99 4
Menyiapkan lembar observasi dan skala. Lembar observasi meliputi observasi guru untuk mengetahui sejauh mana
keterlaksanaan strategi inkuiri terbimbing dan observasi aktivitas siswa ketika melaksanakan strategi inkuiri terbimbing. Skala digunakan oleh peneliti untuk
mengetahui tingkat rasa percaya diri siswa. Skala akan disebar pada siswa kelas IV pada akhir siklus II.
b. Tindakan Acting
Siklus II dilaksanakan dua kali pertemuan. Skala rasa percaya diri siswa dibagikan di akhir siklus II untuk mengetahui peningkatan rasa percaya diri siswa
setelah tindakan. Guru berperan sebagai pelaksana pembelajaran. Berikut merupakan rincian tindakan yang diberikan pada setiap pertemuan.
1 Tindakan siklus II pertemuan pertama
Siklus II pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu 5 April 2017. Pembelajaran dilaksanakan selama 70 menit di mulai pukul 09.40-10.50. Siswa
yang hadir pada pertemuan ini berjumlah 16 siswa. Dua orang siswa tidak masuk karena sakit.
Materi ajar pada pertemuan pertama adalah tentang perubahan lingkungan fisik berupa erosi. Guru masih menggunakan strategi pembelajaran inkuiri
terbimbing. Pada pertemuan ini siswa akan melakukan percobaan untuk mengetahui
proses terjadinya
erosi. Berikut
adalah langkah-langkah
pelaksanaannya:
100
a Kegiatan Awal
1 Orientasi
Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam, doa, dan presensi. Guru meminta siswa untuk menyiapkan buku IPA dan perlengkapan lain yang
diperlukan selama pembelajaran IPA. Guru melakukan apersepsi dengan menunjukkan gambar peristiwa erosi. Guru bertanya, “Gambar apa ini anak-anak?
Terjadi di daerah yang bagaimana? Kira-kira apa yang menyebabkan peristiwa tersebut?”. Siswa menjawab dengan antusias. Saat menjawab pertanyaan banyak
siswa yang berani mengangkat tangan untuk menjawab pertanyaan guru. Siswa yang berani menjawab yaitu siswa dengan inisial AB, EA, JP, SM, AMC. Setelah
itu guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan pokok kegiatan yang akan dilakukan. Pokok kegiatannya yaitu siswa akan melakukan percobaan peristiwa
terjadinya erosi. Pada kegiatan awal ini siswa belum dikenalkan dengan istilah erosi, tetapi melalui kegiatan percobaan siswa akan menemukan istilah erosi.
b Kegiatan Inti
Pada kegiatan inti guru membagi siswa ke dalam empat kelompok. Siswa juga sudah duduk bersama kelompok masing-masing. Pembagian kelompok dan
penataan tempat duduk sudah dilakukan sebelum pembelajaran IPA untuk mempersingkat waktu. Anggota kelompok pada pertemuan ini sama seperti
pertemuan sebelumnya. Guru langsung membagikan LKS untuk setiap kelompok.
101
2 Merumuskan Masalah
Sebelum merumuskan masalah guru bertanya jawab tentang perubahan lingkungan fisik. Guru bertanya “Hari ini kita akan mempelajari tentang perubahan
lingkungan fisik. Apa yang dimaksud dengan lingkungan fisik ya? Kemudian apa yang menyebabkan terjadi perubahan lingkungan fisik? Misalnya terjadi banjir, apa
yang menyebabkan terjadinya banjir? Iya jadi terjadinya perubahan lingkungan fisik itu pasti ada penyebabnya. Selanjutnya guru merumuskan masalah dengan
mengajukan pertanyaan kepada siswa “Mengapa pengikisan tanah bisa terjadi? Menurut kalian pengikisan tanah dapat terjadi pada tanah yang tidak ditanami
p ohon atau tanah yang ditanami pohon?”.
3 Merumuskan Hipotesis
Setelah guru merumuskan masalah, siswa berdiskusi untuk merumuskan jawaban sementara atau hipotesis. Guru membantu siswa merumuskan hipotesis
dengan mengajukan pertanyaan, guru bertanya “Pengikisan tanah itu seperti
gambar yang Ibu tunjukkan di awal tadi. Gambar tanah yang terkikis di daerah pegunungan. Mengapa pengikisan tanah bisa terjadi? Coba diskusikan apa
penyebab dari pengikisan tanah. Seperti yang sudah kalian sebutkan tadi ada bermacam-macam penyebab perubahan lingkungan fisik. Misalnya saja banjir tadi
disebabkan oleh air hujan. Kira-kira penyebab apakah yang dapat menimbulkan terjadinya pengikisan tanah. Kalau sudah dijawab silahkan dijawab untuk
pertanyaan yang kedua.”