Minuman Susu Fermentasi Probiotik Yakult Kajian Penelitian Terdahulu

17

2.5 Minuman Susu Fermentasi Probiotik Yakult

Yakult adalah produk minuman susu fermentasi probiotik yang mengandung bakteri baik yang bermanfaat bagi kesehatan manusia. Bakteri yang terkandung di dalam yakult ditemukan oleh seorang professor berkebangsaan Jepang yang bernama Minoru Shirota, bakteri itu dikenal dengan nama Lactobacillus casei Shirota strain. Minuman Yakult tidak mengandung bahan pengawet, artinya bahan semua bahan baku Yakult bersifat alami. Bahan baku yang digunakan untuk menghasilkan minuman Yakult antara lain : Bakteri Lactobacillus casei Shirota strain susu skim non-fat, sukrosa gula pasir, Glukosa, Aroma alamiah Yakult dan Air. Adapun zat yang terdapat pada tiap botol minuman Yakult dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Komposisi Zat yang Terdapat pada Tiap Botol Minuman Yakult Komposisi Kandungan Kalori 48,0 Kkal Lactobacillus casei Shirota strain 6,5 Milyar Lemak 0,1 gr Protein 0,8 gr Laktosa dan Glukosa 11,3 gr Bahan lain 0,2 gr Air 57,2 gr Sumber : PT Yakult Indonesia Persada, http:www.yakult.co.id 20 September 2008 Bakteri yang terdapat dalam minuman Yakult harus tetap dipertahankan hidup, tetapi diusahakan agar setelah dibotolkan mereka tidak lagi melakukan proses fermentasi. Oleh karena itu, Yakult harus disimpan di tempat yang dingin berada dalam suhu dibawah 10 C, sedangkan pada suhu antara 10 C dan 40 C bakteri dalam Yakult dalam keadaan aktif dan diatas 40 C bakteri tersebut akan mati. 18 Manfaat Yakult secara lebih spesifik terletak pada kemampuan bakteri bermanfaat untuk hidup sampai usus manusia untuk melawan bakteri merugikan. Manfaat dari minuman Yakult adalah dapat membantu : 1 mencegah gangguan pencernaan, 2 meningkatkan daya tahan tubuh, 3 meningkatkan jumlah bakteri menguntungkan dalam usus, 4 mengurangi racun dalam usus, 5 menekan jumlah bakteri yang merugikan dalam usus.

2.6 Kajian Penelitian Terdahulu

Aida 2005, dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Minuman Suplemen Berserat. Pendekatan yang dilakukan melalui analisis deskriptif, analisis faktor dan analisis multiatribut Fishbein. Berdasarkan hasil penelitian faktor yang paling dipertimbangkan konsumen dalam pembelian adalah promosi penjualan. Berdasarkan hasil analisis Fishbein merek Fiber mendapatkan nilai kepercayaan konsumen yang paling rendah sedangkan merek Vegeta mendapatkan nilai kepercayaan konsumen yang paling tinggi. Berdasarkan analisis deskriptif didapat mayoritas motivasi konsumen laki-laki adalah untuk mengatasi sulit buang air besar sementara perempuan untuk menurunkan berat badan. Persamaannya dengan penelitian ini adalah pada penggunaan alat analisis analisis deskriptif dan multiatribut Fishbein untuk melihat sejauh mana kepercayaan konsumen terhadap merek tertentu. Perbedaannya terletak pada produk yang diteliti. Dalam penelitian ini menggunakan produk susu fermentasi probiotik Vitacharm dan Yakult. Selain itu, dalam penelitian ini menggunakan metode Importance-Performance Analysis dan Customer Satisfaction Index CSI. 19 Ramadhani 2007, dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Minuman Kesehatan Probiotik Yakult. Pendekatan yang dilakukan melalui metode Importance-Performance Analysis. Berdasarkan hasil penelitian, atribut yang telah memberikan kepuasan tertinggi kepada responden adalah jenis kemasan, kemudian diikuti dengan ketersediaan produk, kemudahan mengkonsumsi dan merek. Urutan tertinggi dari atribut produk dimana kepuasan responden belum tercapai adalah ciri khas desain kemasan. Peringkat kepentingan atribut produk yang menduduki urutan tertinggi adalah kejelasan tanggal kadaluwarsa dan yang terendah adalah kekentalan minuman. Peringkat pelaksanaan atribut produk yang menduduki urutan tertinggi adalah kebersihan produk dan yang terendah adalah ciri khas desain kemasan. Persamaannya dengan penelitian ini adalah penggunaan alat analisis Importance-Performance Analysis dan produk yang diteliti yaitu minuman susu fermentasi probiotik. Perbedaannya, dalam penelitian ini menggunakan produk susu fermentasi probiotik yaitu Vitacharm, serta metode multiatribut Fishbein dan Customer Satisfaction Index CSI yang digunakan. Ramadhan 2007, dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Preferensi konsumen Produk Energy Drink Sachet Merek Extra Joss dan Implikasinya Terhadap Strategi Pemasaran. Pendekatan yang dilakukan menggunakan alat analisis multiatribut Fishbein dan Importance-Performance Analysis. Hasil analisis sikap multiatribut Fishbein merek Extra Joss unggul pada kinerja atribut ketenaran merek tetapi jatuh pada atribut gingseng taste. Merek Hemaviton Jreng unggul pada kinerja atribut desain kemasan dan jatuh pada atribut pilihan rasa. Sedangkan merek Kuku Bima Ener-G unggul pada kinerja atribut ketersediaan 20 dan jauh pada atribut ukuran saji. Selanjutnya dari hasil analisis total skor kepercayaan ternya produk Kuku Bima Ener-G unggul diatas merek Extra Joss lalu Hemaviton Jreng. Berdasarkan hasil Importance-Performance Analysis, produsen Extra Joss perlu meningkatkan perbaikan pada beberapa atribut diantaranya atribut harga, desain kemasan, iklan media televise, pilihan rasa, dan gingseng taste. Produsen juga harus mempertahankan prestasi beberapa atribut seperti kondisi tubuh pasca konsumsi, ketenaran merek, ketersediaan, rasa, efek samping, dan slogan promosi. Persamaannya dengan penelitian ini adalah alat analisis yang digunakan yaitu metode multiatribut Fishbein dan Importance-Performance Analysis. Perbedaannya, dalam penelitian Ramadhan 2007, produk yang diteliti berupa produk energy drink sachet merek Extra Joss. Sedangkan dalam penelitian ini, produk yang diteliti adalah minuman susu fermentasi probiotik selain itu penelitian yang peneliti lakukan juga menggunakan Customer Satisfaction Index CSI dalam mengukur kepuasan pelanggan.. Sugara 2007 mengangkat permasalahan mengenai kepuasan konsumen instan temulawak Taman Sringganis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik konsumen instan temulawak, menganalisis proses keputusan pembelian konsumen instan temulawak, menganalisis kepuasan konsumen terhadap atribut-atribut instan temulawak dan untuk menentukan bauran pemasaran yang sesuai bagi Taman Sringganis. Pengumpulan sampling data yang dilakukan untuk menunjang penelitian tersebut menggunakan teknik convenience yang berarti sampel responden adalah responden yang bersedia untuk diwawancarai dan mengisi kuisioner. Pengolahan 21 data dilakukan dengan menggunakan teknik tabulasi deskriptif, Importance- Performance Analysis IPA dan Customer Satisfaction Index CSI. Persamaannya dengan penelitian ini adalah alat analisis yang digunakan Importance-Performance Analysis IPA dan Customer Satisfaction Index CSI. Perbedaannya, dalam penelitian Sugara 2007, produk yang diteliti berupa produk instan temulawak Taman Sringganis, sedangkan dalam penelitian ini, produk yang diteliti adalah minuman susu fermentasi probiotik Vitacharm, serta metode multiatribut Fishbein yang digunakan. Wachizin 2007 menganalisis mengenai preferensi konsumen rokok kretek dan rokok non kretek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebab- sebab rokok kretek tetap mampu menjadi pemimpin pasar, menganalisis variabel demografi sampel konsumen rokok di kota Bogor, menganalisis korelasi antara atribut-atribut rokok yang mempengaruhi sampel konsumen rokok di kota Bogor dalam memilih jenis rokok. Teknik pengambilan sampel konsumen dilakukan secara non probability menggunakan teknik convenience, sedangkan alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tabulasi silang crosstabs, multiatribut Fishbein, The Mann_Whitney U test, Korelasi Rank Spearman serta Chi Square. Hasil dari penelitian ini adalah variabel umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan dan variabel jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh terhadap preferensi. Sedangkan variabel yang mempengaruhi terhadap preferensi konsumen kretek maupun konsumen nonkretek hanya variabel tingkat pendidikan. Persamaan penelitian Wachizin 2007 dengan penelitian ini adalah penggunaan alat analisis multiatribut Fishbein. Perbedaannya terletak pada produk 22 yang diteliti serta penggunaan alat analisis tabulasi silang crosstabs, The Mann_Whitney U test, Korelasi Rank Spearman serta Chi Square oleh Wachizin 2007. Pada penelitian ini selain menggunakan alat analisis multiatribut Fishbein juga menggunakan alat analisis Importance-Performance Analysis IPA dan Customer Satisfaction Index CSI. Fahmi 2008 menganalisis sikap dan kepuasan petani padi terhadap benih padi varietas unggul di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasikan serta menganalisis karakteristik, sikap dan kepuasan petani padi terhadap benih padi varietas unggul di Kabupaten Kediri. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian Fahmi 2008 adalah metode convenience sampling yang berarti sampel responden adalah responden yang bersedia untuk diwawancarai dan mengisi kuisioner. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan bantuan tabulasi deskriptif untuk mempermudah pemahaman mengenai karakteristik dan proses pengambilan keputusan pembelian. Alat analisis yang digunakan untuk menganalisis sikap adalah model multiatribut Fishbein. Sedangkan untuk menganalisis kepuasan menggunakan Importance-Performance Analysis IPA dan Customer Satisfaction Index CSI. Hasil dari penelitian menjelaskan bahwa atribut yang menjadi prioritas pengembangan adalah umur tanaman, tahan hama penyakit dan tahan rebah. Atribut produktivitas dan rasa nasi tetap perlu dikembangkan karena merupakan faktor pertimbangan utama dalam membeli varietas unggul. Persamaan antara penelitian Fahmi 2008 dengan penelitian ini terletak pada alat analisis yang digunakan yaitu multiatribut Fishbein dan Importance-Performance Analysis 23 IPA dan Customer Satisfaction Index CSI. Sedangkan perbedaannya terletak pada produk yang diteliti. Adapun ringkasan kajian penelitian terdahulu yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Ringkasan Hasil Penelitian Terdahulu No Peneliti Tahun Judul Metode Penelitian 1 Aida 2005 Analisis Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Minuman Suplemen Berserat Analisis Deskriptif, Analisis Faktor, Analisis Multiatribut Fishbein 2 Ramadhani 2007 Analisis Perilaku Konsumen dalam Proses Keputusan Pembelian Minuman Kesehatan Probiotik Yakult. Analisis Deskriptif, Metode Importance-Performance Analysis IPA 3 Ramadhan 2007 Analisis Preferensi Konsumen Produk Energy Drink Sachet Merek Extra Joss dan implikasinya Terhadap strategi Pemasaran Analisis Deskriptif, Multiatribut Fishbein, Metode Importance- Performance Analysis IPA 4 Sugara 2007 Analisis Kepuasan Konsumen Instan Temulawak Taman Sringganis Bogor Analisis Deskriptif, Metode Importance-Performance Analysis IPA, Customer Satisfaction Index CSI 5 Wachizin 2007 Preferensi Konsumen Rokok Kretek dan Rokok Nonkretek di Kota Bogor tabulasi silang crosstabs, multiatribut Fishbein, The Mann_Whitney U test, Korelasi Rank Spearman, Chi Square. 6 Fahmi 2008 Analisis Sikap dan Kepuasan Petani Padi Terhadap Benih Padi Varietas unggul di Kabupaten Kediri Metode Multiatribut Fishbein, Metode Importance-Performance Analysis IPA, Customer Satisfaction Index CSI

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN