PT. SMR Utama Tbk Annual Report 2015
www.smrutama.com
146
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 Dan 2014
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT SMR UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS For The Years Ended
December 31, 2015 And 2014 Expressed in United States Dollar, unless
otherwise stated 36. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING lanjutan
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND
COMMITMENTS continued
Entitas Anak lanjutan Subsidiaries continued
RBA lanjutan RBA continued
e. Perjanjian dengan PT Berau Coal lanjutan e. Agreement with PT Berau Coal continued
4. Untuk mengakomodir kelebihan kapasitas unit produksi RBA, PT BC akan
mengijinkan RBA untuk memperpanjang wilayah kerja tambang untuk PIT OSON.
4. To accommodate the excess capacity of RBA’s production units, PT BC will allow
RBA to extend its mine working area to PIT OSON.
- Perjanjian tentang Sewa Menyewa Alat Berat di Area LMO Pit East 2 No.006BC-
RBADIRAGR-MCMI2013 tanggal 9 Januari 2013. Jangka waktu perjanjian ini mulai berlaku
sejak tanggal 1 Januari 2013 dan akan berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.
- Agreement on Lease of Heavy Equipment in the Area LMO Pit East 2 No. 006BC-
RBADIRAGR-MCMI2013 dated January 9, 2013. Term of this agreement
becomes effective on January 1, 2013 up to December 31, 2017.
f. Perjanjian dengan PT Gunung Bara Utama
f. Agreement with PT Gunung Bara Utama
Berdasarkan surat Perjanjian Ketentuan Jasa Penambangan No. 026AGRGBU1-RAX12
tanggal 8 Oktober 2012, Perusahaan mengadakan kerjasama penambangan batu
bara. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan ditunjuk oleh PT Gunung Bara Utama untuk
melaksanakan pekerjaan seperti menyediakan manajemen proyek yang dibutuhkan,
perencanaan tambang, pengukuran, pengawasan, keamanan lokasi di area keria
Kontraktor,material dan perlengkapan, pemeliharaan peralatan, tenaga kerja,
transportasi, kesehatan, dan infrastruktur lokasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan.
Selain itu, Perjanjian ini akan dilaksanakan pada tanggal 1 April 2013 dan akan berIaku untuk
periode Iima tahun atau apabila volume yang disetujui telah tercapai. Sampai dengan tanggal
laporan keuangan, kerjasama ini belum dilaksanakan oleh kedua belah pihak.
Based on the Condition Mining Services Agreement No. 026AGRGBU1-RAX12
dated October 8, 2012, the Company held coal mining cooperation. Under these
agreement, the Company appointed by PT
Gunung Bara Utama to perform such works, all necessary and sufficient project
management, mine planning, surveying, supervision, Site security within Contractors
work area, materials, equipment, equipment maintenance, labour, transportation, medical
services, consumables and Site infrastructure required to carry out the Works. This
Agreement shall commence on April 1, 2013 and shall be valid for a period of 5 years or
when the agreement volume is completed. Until financial position date, this cooperation
has not been executed by both parties.
37. KONDISI USAHA 37. BUSINESS CONDITION
Kelompok Usaha mengalami rugi sebesar AS 22.320.297 dan AS 2.058.549 masing-masing
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.
The Group suffered loss amounting to US 22,320,297 and US 2,058,549 for the years
ended December 31, 2015 and 2014, respectively.
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
37. KONDISI USAHA lanjutan
www.smrutama.com
Annual Report 2015 PT. SMR Utama Tbk
147
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SMR UTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 Dan 2014
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT SMR UTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
STATEMENTS For The Years Ended
December 31, 2015 And 2014 Expressed in United States Dollar, unless
otherwise stated 37. KONDISI USAHA lanjutan
37. BUSINESS CONDITION continued
Perkembangan bisnis kontraktor jasa pertambangan batubara beberapa tahun mendatang akan sangat
dipengaruhi oleh pemulihan kondisi industri batubara. Dengan harga batubara yang dalam waktu dekat
diperkirakan belum akan kembali ke kisaran harga semula, maka kondisi bisnis ini diperkirakan masih
akan seperti periode sebelumnya. Menghadapi hal ini, Kelompok Usaha berusaha untuk mengambil langkah-
langkah berupa secara konsisten meningkatkan produktifitas dan optimalisasi aset, melakukan
pengembangan sumber daya manusia, melanjutkan program efisiensi biaya yang di periode sebelum telah
diterapkan, serta melakukan konsolidasi internal yang diperlukan.
The development of coal mining contractor business services for the next few years will be very
influenced by the recovery condition of coal industries. With prices of coal that in the near future
not expected to return to the original price range, then the condition of this business is expected to be
like the previous period. In response to these conditions, the Group seeking to take actions such
as consistently increasing productivity and asset optimization, conduct human resource
development, continuing cost efficiency programs that has been applied in previous period, as well as
internal consolidated that required.
Selama ini, Kelompok Usaha memposisikan diri sebagai kontraktor pertambangan menengah dengan
menargetkan pelanggan dari perusahaan pertambangan dengan skala kecil sampai ke
perusahaan pertambangan menengah. Strategi Kelompok Usaha dalam menghadapi persaingan
antara lain sebagai berikut: For this time, the Group is positioning itself as the
medium mining contractor by targeting customers from small to medium-scale mining companies.
Group’s strategy to face the competition are as follows:
1. Fokus pada pelanggan yang ada saat ini dengan berusaha untuk meningkatkan volume produksi.
2. Tetap mempertahankan dan meningkatkan efisiensi dalam operasional yang selama ini telah
dilakukan. 3. Lebih mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki
Kelompok Usaha seperti sumber daya manusia dan peralatan untuk menunjang operasional.
4. Berusaha untuk mencari pelanggan baru yang potensial.
5. Lebih meningkatkan kerjasama dengan seluruh stakeholder guna lebih menunjang operasional
Kelompok Usaha. 1. Focus on existing customers by trying to
increase the production volume. 2. Maintain and improve the efficiency of the
operation that has been done. 3. More optimizing Group’s resources such as
human resources and equipments to supportthe operation.
4. Trying to find potential new customers. 5. Improve cooperation with all stakeholders to
support the operational of the Group. Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, manajemen
berkeyakinan bahwa Kelompok Usaha mempunyai upaya yang cukup menjalankan kegiatan usahanya
secara berkesinambungan. Merupakan hal yang tidak mungkin untuk menentukan akibat dari masa yang
akan datang terhadap kegiatan usaha dan posisi keuangan Kelompok Usaha.
Based on the above matters, management believes that the Group has considered sufficient ways and
measures in order to continue to operate as a going concern. It is not possible to determine the future
effects may have on the Group’s operations and its financial position.
38. OPERASI YANG DIHENTIKAN 38. DISCONTINUED OPERATIONS