Buday Kelas Sosial. Pengaruh Pribadi. Keluarga.

33

1. Pengaruh Lingkungan

a. Budaya. Budaya adalah penentu keinginan dan perilaku yang paling mendasar Kotler, 2002. Budaya mengacu pada seperangkat nilai, gagasan, artefak, dan simbol-simbol lainnya yang bermakna yang membantu individu berkomunikasi, membuat perkiraan dan melakukan evaluasi. Beberapa sikap dan perilaku penting yang dipengaruhi oleh budaya, yaitu : rasa diri dan ruang, komunikasi dan bahasa, pakaian dan penampilan, makanan dan kebiasaan makan, waktu dan kesadaran akan waktu, hubungan keluarga, organisasi, pemerintah, dan sebagainya, nilai dan norma, kepercayaan dan sikap, proses mental dan pembelajaran, dan kebiasaan kerja dan praktek. Oleh karena itu, budaya apa yang cocok dan penting untuk dikerjakan produsen atau pemasar, dalam memberikan barang dan jasa. Ini adalah tolak ukur yang baik, untuk mengetahui perilaku konsumen.

b. Kelas Sosial.

Merupakan pembagian individu dalam masyarakat yang terdiri dari individu-individu yang berbagi nilai, minat, dan perilaku yang sama Engel et al., 1994. Dasar pengelasan sosial bermacam-macam bisa dari pekerjaan, pribadi, nilai, kasta, dan sebagainya. Bila ditinjau dari sisi konsumsi mereka yang dibedakan oleh perbedaan status social ekonomi, seperti pendapatan misalnya, akan menghasilkan bentuk perilaku konsumsi yang berbeda-beda pula.

c. Pengaruh Pribadi.

Pengaruh pribadi berkaitan dengan cara-cara dimana kepercayaan, sikap, dan perilaku konsumen dipengaruhi ketika orang lain digunakan sebagai kelompok acuan. Dengan adanya kelompok acuan maka seseorang mempunyai 34 standar dan nilai tertentu yang dapat dijadikan sebagai perspektif penentu mengenai bagaimana seseorang berpikir dan berperilaku Engel et al., 1994.

d. Keluarga.

Merupakan kelompok acuan primer yang paling berpengaruh terhadap sikap dan perilaku seseorang. Setiap anggota keluarga pasti pernah mengalami pengalaman memutuskan pembelian terhadap sesuatu dan pernah merasakan hasilnya. konsumen yang tinggal bersama pastilah mungkin menerima pengaruh yang sama sebagai imbas dari hasil keputusan tersebut dan mungkin menggunakannya sebagai bahan pertimbangan keputusan selanjutnya.

e. Situasi .