Pelayanan Terpadu Hak Identitas Hukum

Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2013 88 mahkamah syar’iyah, Mahkamah RI telah pula melakukan terobosan untuk meningkatkan akses terhadap keadilan bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di luar negeri. Terobosan itu berupa penyediaan sidang keliling di luar negeri yang diperuntukkan bagi Warga Negara Indonesia WNI yang membutuhkan jaminan kepastian hukum. Sidang keliling yang berupa pemeriksaan perkara permohonan itsbat pengesahan nikah ini pada praktiknya telah dilaksanakan oleh Pengadilan Agama Jakarta Pusat sejak 2011. Berdasarkan SK KMA Nomor 084KMASKV2011, Pengadilan Agama Jakarta Pusat pada tahun 2013 telah melaksanakansidang itsbat pengesahan nikah di Arab Saudi dan Malaysia. Kebijakan Mahkamah Agung RI ini merupakan sikap peka dan peduli terhadap persoalan hukum yang dihadapi masyarakat. Perkawinan yang marak terjadi di kalangan WNI atau Tenaga Kerja Indonesia TKI yang berada di luar negeri menimbulkan persoalan-persoalan keimigrasian. Sidang keliling itsbat nikah di Arab Saudi dilaksanakan pada awal Oktober 2013. Bertempat di Konsulat Jenderal Republik Indonesia KJRI Jeddah, majelis hakim PA Jakarta Pusat menyidangkan 128 perkara pengesahan nikah, 67 diantaranya dikabulkan. Sedangkan untuk sidang pengesahan nikah di Malaysia dilaksanakan di dua tempat, yakni di Kuching pada 1-3 Juli 2013 dan di Tawau pada 3-6 Desember 2013. Jumlah perkara yang ditangani bervariasi. Di Kuching, keseluruhan permohonan yang diterima adalah sebanyak 156 perkara, sementara yang dikabulkan adalah 86 perkara. Adapun sidang pengesahan nikah di Tawau memproses 795 perkara dan mengabulkan 696 perkara. Photo 2-1 : Suasana Pelaksanaan Sidang Itsbat Nikah di Tawau Malaysia Tahun 2013 Bagian 2 : Akses Terhadap Keadilan 89 Tabel 2-3 : Sidang Keliling di Luar Negeri Tahun 2013 Lokasi Jumlah Perkara Permohonan Itsbat Nikah Tahun 2013 Diterima Dikabulkan Jeddah Saudi Arabia 128 67 Tawau Malaysia 795 696 Kuching Malaysia 156 86

B. Pembebasan Biaya Perkara Prodeo

Pembebasan biaya perkara diberikan kepada masyarakat yang tidak mampu yang ingin menyelesaikan perkaranya melalui jalur litigasi di pengadilan. Pembebasan biaya perkara ini dilakukan melalui fasilitas perkara prodeo. Fasilitas pembebasan biaya perkara dengan mekanisme berperkara secara prodeo untuk tahun 2013 dijalankan oleh peradilan agama dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 3.066.230.000,-. Anggaran itu ditujukan untuk penyelesaian target penanganan perkara sebanyak 9.152 perkara. Target tersebut terlampaui karena selama kurun 2013, perkara prodeo yang ditangani oleh peradilan agama sebanyak 10.252 perkara. Tabel 2-4 : Perbandingan Jumlah Perkara Prodeo yang Ditangani Pengadilan AgamaMahkamah Syar’iyah 2011-2013 Tahun Jumlah PA Jumlah Layanan Perkara Target Realisasi 2011 343 11.553 10.057 2012 359 11.553 12.243 2013 359 9.152 10.252

C. Implementasi Keterbukaan Informasi Pada Pengadilan

1. Publikasi Putusan Pengadilan

Dalam kurun tahun 2013, Mahkamah Agung RI telah mempublikasikan putusan secara online sebanyak 306.588 putusan dengan rata-rata perbulan sebanyak 25.549 putusan