PT. SMR Utama Tbk Annual Report 2015
www.smrutama.com
120
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 Dan 2014
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT SMR UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS For The Years Ended
December 31, 2015 And 2014 Expressed in United States Dollar, unless
otherwise stated 20. PERPAJAKAN lanjutan
20. TAXATION continued d. Pajak Penghasilan Badan lanjutan
d. Corporate Income Tax continued
2015 2014
Manfaat beban pajak pada tarif Income tax expense benefit
pajak yang berlaku 220.957
3.850.890 at applicable tax rate
Pengaruh pajak atas beda tetap: Tax effect of permanent differences:
Beban yang berhubungan dengan
penghasilan yang
telah dikenakan pajak Expense related to income
bersifat final: already subjected to final tax:
Beban usaha dan beban Operating expenses and
lainnya 2.851
10.402 other charges
Beban yang tidak dapat dikurangkan
untuk tujuan
fiskal -
3.804.555 Non-deductible expenses
Penghasilan yang telah dikenakan
pajak yang
Income already bersifat
final 142
76 subjected to final tax
Selisih kurs penjabaran laporan Exchange difference on financial
keuangan -
72.018 statements translation
Pajak tangguhan yang tidak diakui
218.248 36.009
Unrecognized deferred tax Beban pajak penghasilan -
Income tax expense - Perusahaan
- -
the Company Pajak final - Perusahaan
- 723
Final tax - the Company Manfaat beban
pajak penghasilan - Income tax benefit expense -
Entitas Anak
2.586.421 707.663
Subsidiaries
Jumlah Manfaat Pajak Total Income Tax
Penghasilan 2.586.421
706.940 Benefit
e. Pajak Penghasilan Tangguhan e.
Deferred Income Tax
Analisis aset dan liabilitas pajak tangguhan diperkirakan hanya akan dapat dipulihkan setelah
dua belas bulan. The analysis of deferred tax assets and
deferred tax liabilities are expected to be only recovered after more than twelve months.
Perhitungan manfaat beban pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The computation of the deferred income tax benefit expense is as follows:
2015 2014
Entitas Anak Subsidiaries
RB 2.586.421
621.891 RB
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
e. Pajak Penghasilan Tangguhan lanjutan
www.smrutama.com
Annual Report 2015 PT. SMR Utama Tbk
121
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 Dan 2014
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT SMR UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS For The Years Ended
December 31, 2015 And 2014 Expressed in United States Dollar, unless
otherwise stated 20. PERPAJAKAN lanjutan
20. TAXATION continued e. Pajak Penghasilan Tangguhan lanjutan
e. Deferred Income Tax continued
Rincian aset liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
The details of deferred tax assets liabilities are as follows:
2015 2014
Aset pajak tangguhan Deferred tax assets
Entitas anak: Subsidiary:
DS 35.055
38.031 DS
Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liabilities
Entitas anak: Subsidiaries:
RBA 10.398.134
13.150.940 RBA
Liabilitas pajak tangguhan yang diakui terkait dengan kombinasi bisnis yang dilakukan oleh
Perusahaan pada tahun 2014 sebesar AS 13.642.777. Manfaat pajak tangguhan yang
dicatat pada tahun 2014 sebesar AS 698.588, dengan hasil akhir sebesar AS 12.944.189 pada
tanggal 31 Desember 2014. The deferred tax liability recognized in relation
to the business combination conducted by the Company in 2014 amounted to
US 13,642,777. The deferred tax benefit recorded in 2014 amounted to US 698,588,
which resulted to ending balance of US 12,944,189 as of December 31, 2014.
Rincian akumulasi rugi fiskal yang dapat dikompensasi Kelompok Usaha adalah sebagai
berikut: The details of accumulated fiscal losses carry
forward of the Group are as follows:
2015 2014
Perusahaan 1.232.429
359.439 Company
Entitas anak: Subsidiaries:
AKAR 100.163
51.844 AKAR
RBA 22.252.434
14.325.236 RBA
TPS 52.595
55.751 TPS
TMR 26.086
22.538 TMR
DS 140.219
152.124 DS
Jumlah 23.803.926
14.966.932 Total
Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Kelompok Usaha, kecuali RBA dan DS, tidak
mengakui aset pajak tangguhan yang berasal dari akumulasi rugi fiskal yang dapat
dikompensasikan, mengingat manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti yang
memadai bahwa rugi fiskal yang tidak digunakan dapat dikompensasikan atau dimanfaatkan
sebelum kadaluwarsanya. As of December 31, 2015 and 2014, the
Group, except RBA and DS, did not recognize deferred tax assets arising from accumulated
fiscal losses carry forward, as the management believes there is insufficient
evidence that it is probable that the unused fiscal losses can be utilized before their
expiration.
Liabilitas pajak tangguhan yang diakui oleh RBA, entitas anak, berasal dari perbedaan metode
atau dasar yang digunakan untuk tujuan pencatatan menurut pelaporan akuntansi dan
pajak, yang terdiri atas penyusutan aset tetap dan hutang sewa pembiayaan.
Deferred tax liabilities recognized by RBA, subsidiary, arise from the difference in the
methods or basis used for accounting and tax reporting purposes, mainly on depreciation of
property and equipment and obligations under finance lease.
PT. SMR Utama Tbk Annual Report 2015
www.smrutama.com
122
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 Dan 2014
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT SMR UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS For The Years Ended
December 31, 2015 And 2014 Expressed in United States Dollar, unless
otherwise stated 20. PERPAJAKAN lanjutan
20. TAXATION continued f. Surat Ketetapan Pajak
f. Tax Assessment Letters
RBA RBA
Pada tahun 2014, RBA menerima beberapa surat ketetapan pajak, antara lain: 1 Surat Ketetapan
Pajak Lebih Bayar SKPLB atas Pajak Penghasilan Badan tahun 2012 sebesar
Rp10.508.970.558, dan telah menerima pengembalian tersebut pada tanggal 20 Mei
2014; 2 SKPLB PPN masa Maret 2013 sebesar Rp11.495.109.021, dan telah menerima
pengembalian sebesar Rp 9.963.386.022 setelah dikompensasi dengan beberapa SKPKB dan STP
dengan jumlah Rp1.531.722.999 pada tanggal 20 Mei 2014; dan 3 SKPLB PPN masa
Desember 2013 sebesar Rp 5.417.661.533. In 2014, RBA, a subsidiary, has been
received several Tax Assessment Letter among others : 1 Underpayment Tax
Assessment Letter SKPKB of Corporate Income Tax in 2012 amounted to
Rp 10,508,970,558, and has received the
refund on May 20, 2014; 2 SKPKB Value Added Tax March 2013 amounted to
Rp11,495,109,021, and has received the refund amounted to Rp 9,963,386,022 after
compensated with some SKPKB and Tax Collection Letters STP with total
Rp
1,531,722,999 on May 20, 2014; and 3
Overpayment Tax Assessment Letter SKPLB Value Added Tax December 2013
amounted to Rp 5,417,661,533. - Berdasarkan Surat Perintah Membayar
Kelebihan Pajak SPMKP No. 80048073- 0048-2015 tanggal 14 Januari 2015,
SKPLB untuk Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 5.417.661.533
dikompensasikan dengan sebesar Rp
502.969.551. RBA telah menerima pengembalian sebesar Rp 4.914.691.982
berdasarkan SPMKP tersebut. -
Based on Excess Tax Payment Order SPMKP No. 80048073-0048-2015
dated January 14, 2015, the SKPLB for Value Added Tax amounted Rp
5,417,661,533 was applied totaling to Rp 502,969,551. RBA has received that
refund amounting to Rp 4,914,691,982 based on SPMKP.
- Pada tanggal 23 Januari 2015, RBA menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang
Bayar SKPKB No. 000012031272715 dan 000022031272715 untuk tahun fiskal
2012 atas Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 21 sebesar Rp 53.002.318.
- On January 23, 2015, RBA received the
Underpayment Tax Assessment Letter SKPKB No. 000012031272715 and
000022031272715 of fiscal year 2012 for Income Tax Art 23 and 21
amounting to Rp 53,002,318. - Pada tanggal 30 Januari 2015, RBA
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar SKPLB No. 000084061307315
untuk tahun fiskal 2013 atas Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp
11.915.877.722. RBA menerima klaim pajak tersebut pada tanggal 11 Maret 2015
sebesar Rp 11.915.877.722. -
On January 30, 2015, RBA received the Overpayment Tax Assessment Letter
SKPLB No. 000084061307315 of fiscal year 2013 for Corporate Income
Tax amounting to Rp 11,915,877,722. On March 11, 2015, RBA received claim
tax amounting to Rp 11,915,877,722.
g. Administrasi Perpajakan g.