Bagian 1 : Manajemen Perkara
5 Dalam SK ini diatur perubahan cara memeriksa berkas dari sistem bergiliran
menjadi membaca bersama. Namun hingga pertengahan tahun 2013 1,5 tahun sejak SK tersebut lahir belum ada perubahan dalam sistem membaca
berkas. Semua majelis dalam setiap kamar masih menggunakan sistem membaca berkas secara bergiliran. Akhirnya, pada tanggal 19 Juli 2013,
Mahkamah Agung RI menerbitkan SK KMA Nomor 119KMASKVII2013 yang bertitel Penetapan Hari Musyawarah dan Ucapan pada Mahkamah
Agung RI selanjutnya disebut SK KMA 1192013. Substansi SK KMA ini merupakan penegasan ulang rekayasa ulang proses penanganan perkara
di Mahkamah Agung RI business process reengineering. Implementasi Surat Keputusan ini telah membawa perubahan besar dalam sistem
penanganan perkara di Mahkamah Agung RI. Beberapa perubahan yang diakibatkan langsung dari SK KMA 1192013 adalah sebagai berikut:
a. Membaca Berkas Perkara secara BersamaSerentak
SK KMA 1192013 mengubah prosedur pemeriksaan berkas di Mahkamah Agung RI telah berjalan lebih kurang 68 tahun. Berdasarkan
SK KMA 1192013, berkas perkara—setelah ditunjuk majelis hakim yang menangani –pertama kali disampaikan kepada Ketua Majelis
dulu disebut P-3. Ketua Majelis selanjutnya membuat penetapan hari musyawarah dan ucapan untuk perkara tersebut. Ditentukan oleh SK
1192013, hari musyawarah harus dilaksanakan paling lama 3 tiga bulan sejak perkara diterima oleh ketua majelis.
Setelah tanggal dan hari musyawarah ditetapkan, masing-masing anggota majelis diberikan bundel B dalam bentuk hard copy atau soft
copy yang dilampiri penetapan hari musyawarah dan ucapan dan lembar pendapat adviseblad. Masing-masing hakim agung dalam
majelis kemudian memberikan pendapatnya yang dituangkan ke dalam adviseblad tersebut. Jangka waktu memberikan pendapat ini dibatasi
hingga waktu sebelum pelaksanaan musyawarah dan ucapan yang ditetapkan oleh Ketua Mejelis.
Pada hari dan tanggal musyawarah yang ditetapkan, selanjutnya masing-masing anggota majelis membawa adviseblad. Di forum
musyawarah majelis ini, para hakim agung beradu argumentasi mempertahankan pendapatnya hingga tercapai kesepakatan dan
akhirnya perkara tersebut diputus.
b. Hari MusyawarahUcapan Ditetapkan di Muka
Diktum Ketiga angka 3 tiga SK KMA 1192013 menyebutkan bahwa :“ Hari Musyawarah dan Ucapan harus ditetapkan paling
lama 3 tiga bulan sejak berkas perkara diterima oleh Ketua Majelis, kecuali terhadap perkara yang jangka waktu penanganan perkaranya