Rerata waktu minutasi perkara

Bagian 1 : Manajemen Perkara 51 b Perkara Tunggakan Perkara tunggakan adalah perkara yang telah melewati jangka waktu penyelesaian perkara belum selesai diminutasidikirim kembali ke pengadilan pengaju. Perkara tunggakan ini bisa berbentuk perkara belum putus dan perkara sudah putus tetapi belum minutasi. Perkara Belum Putus Perkara belum putus atau lazim disebut sisa perkara yang pada akhir Desember 2013 berjumlah 6.415. Dari jumlah sisa perkara tersebut, yang dikategorikan sebagai perkara tunggakan adalah perkara yang usianya diatas satu tahun. Berdasarkan tabel diatas, perkara tunggakan kategori belum putus berjumlah 1.035 perkara, atau 16,13 dari keseluruhan sisa perkara. Berikut adalah graik tunggakan perkara berdasarkan jenis perkara: Tabel 38 : Rincian perkara di atas satu tahun yang belum putus perkara tunggak berdasarkan klasiikasi usia perkara Perkara sudah putus belum minutasi Pada akhir Desember 2013, jumlah perkara yang sudah putus tetapi belum diminutasi berjumlah 7.415 perkara. Dari jumlah perkara tersebut yang dikategorikan sebagai perkara tunggakan di atas satu tahun berjumlah 2.303 perkara 31,06. Daftar rinci dari Perkara sudah putus belum minutasi yang sudah melewati satu tahun sebagai berikut: Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2013 52 Tabel 39 : Keadaan perkara yang sudah putus tetapi belum diminutasi berusia di atas satu tahun No Jenis Perkara 12-24 bulan 24 bulan Jumlah 1 Perdata 813 150 963 2 Perdata Khusus 74 74 3 Pidana 301 61 362 4 Pidana Khusus 410 68 478 5 Perdata Agama 40 40 6 Pidana Militer 36 36 7 TUN 298 52 350 Jumlah 1.972 331 2.303 Berdasarkan data tersebut total tunggakan perkara pada akhir Desember 2013 berjumlah 3.338. Jumlah ini berkurang 15,75 dari tahun 2012 yang berjumlah 3.962.

e. Kondisi Perkara yang Masih Aktif

Yang dimaksud perkara yang masih aktif adalah perkara yang masih beredar di Mahkamah Agung RI. Perkara aktif ini terdiri dari tiga kategori: pertama, perkara belum putus; kedua, perkara sudah putus tetapi belum diminutasi; dan ketiga, sudah diminutasi tetapi pada periode pelaporan belum dikirim ke pengadilan pengaju. Berdasarkan data laporan akhir Desember 2013, perkara aktif ini berjumlah 13.830, yang terdiri dari perkara belum putus 6.415 perkara, perkara belum minutasi sebanyak 7.415 perkara, perkara sudah minutasi tetapi belum dikirim ke pengadilan pengaju 0 perkara. Tabel 40 : Tabel Perkara Aktif pada Akhir Tahun 2013 No Kategori 2012 2013 1. Belum Putus 10.112 6.415 2. Sudah Putus Belum Minutasi 7.764 7.415 3. Sudah Minutasi Belum Kirim 17.876 13.830 Bagian 1 : Manajemen Perkara 53

D. Kinerja Penanganan Perkara Yang Menarik Perhatian

a. Perkara Pidana Khusus

Perkara Pidana Khusus adalah perkara-perkara yang pengaturan tindak-pidananya diatur dalam undang-undang tersendiri di luar KUHP, seperti korupsi, narkotikapsikotropika, kehutanan, perlindungan anak, lingkungan, dll. Pemisahan perkara-perkara tersebut menjadi jenis perkara tersendiri dilakukan oleh Mahkamah Agung RI pada 1 Juli 2007. Setelah adanya pemisahan ini, trend jumlah perkara masuk kategori pidana khusus terus naik dan melampaui jumlah perkara pidana. Perbandingan jumlah perkara pidana khusus dan pidana yang diterima oleh Mahkamah Agung RI sejak tahun 2007 adalah sebagaimana graik berikut ini: Pada tahun 2013, perkara pidana khusus yang diterima Mahkamah Agung RI berjumlah 2813. Jumlah ini berkurang 1,8 dari tahun 2012 yang berjumlah 2864 perkara. Sementara itu sisa perkara pidana khusus tahun 2012 berjumlah 2.225 perkara, sehingga keseluruhan perkara pidana khusus yang ditangani Mahkamah Agung RI selama tahun 2013 berjumlah 5.038 perkara. Dari jumlah yang ditangani tersebut, Mahkamah Agung RI berhasil memutus 3.773 perkara, atau [74,89]. Sehingga prosentase sisa perkara pidana khusus pada akhir tahun 2013 berjumlah 1.265 25,11. Graik 5 : Perbandingan perkara pidana dan pidana khusus yang diterima Mahkamah Agung RI periode 2007-2013 Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2013 54 Khusus mengenai perkara pidana khusus yang diregister pada tahun 2013, dari perkara masuk yang berjumlah 2.813, Mahkamah Agung RI berhasil memutus sebanyak 1.450 perkara, atau 51,55 . Berikut ini gambaran penyelesaian perkara pidana khusus yang diregister tahun 2013 berdasarkan tingkat pemeriksaan, sebagai berikut: Tabel 41 : Gambaran penyelesaian perkara pidana khusus yang diregister tahun 2013 berdasarkan jenis kewenangan No Jenis Masuk Putus Sisa Putus Sisa 1 Kasasi 2.558 1.174 1.384 45,90 54,10 2 Peninjauan Kembali 230 51 179 22,17 77,83 3 Grasi 25 15 10 60,00 40,00 Jumlah 2.813 1.240 1.573 44,08 55,92 Berdasarkan tabel tersebut, Mahkamah Agung RI berhasil memutus 49,90 perkara kasasi pidana khusus dalam waktu di bawah 1 tahun. Kualiikasi amar putusan dalam pemeriksaan kasasi untuk perkara pidana khusus tahun 2013 adalah sebagai berikut: Tabel 42 : Kualiikasi amar putusan kasasi dalam perkara pidana khusus tahun 2013 No Kualiikasi Jumlah 1 Putusan PNPT menghukum, Mahkamah Agung RI TolakTidak Dapat Diterima Terdakwa tetap dihukum 751 63,97 2 Putusan PNPT menghukum, Mahkamah Agung RI Kabul Terdakwa tetap dihukum 324 27,60 3 Putusan PNPT membebaskan, Mahkamah Agung RI Kabul Terdakwa Dihukum 9 0,77 4 Putusan PNPT menghukum, Mahkamah Agung RI Kabul Terdakwa Bebas 12 1,02 5 Putusan PNPT membebaskan, Mahkamah Agung RI TolakTidak Dapat Diterima Terdakwa Bebas 78 6,64 JUMLAH 1174 Berdasarkan tabel tersebut Mahkamah Agung RI menjatuhkan putusan kasasi pidana khusus yang berakibat pada pemidanaan terdakwa sebanyak 1.084 perkara 92,33. Sebanyak 9 perkara 0,77 di antara putusan pemidanaan tersebut merupakan permohonan kasasi Bagian 1 : Manajemen P erkar a 55 Tabel 43 : Jenislamanya pemidanaan perkara pidana khusus yang diputus di tingkat kasasi tahun 2013 No. Masa Hukuman Klasiikasi Perkara Pre- sen- tase Korupsi Narkoika Psikotropi- ka Kehu- tanan Perlin- dungan Anak Peri- kanan Ling- kungan Hidup HAKI KDRT Teror- isme Pencu- cian Uang Lain - lain Jumlah 1 1 Tahun 3 8 3 21 5 1 2 6 13 62 5 2 1 - 2 Tahun 219 131 3 26 2 1 3 1 13 399 34 3 3 - 5 Tahun 148 141 1 62 1 3 1 2 27 386 33 4 6 - 10 Tahun 37 67 56 2 1 7 170 14 5 10 Tahun 5 29 10 1 1 46 4 6 Seumur Hidup 17 17 1 7 Mai 6 6 1 8 Bebas 58 18 1 8 2 3 90 8 J u m l a h 470 417 8 183 8 4 3 15 1 4 63 1176 100 Prosentase 39,97 35,46 0,68 15,56 0,68 0,34 0,26 1,28 0,09 0,34 5,36