Bagian 6 : Peran Serta Mahkamah Agung Republik Indonesia dalam Dunia Internasional
235 Forum ini dihadiri oleh para ahli dari negara-negara Eropa, Amerika Latin,
Afrika dan Asia Tenggara. Mahkamah Agung RI mengirimkan delegasi tiga orang Hakim Anak. Penanganan anak yang berhadapan dengan hukum
children in conlict with law menjadi pembahasan utama dalam forum ini.
5. High Level Judicial Integrity Expert Group Meeting article 11
United Nations Convention Against Corruption
Mahkamah Agung RI mendapat undangan resmi dari United Nations Ofice
and Crime UNODC untuk mengikuti forum diskusi UNODC di Bangkok Thailand pada 11–12 Juli 2013. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari
negara-negara se-Asia dan Eropa. Forum ini bertujuan untuk menganalisis rancangan Pedoman Implementasi Pasal 11 United Nations Convention
Against Corruption UNCAC yang disiapkan UNODC.
6. Workshop Internasional Efektivitas Penerapan Mediasi di Pengadilan
Indonesia, Jepang dan Australia.
Badan Litbang Diklat Hukum dan Peradilan Mahkamah Agung RI menyelenggarakan lokakarya berskala internasional, di Bogor pada
tanggal 20 Agustus 2013. Lokakarya yang dihadiri lebih dari 100 peserta ini mengambil tema “Efektivitas Penerapan Mediasi di Pengadilan Indonesia,
Jepang dan Australia”. Para peserta terdiri dari mediator hakimcalon hakim, mediator non-hakim, Asosiasi Lembaga Mediasi, Asosiasi Profesi,
perguruan tinggi dan media massa.
Lokakarya selanjutnya diadakan di Pengadilan Negeri Cibinong pada 21 Agustus 2013 dengan tema “Perkembangan Mediasi di Indonesia, Jepang
dan Australia Masa Kini Menuju Masa Depan” Acara yang dibuka oleh Ketua Kamar Perdata Mahkamah Agung RI ini menghadirkan pakar-pakar
mediasi dari Jepang, Australia dan Indonesia yaitu Prof. Yoshiro Kusano dan Prof. Kazuto Inaba. Pembicara dari Australia adalah The Hon. Justice
Robert Benjamin. Sementara pembicara dari Indonesia adalah Prof. Dr. Bagir Manan, S.H., M.CL., Mantan Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua
Dewan Pers Indonesia dan Dr. Hariin A. Tumpa, S.H., M.H., Mantan Ketua Mahkamah Agung RI .
7. The 35
th
ASEAN Law Association ALA Governing Council Meeting.
Konferensi ini mencari terobosan dalam upaya harmonisasi dan integrasi hukum di antara negara-negara ASEAN sebagai tindak lanjut dari ASEAN
Charter 2007. Ketua Mahkamah Agung RI, Dr.H.M Hatta Ali S.H., M.H., adalah Presiden ASEAN
Law Association, organisasi hukum wilayah ASEAN yang beranggotakan profesi hukum meliputi hakim, jaksa, advokat,
akademisi yang sangat bergengsi.
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2013
236 Dalam pertemuan ALA yang ke-35 di Singapura pada 24 Agustus 2013,
Ketua Mahkamah Agung RI bertindak sebagai pimpinan pada forum resmi ini. Acara ini dihadiri oleh 250 peserta perwakilan dari 10 negara ASEAN.
Kesepuluh negara sepakat membentuk Komite Kerjasama Hukum untuk merancang kerjasama pelatihan hakim dan pertukaran pengetahuan
di bidang teknologi informasi antar negara ASEAN, sebagai persiapan menyambut Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015.
8. Symposium Regional Strategies on Labor Justice and Judicial
Disputes Resolution in ASEAN. Undangan menjadi pembicara datang dari panitia Simposium Perselisihan
Hubungan Industrial di kawasan ASEAN. Acara ini diadakan di Pattaya, Thailand, pada 28-30 Agustus 2013. Mahkamah Agung RI mengirimkan dua
orang hakim PHI dan hakim Ad Hoc PHI dan berbicara mengenai sistem penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Indonesia sebagai study
comparative bagi negara-negara ASEAN.
9. Seminar on Anti Coruption and Money Laundry
Mahkamah Agung RI dengan difasilitasi oleh Justice Academy of Turkey dan Komisi Yudisial RI mengirimkan 9 orang hakim peradilan umum
untuk mengikuti Seminar on Anti Coruption and Money Laundry di Justice Academy of Turkey pada tanggal 23-28 September 2013.
10. A Comparative Study of Court – Annexed Mediation in Australia
Delegasi Kelompok Kerja Pokja Mediasi melakukan kajian mediasi di Australia 4 – 16 Oktober 2013. Kegiatan ini difasilitasi oleh Australia
Indonesia Partnership for Justice AIPJ sebagai tindak lanjut MoU. Delegasi terdiri dari hakim peradilan umum, hakim peradilan agama, perguruan tinggi,
Bappenas, dan Tim Asistensi Mahkamah Agung RI.
Mahkamah Agung RI menjadikan mediasi sebagai salah satu program pembaruan yang terkait manajemen perkara. Mediasi bermanfaat
mengurangi perkara yang masuk ke Mahkamah Agung RI. Karenanya, Ketua Mahkamah Agung RI membentuk Kelompok Kerja Mediasi yang
terdiri atas Tim Pengarah yang dipimpin langsung oleh Ketua Mahkamah Agung RI, Tim Kerja yang dipimpin oleh Ketua Kamar Perdata dan Tim Kerja
Harian yang dipimpin oleh hakim agung Wakil Koordinator Tim Pembaruan Mahkamah Agung RI.
11. The 15
th
Conference of Chief Justices of Asia and the Paciic dan Asia Paciic Judicial Reform Forum APJRF Meeting.
Forum yang menghadirkan para Ketua Mahkamah Agung RI se-Asia Pasiik ini merumuskan kebijakan-kebijakan masing-masing negara berkaitan