihat semua siswa memperhatikan saat diskusi.
Siswa juga mencocokkan hasil pengumpulan data dengan jawaban sementara yang dirumuskan di awal pembelajaran yaitu dengan mengisi pernyataan
apakah jawaban sementara terbukti atau tidak terbukti yang sudah terdapat di LKS. Guru membimbing siswa dengan berta
nya kepada siswa, “Coba sekarang dari hasil
104 percobaan yang telah kamu lakukan apakah jawaban sementara yang kamu tuliskan
di awal pembelajaran terbukti atau tidak terbukti?”. Hasilnya adalah kesulurahan jawaban sementara siswa terbukti.
6 Merumuskan kesimpulan
Siswa merumuskan kesimpulan dengan mengisi pertanyaan pada kolom kesimpulan. Pada kolom kesimpulan sudah diberi kalimat penuntun sebagai
petunjuk siswa dalam merumuskan kesimpulan. Siswa mampu merumuskan kesimpulan tanpa bimbingan guru.
Setelah semua kelompok selesai merumuskan kesimpulan guru memfasilitasi siswa untuk presentasi kelompok. Berbeda dari pertemuan
sebelumnya dimana hanya perwaklian siswa yang maju, pada kali ini semua anggota kelompok maju ke depan kelas. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya
secara bergantian. Siswa berebut dan mengajukan diri untuk presentasi pertama kali. Kelompok yang tidak presentasi bertugas menyimak dan memberikan
pertanyaan atau pendapat lain apabila jawaban teman yang presentasi berbeda dengan jawaban kelompok. Saat diskusi kelompok, siswa dengan inisial UN
mampu menyanggah pendapat teman saat jawabannya kurang sesuai. Pada saat diskusi guru bertindak sebagai moderator. Guru berusaha memancing siswa untuk
bertanya dan berpendapat. Guru memberikan konfirmasi dari hasil presentasi dan diskusi kelas. guru
mempertegas materi mengenai perubahan lingkungan fisik. Guru mengenalkan
105 istilah erosi kepada siswa. Saat melakukan konfirmasi guru juga melakukan tanya
jawab kepada siswa. Kegiatan selanjutnya guru mengajak siswa untuk bermain kartu tanya
jawab. Guru membagikan kertas kepada setiap siswa dan menjelaskan aturan mainnya. Setiap siswa bertugas membuat pertanyaan dan menuliskan pada kertas
yang diberikan oleh guru. Masing-masing siswa secara bergantian membacakan pertanyaannya. Siswa yang lain menjawab pertanyaan tersebut. Jawaban yang telah
diperoleh kemudian dituliskan oleh penanya pada lembar sebaliknya. Keberanian siswa dalam bertindak meningkat melalui kegiatan ini. Dimana semua siswa berani
membacakan pertanyaannya dan berani menjawab pertanyaan dengan sukarela. Siswa dengan inisial SM yang tadinya cenderung pasif mampu mengangkat tangan
dan membacakan pertanyaannya. Siswa yang berani bertanya dan menjawab pertanyaan akan mendapat point bintang. Guru memberikan pujian kepada seluruh
siswa yang selama pembelajaran telah berpartisipasi aktif. Guru meminta siswa mengumpulkan LKS. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya
apabila ada materi yang belum dipahami.
c Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan ini, guru memancing siswa dengan pertanyaan dan siswa yang
menjawabnya. Siswa berani menjawab bahkan dengan suara keras. Kegiatan selanjutnya guru membagikan soal evaluasi. Siswa mengerjakan soal evaluasi
dengan tenang tanpa melihat jawaban teman. Selesai mengerjakan guru memberikan pujian kepada siswa karena telah mengikuti pembelajaran IPA dari
106 awal sampai akhir dengan semangat dan semuanya aktif. Guru memberikan bintang
penghargaan bagi siswa yang selama pembelajaran berani menjawab pertanyaan ataupun bertanya kepada guru. Bintang penghargaan ditulis pada papan bintang.
Guru melakukan refleksi dengan bertanya perasaan siswa selama pembelajaran. Guru memberikan PR dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.
2 Tindakan siklus II pertemuan kedua
Siklus II pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu 12 April 2017. Pembelajaran dilaksanakan selama 70 menit di mulai pukul 09.40-10.50. Siswa
yang hadir pada pertemuan ini berjumlah 18 siswa. Materi ajar pada pertemuan kedua ini adalah tentang perubahan lingkungan
fisik berupa abrasi. Guru masih menggunakan strategi pembelajaran inkuiri terbimbing. Pada pertemuan ini siswa akan melakukan percobaan untuk
mengetahui proses
terjadinya abrasi.
Berikut adalah
langkah-langkah pelaksanaannya:
a Kegiatan Awal
1 Orientasi
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, doa, dan presensi kehadiran. Kegiatan selanjutnya yaitu apersepsi. Pada kegiatan apersepsi guru
melakukan tanya jawab dengan siswa. “Siapa yang pernah pergi ke pantai? Pantai mana yang kalian kunjungi?”, guru juga menunjukkan gambar pantai yang
mengalami abrasi dan melakukan tanya jawab bersama siswa. Siswa menjawab
107 pertanyaan guru dengan mengangkat tangan dan berebut untuk menjawab
pertanyaan guru. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok kegiatan yang akan dilakukan hari ini. Kegiatan yang dilakukan yaitu siswa akan melakukan
percobaan proses ternjadinya abrasi.
b Kegiatan Inti
2 Merumuskan masalah
Guru membagi LKS untuk setiap kelompok. Sebelum merumuskan masalah guru membahas tentang perubahan lingkungan fisik, “Nah tadi kita sudah
membahas tentang pantai dan kerusakan seperti gambar yang bu guru tunjukkan. Ketika kalian pergi ke pantai apa
saja yang kalian lihat?”. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan antusias. Guru memberikan pujian kepada siswa yang
berani menjawab pertanyaan. Selanjutnya guru merumuskan masalah dengan memberikan pertanyaan sesuai dengan yang ada di LKS yaitu “Apa yang
menyebabkan terjadinya pengikisan pantai? Apa akibatnya jika terjadi pengikisan pantai?.” Siswa berdiskusi dengan kelompok masing-masing untuk
memperikarakan jawaban dari rumusan masalah.
3 Merumuskan hipotesis
Guru mengajukan pertanyaan yang dapat membantu siswa merumuskan jawaban sementara. Guru bertanya “Tadi kamu sudah melihat gambar pengikisan
pantai, kira-kira faktor alam apakah yang menyebabkannya? Coba dipikirkan mengapai pantai bisa terkikis sedemikian rupa dan merusak bibir pantai.?
”. Guru mengajukan pertanyaan untuk membantu siswa menjawab pertanyaan yang kedua
108 “Kalau sudah terjadi pengikisan selanjutnya terus bagaimana pantainya? Karena
tidak ada penghalang lama-kelamaan pantai akan digerogoti, lalu pantainya bagaimana?”. Siswa menjawab jawaban sementara mereka pada lembar yang sudah
disediakan. Guru membimbing siswa dengan berkeliling pada setiap kelompok.
4 Mengumpulkan data
Guru mengajak siswa keluar kelas untuk melakukan percobaan tentang terjadinya abrasi. Sebelum siswa keluar kelas guru meminta siswa untuk
mencermati alat dan bahan serta langkah kerja untuk percobaan. Selanjutnya guru membagikan alat percobaan kepada setiap kelompok berupa dua buah bak dan
pasir. Alat dan bahan lainnya siswa mencari sendiri secara mandiri. Setiap kelompok melakukan pembagian tugas untuk mencari alat dan bahan yang
dibutuhkan dalam percobaan. Ada yang bertugas mencari air, kerikil, dan menyiapkan penggaris.
Siswa mulai melakukan percobaan setelah semua bahan yang dibutuhkan telah terkumpul. Setiap kelompok mendapatkan dua bak, dimana kedua bak diisi
pasir sebanyak setengah bagian. Namun untuk bak kedua diberi kerikil pada batas antara pasir dengan air. Selanjutnya setengah bagian yang tersisa diisi air sebatas
pinggiran pasir. Penggaris digunakan untuk membuat gelombang di air yang diibaratkan sebagai gelombang air laut. Semua anggota kelompok mengamati
perbedaan diantara dua bak. Kemandirian siswa dalam kegiatan ini mulai terlihat, siswa tidak lagi bergantung pada guru, siswa dalam setiap kelompok juga
melakukan perannya masing-masing sesuai dengan tugasnya. Guru melakukan
109 perannya yaitu dengan membimbing siswa ketika melakukan percobaan. Guru juga
memberikan motivasi kepada siswa agar memperhatikan hasil percobaan dan aktif dalam kelompok.
5 Menguji hipotesis
Guru meminta siswa untuk masuk ke dalam kelas setelah selesai melakukan percobaan. Guru membimbing siswa untuk mendiskusikan hasil percobaan dengan
menjawab pertanyaan yang tersedia di LKS. Siswa menjawab pertanyaan yang ada di LKS secara berkelompok. Guru mengaitkan antara hasil pengumpulan data
berupa percobaan dengan jawaban sementara yang telah dirumuskan di awal. Siswa menuliskan hasil pengujian hipotesis apakah terbukti atau tidak terbukti pada LKS
yang sudah disediakan pernyataaannya. Semua jawaban sementara siswa sesuai dengan hasil percobaan.
6 Merumuskan kesimpulan
Siswa merumuskan kesimpulan dengan mengisi jawaban pada lembar kesimpulan yang telah disediakan. Guru membimbing siswa merumuskan
kesimpulan apabila siswa mengalami kesulitan. Setelah selesai guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian di depan kelas. Siswa dari
kelompok lain mampu menanggapi dan memberikan masukan kepada kelompok yang mempresentasikan hasil diskusinya. Guru bertindak sebgaia moderator untuk
memancing siswa berpendapat dan bertanya. Guru memberikan apresiasi berupa pujian kepada setiap kelompok yang telah menyelesaikan LKS dengan baik.
110 Selesai presentasi, guru memberikan konfirmasi terkait hasil diskusi dan
hasil percobaan. Guru melakukan konfirmasi dengan melibatkan siswa menggunakan metode tanya jawab. Guru juga memberikan penjelasan tambahan
mengenai keterkaitan antara percobaan dengan kejadian pengikisan pantai yang sesungguhnya. Guru menawarkan kepada siswa apabila ada hal yang ingin
ditanyakan, dua orang siswa berani bertanya. Kegiatan selanjutnya yaitu bermain kartu tanya dan jawab. Guru
membagikan kertas untuk menuliskan pertanyaan. Siswa menulis pertanyaan pada kertas. Setelah selesai menulis pertanyaan guru menawarkan kepada siswa siapa
yang mau membacakan pertanyaannya terlebih dahulu. Siswa dengan inisial RH berani mengajukan pertanyaan pertama kali. Siswa yang berani menjawab
pertanyaan yaitu siswa dengan inisial JP dan EA. Pada pertanyaan terakhir yang diutarakan oleh siswa dengan inisial AA, sejumlah 16 siswa mengangkat tangan
ingin menjawab pertanyaan AA. Guru sampai bingung memilih siapa yang akan menjawab pertanyaan AA.
Semua pertanyaan telah dibacakan, selanjutnya guru memberikan apresiasi dan pujian pada semua siswa yang telah aktif dan antusias untuk bertanya maupun
menjawab pertanyaan. Guru memberikan kesempatan kepada siswa apabila ada yang ingin ditanyakan. Siswa dengan inisial UN dan NN bertanya kepada guru
tentang materi pelajaran yang belum mereka pahami.
Kegiatan Akhir
Guru menyimpulkan hasil pembelajaran pada hari itu dengan melibatkan siswa. guru bertanya “hari ini kita telah belajar apa?” siswa menjawab “Belajaran
111 tentang abrasi dan akibatnya bu. Guru kembali
bertanya “apa pengertian abrasi? abrasi disebabkan oleh apa? Apa akibatnya apabila terjadi abrasi? Siapa yang berani
menceritakan proses terjadinya abrasi?”. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan antusias.
Kegiatan selanjutnya guru membagikan soal evaluasi. Siswa mengerjakan soal evaluasi dengan tenang tanpa melihat jawaban teman. Selesai mengerjakan
guru memberikan pujian kepada siswa karena telah mengikuti pembelajaran IPA dari awal sampai akhir dengan semangat dan semuanya aktif. Guru memberikan
bintang penghargaan bagi siswa yang selama pembelajaran berani menjawab pertanyaan ataupun bertanya kepada guru. bintang penghargaan ditulis pada papan
bintang. Guru melakukan refleksi dengan bertanya kepada siswa, “Bagaimana perasaan kalian selama pembelajaran?
Senang?”. Siswa menjawab pertanyaan guru dengan serentak. Guru memberikan PR dan menyampaikan rencana pembelajaran
pada pertemuan berikutnya. Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam.