Risiko Kenaikan Harga dan Ketersediaan Bahan Baku Risiko dari Kolektibilitas Piutang Risiko Persaingan Usaha Risiko Sumber Daya Manusia Risiko Nilai Tukar Valuta Asing

www.smrutama.com Annual Report 2015 PT. SMR Utama Tbk 43

2. Risiko Kenaikan Harga dan Ketersediaan Bahan Baku

3. Risiko dari Kolektibilitas Piutang

4. Risiko Persaingan Usaha

5. Risiko Sumber Daya Manusia

6. Risiko Nilai Tukar Valuta Asing

kerugian cadangan batubara. Penurunan trip ratio akan menghasilkan penurunan yang sama pada volume pengu- pasan tanah yang ditargetkan Perseroan, selain penurunan umur produksi tambang dan volume ektraksi batubara, yang mungkin, dapat berdampak negatif pada pendapatan, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan. Kegiatan operasional kontraktor tambang Anak Perusahaan Perseroan tergantung pada komponen utama atas peralatan dan mesin, termasuk armada eskavator, buldoser, grader, truk pengangkutan hasil tambang, crushing plant batubara, fasilitas pemuatan hasil tambang dan lainnya. Komponen tersebut akan tergantung pada kebutuhan Bahan Bakar Minyak BBM dan ketersediaan suku cadangnya, sehingga kenaikan harga bahanmaterial proyek termasuk Bahan Bakar Minyak BBM, dan suku cadangnya, termasuk kenaikan harga ban-ban khusus dapat mem- pengaruhi beban pokok usah Anak Perusahaan Perseroan. Selain itu, Anak Perusahaan Perseroan juga terpengaruh oleh kenaikan bahan baku utama lainnya seperti kenaikan harga bahan peledak, yang juga dapat mengakibatkan penurunan keuntungan proyek. Kenaikan harga dan kelangkaan bahan baku ini dapat berdampak secara negatif terhadap kegiatan usaha, kinerja operasional, kondisi keuangan, dan prospek usaha Perseroan. Dalam bisnis jasa kontruksi, pembayaran yang dilakukan oleh pemberi kerja dilakukan secara bertahap yang men- imbulkan adanya piutang, sehingga Perseroan dan Anak Perusahaan Perseroan memiliki risiko penundaan atau tidak dapat tertagihnya pembayaran piutang atas kewajiban pembayaran oleh pemberi kerja atau. Apabila piutang tersebut tidak dapat tertagih ataupun tidak ada jaminan pembayaran tersebut akan dilakukan tepat waktu, maka kedua hal tersebut diatas dapat berdampak secara negatif terhadap arus kas, kegiatan usaha, kinerja operasional, kondisi keuangan, dan prospek usaha Perseroan. Anak Perusahaan Perseroan menghadapi persaingan dengan beberapa perusahaan dometik dan asing yang bergerak dalam bidang usaha yang sama. Dalam hal persaingan, eisiensi, dan penyelesaian secara tepat waktu memegang peranan yang sangat penting. Apabila Anak Perusahaan Perseroan tidak mampu menjalankan usaha secara eisien serta menjaga kualitas dan penyelesaian tepat waktu, maka dapat berpotensi mengakibatkan turun- nya reputasi Perseroan dan Anak Perusahaan sehingga mempengaruhi kemampuan Perseroan dan Anak Perusa- haan untuk mendapatkan kontrak baru yang akhirnya mempengaruhi pendapatan Perseroan di masa depan. Sumber daya manusia merupakan salah faktor yang penting dalam proses operasional Perseroan. Sumber daya manusia terutama yang berada di area penambangan sangat dibutuhkan untuk mengoperasikan peralatan berat. Disamping itu dibutuhkan juga tenaga kerja ahli yang tersertiikasi dan berpengalaman. Bila terjadi pemogokan atau kekurangan tenaga kerja ahli akan berpengaruh terhadap pencapaian produksi Perseroan sehingga juga akan berpengaruh pada pendapatan dan meningkatnya biaya operasional yang mungkin dikeluarkan karena ineisiensi produksi dan keharusan untuk melakukan sub kontrak dalam mencapai target produksi. Walaupun demikian, hing- ga saat ini Perseroan belum pernah mengalami pemogokan tenaga kerja. Risiko ini timbul bila Anak Perusahaan Perseroan memiliki ketidaksesuaian mismatch antara aset dan liabilitas. Fluktuasi nilai tukar mata uang akan menimbulkan laba rugi selisih kurs yang berpengaruh pada besarnya laba Perseroan. Walaupun hutang Anak Perusahaan Perseroan saat ini dalam denominasi mata uang USD, kontrak Perseroan dan Anak Perusahaan juga memberikan pendapatan dalam USD, sehingga merupakan natural hedging. PT. SMR Utama Tbk Annual Report 2015 www.smrutama.com 44 Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Setiap perusahaan tidak hanya bertujuan untuk memaksimalkan laba yang diperoleh, namun dalam men- jalankan kelangsungan perjalanan perusahaannya diperlukan sebuah Corporate Social Responsibilities CSR dan peningkatan kesejahteraan sosial agar perusahaan bukan saja menjadi bagian yang bertanggung jawab kepada pemi- liknya saja. Sepanjang tahun 2015, kegiatan CSR yang dilaksanakan Perseroan bersama pemilik konsesi mencakup bi- dang pendidikan, kesehatan, sarana prasarana isik serta pemberdayaan masyarakat. Total invetasi Perseroan untuk kegiatan CSR tahun 2015 adalah sebesar Rp 1.076.754.500. Program-program CSR yang disponsori oleh Perseroan dan Anak Perusahan secara berkesinambungan, an- tara lain adalah :  Bidang Pendidikan  Penyediaan sarana pendidikan untuk masyarakat lingkar tambang  Bidang Kesehatan  Bantuan penyediaan air minum  Bantuan fogging  Bantuan peminjaman ambulans  Bidang Sarana Prasarana  Bantuan penyewaan bus  Bantuan penggunaan alat berat  Bidang Pemberdayaan Masyarakat  Menciptakan kesempatan kerja bagi penduduk setempat di lokasi penambangan.  Bantuan mesin jahit  Bantuan terpal untuk ternak lele www.smrutama.com Annual Report 2015 PT. SMR Utama Tbk 45 www.smrutama.com Annual Report 2015 PT. SMR Utama Tbk 45 PT. SMR Utama Tbk Annual Report 2015 www.smrutama.com 46 PERNYATAAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS Sesuai dengan pasal 67 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Peraturan Bapepam No. X.K.6 tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan bagi Emiten atau Perusahaan Publik, dengan ini kami, Direksi dan Dewan Komisaris PT. SMR Utama Tbk, menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan Tahun 2015 yang di dalamnya juga memuat Laporan Keuangan untuk Tahun Buku 2015. DEWAN KOMISARIS DEWAN DIREKSI Wijaya Mulia Komisaris Utama Supandi WS Komisaris Independen

J. Wahyoedi Hidayat