Bagian 2 : Akses Terhadap Keadilan
93 Informasi yang paling sering dicari oleh pengguna meja informasi
adalah tentang “informasi perkara” sebanyak 6.500 pengunjung, “informasi pengaduan perkara” sebanyak 725 pengunjungdan
untuk alasan lain-lain sebanyak 287 pengunjung 12. Catatan menarik adalah turunnya jumlah pengaduan perkara di Meja
Informasi MA yang tahun lalu.
Selain Meja Informasi yang terdapat di Mahkamah Agung RI, pengadilan-pengadilan juga memiliki Meja Informasi sebagai
pintu terdepan pelayanan informasi di pengadilan. Hingga akhir tahun 2013, tercatat 398 pengadilan seluruh Indonesia telah
memiliki Meja Informasi.
4. Komunikasi Kebijakan
Penerbitan Majalah Cetak Mahkamah Agung RI
Salah satu variabel yang menjadi tolak ukur dalam penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi adalah tersedianya unit kerja
yang melayani hubungan masyarakat Humas yang dijalankan dengan baik. Salah satu ukurannya adalah tersedianya bahan
informasi cetak seperti majalahbuletin intern yang berfungsi sebagai jembatan komunikasi dengan masyarakat luas.
Mahkamah Agung RI menerbitkan majalah “Mahkamah Agung RI”
yang diluncurkan secara resmi pada 3 Mei 2013 oleh Ketua
Mahkamah Agung RI, Dr. HM Hatta Ali, SH., MH. Majalah ini
merupakan media komunikasi bagi Mahkamah Agung RI dan
empat lingkungan pengadilan di bawahnya. Majalah ini juga
menampung ide dan semangat menulis warga peradilan.
Sepanjang tahun 2013, Mahkamah Agung RI telah menerbitkan tiga
edisi. Untuk saat ini Majalah Mahkamah Agung RI didistribusikan untuk kalangan internal
Mahkamah Agung RI dan empat lingkungan peradilan serta mitra kerja Mahkamah Agung RI di bidang hukum.
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2013
94 Penerbitan Majalah cetak ‘Mahkamah Agung RI ini
kemudian diikuti oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama yang meluncurkan Majalah ‘Peradilan
Agama pada awal Juni 2013. Selama tahun 2013, Majalah ini sudah terbit sebanyak 3 edisi. Edisi cetak
majalah ini didistribusikan untuk kalangan internal Mahkamah Agung RI dan lembaga mitra peradilan.
Sedangkan untuk versi digital dapat diunduh melalui website www.badilag.net.
Penerbitan Buku Proile Mahkamah Agung RI dalam Dua Bahasa
Seperti halnya majalah, penerbitan proil Mahkamah Agung RI dalam bentuk buku cetak juga merupakan upaya memenuhi
tuntutan agenda reformasi birokrasi yang tengah digalakkan.
Pada tahun 2013, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah sejak berdirinya, Mahkamah Agung RI
membuat buku company proile dalam dua bahasa,
Indonesia dan Inggris. Buku ini tidak hanya memuat sejarah Mahkamah
Agung RI sejak pertama kali berdiri hingga kiprahnya saat ini, tetapi juga menyajikan struktur organisasi
lengkap dengan tugas pokok dan fungsinya. Selain itu digambarkan juga tentang proil empat lingkungan
peradilan di bawah Mahkamah Agung RI dan kebijakan-kebijakan pembaruan yang selama ini
dijalankan
Penelitian dengan Objek Putusan
Keterbukaan informasi yang selama ini sudah dijalankan oleh Mahkamah Agung RI dan badan peradilan dibawahnya semakin
membuka pemahaman masyarakat luas bahwa lembaga peradilan kini jauh lebih transparan. Dalam hal publikasi putusan,
misalnya, seperti yang dipaparkan pada Laporan Tahunan 2012 yang lalu, banyak perusahaan yang memanfaatkan putusan
yang dipublikasikan di internet untuk melacak
track record calon karyawan yang akan direkrut.
Hal baru pada tahun 2013 ini adalah adanya kecenderungan meningkat atas aktivitas penelitian dengan putusan sebagai
Bagian 2 : Akses Terhadap Keadilan
95 objeknya. Berikut ini adalah data yang berhasil direkam terkait
penelitian dengan objek putusan:
Tabel 2-5 :
Aktivitas Penelitian Berbasi Putusan
No Akivitas
Jumlah
1 Surat dari Universitas untuk Riset Kunjungan
331 surat 2
Surat untuk Riset 320 surat
3 Mahasiswa yang melakukan Riset
335 4
Surat untuk Kunjungan 11 surat
Selain pihak luar yang melakukan riset atas putusan-putusan pengadilan, Mahkamah Agung RI juga mendorong pemanfaatan
data putusan pada Direktori Putusan Mahkamah Agung RI bagi komunitas hukum khususnya kalangan akademisi untuk
meningkatkan apresiasi publik terhadap capaian Mahkamah Agung RI dan lembaga peradilan di bawahnya dalam bidang
keterbukaan putusan.
Usaha itu diwujudkan oleh Mahkamah Agung RI dalam bentuk lomba pencarian dan analisa putusan pengadilan bagi mahasiswa
fakultas hukum dan fakultas syari’ah se-Indonesia. Kegiatan yang merupakan hasil kerja sama dengan AIPJ Australia Indonesia
Partnership for Justice ini tertuang dalam SK KMA No. 311KMA SKXII2013 tertanggal 17 Desember 2013 tentang Pembentukan
Tim Pengarah lomba Pencarian dan Analisa Putusan Pengadilan Bagi Mahasiswa Fakultas HukumSyariah Se-Indonesia.
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2013
98
Bagian 3 : Pengawasan Internal
99
I. PENINGKATAN PENGAWASAN APARATUR PENGADILAN TAHUN
2013 A.
Tindak Lanjut Pelaksanaan Peraturan Bersama Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial
Peraturan Bersama antara Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial merupakan pelaksanaan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim
sebagaimana ditentukan dalam Surat Keputusan Bersama Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial Nomor 047KMASKBIV2009 – 02SKBP.
KYIV2009.
Peraturan Bersama antara Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial yang berkaitan dengan tugas Badan Pengawasan meliputi :
1. Peraturan Bersama Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial Nomor 02PBMAIX2012-02PBP.KY092012 tentang Panduan
Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim. 2. Peraturan Bersama Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial
Nomor 03PBMAIX2012-03PBP.KY092012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Bersama.
3. Peraturan Bersama Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial Nomor 04PBMAIX2012-04PBP.KY092012 tentang Tata Cara
Pembentukan, Tata Kerja dan Tata Cara Pengambilan Keputusan Majelis Kehormatan Hakim.
Sebagai tindak lanjut Peraturan Bersama Mahkamah Agung RI dan Komisi Yudisial tersebut, pada tahun 2013 telah dilaksanakan sidang
Majelis Kehormatan Hakim terhadap 7 orang hakim selama 3 tahun terakhir dan hasilnya sebagai berikut :
Tabel 3-1 : Pelaksanaan Sidang Majelis Kehormatan Hakim Tahun 2011-2013
NO. JENIS HUKUMAN
TAHUN JUMLAH
2011 2012
2013
1 Diberhentikan tidak dengan hormat
1 1
2 4
2 Pemberhentian dengan hormat tidak
atas permintaan sendiri 1
2 3
6 5
Non Palu dan Dimutasikan 2
1 1
4 6
Non Palu selama 2 tahun -
- 1
1 7
Teguran tertulis 1
- -
1
TOTAL 5
4 7
16
ENGAWASAN INTERNAL
P
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2013
100
B. Sistem Administrasi Pengawasan
Untuk mendukung tertib administrasi penanganan pengaduan Badan Pegawasan menggunakan aplikasi berbasis web dan teknologi client server
serta data base yang tersentralisasi, untuk mempermudah pengintegrasian data.
Sistem Informasi Administrasi pada Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI terdiri atas:
1. Sistem informasi persuratanpengaduan
2. Sistem informasi penelusuran pengaduan tindak lanjut pengaduan
3. Sistem informasi kasus
4. Sistem informasi hukuman disiplin
5. Sistem informasi Majelis Kehormatan Hakim
6. Sistem Informasi whistleblowing
C. Audit Kinerja dan Audit Integritas
Badan Pengawasan telah melaksanakan audit kinerja selama tiga tahun berturut-turut dimulai pada tahun 2011. Dalam perkembangan
selain mengacu pada kerangka International Framework on Court
Excellent juga disesuaikan dengan sistem Penilaian Reformasi Birokrasi yang menggunakan parameter indikator dan program aksi proksi dengan
penekanan pada standar pelayanan peradilan.
Gambar 3-1 : Sidang Majelis Kehormatan Hakim Tahun 2013
Bagian 3 : Pengawasan Internal
101 Manfaat audit kinerja antara lain:
1. Untuk mengetahui capaian kinerja satuan kerja satker.
2. Mendorong terwujudnya motivasi peningkatan kinerja guna melakukan
perbaikan-perbaikan. 3. Memberikan arahan untuk mencapai target kinerja yang telah
ditetapkan, membantu mengidentiikasi apakah kepuasan pencari keadilan sudah terpenuhi dan memastikan bahwa pengambilan
keputusan dilakukan secara objektif serta meningkatkan tertib pelayanan administrasi peradilan.
Modul audit kinerja meliputi lima bidang yang dapat digambarkan pada tabel berikut:
Tabel 3-2 : Indikator dan Proksi Standar Pelayanan Pengadilan
NO BIDANG
SASARAN TARGET
INDIKATOR NILAI SBLM
PEMBOBOTAN BOBOT
NILAI SETELAH PEMBOBOTAN
1 Pelayanan administrasi
peradilan 5
41 100
40 40
2 Pelayanan bantuan hukum
7 12
100 10
10 3
Penanganan pengaduan 7
19 100
10 10
4 Keterbukaan informasi
7 35
100 20
20 5
Administrasi umum 6
33 100
20 20
JUMLAH 28
140 100
100
Tahun 2013 Badan Pengawasan telah melaksanakan audit kinerja terhadap 106 satker, yang digambarkan dalam tabel berikut :
Tabel 3-3 : Tabel Pelaksanaan Audit Kinerja dan Audit Integritas Tahun
2013
Lingkungan Peradilan Wilayah I
Wilayah II Wilayah III Wilayah IV Jumlah
Peradilan Umum 12
19 13
9 53
Peradilan Agama
8 24
7 8
47
Peradilan TUN -
- 3
1 4
Peradilan Militer
- -
1 1
2
Total 20
43 24
19 106
Catatan :
Wilayah I : Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, Lampung dan
Bangka Belitung.
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2013
102 Wilayah II : Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta,
Jawa Timur, dan Bali. Wilayah III : Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan,
Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.
Wilayah IV : Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara dan Papua.
Penilaian Audit Kinerja Tahun 2011 ditetapkan nilai asumsi tertinggi sebesar 1.000, untuk tahun 2012 dirubah menjadi 100. Sedangkan
jangkauan penilaian ditingkatkan sebesar 5 yang dimaksudkan untuk mendorong peningkatan mutu layanan dan kinerja pengadilan yang
dapat diperinci sebagai berikut :
Tabel 3-4 : Tingkatan Penilaian Skor Hasil Audit Kinerja dan Audit
Integritas
Level Score Range 2011
Score Range 2012 Level I
1000 – 801 100 – 86
Level II
800 – 601 85 – 66
Level III
600 – 0 65 – 0
Penentuan level dalam penilaian tersebut di atas dimaksudkan untuk mengetahui pengadilan mana yang sudah baik Level I, cukup
baik level II, perlu ditingkatkan Level III. Pengadilan yang diberikan skor Level III perlu diberikan prioritas untuk dilakukan perbaikan dari
segi kepemimpinan dan kinerjanya sehingga masa mendatang kinerja pengadilan yang bersangkutan menjadi lebih baik. Tingkatan penilaian
skor hasil audit kinerja dapat digambarkan sebagai berikut :
Tabel 3-5: Perbandingan Audit Kinerja untuk Seluruh Lingkungan
Peradilan 2011-2013
Lingkungan Peradilan
Level I Level II
Level III 2011
2012 2013
2011 2012
2013 2011
2012 2013
Peradilan Umum 7
4 1
20 24
39 18
18 13
Peradilan Agama 14
7 8
23 27
36 4
8 3
Peradilan TUN 3
- 1
7 4
3 1
6 -
Peradilan Militer 1
- 1
2 1
1 4
1 -
TOTAL 25
11 11
52 56
79 27
30 16
Bagian 3 : Pengawasan Internal
103
Audit Integritas
Audit integritas dilakukan melalui survei kalangan internal pengadilan dan eksternal pengadilan yang meliputi masyarakat pengguna jasa pelayanan
pengadilan dan pihak berperkara dengan berpedoman pada survei integritas yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, berupa kuesioner
meliputi transparansi dan akuntabilitas, integritas aparatur dan lingkungan serta budaya organisasi.
Survei integritas yang dilakukan Badan Pengawasan mengarah pada integritas instansi,dan kedepan akan dikembangkan ke arah integritas
personil.
Tabel 3-6 : Perbandingan Audit Integritas 2011-2013
Lingkungan Peradilan
Level I Level II
Level III 2011 2012 2013 2011
2012 2013
2011 2012 2013
Peradilan Umum 26
25 15
10 19
37 6
2 1
Peradilan Agama 29
35 32
6 7
14 3
- 1
Peradilan TUN 6
4 3
1 6
1 3
- -
Peradilan Militer 3
1 1
1 1
1 2
- -
TOTAL 64
65 51
18 33
53 14
2 2
Audit Kinerja dan Integritas yang dilaksanakan Badan Pengawasan Mahkamah Agung RI pada empat lingkungan peradilan telah memenuhi
target yang ditetapkan Bappenas sebanyak 100 satker tiap tahun yang dapat digambarkan dalam tabel berikut:
Tabel 3-7 : Capaian Pelaksanaan Audit Kinerja dan Integritas 2011-
2013
Lingkungan Peradilan Tahun
2011 2012
2013 Peradilan Umum
45 47
53
Peradilan Agama 42
41 47
Peradilan TUN 11
10 4
Peradilan Militer 7
2 2
TOTAL 105
100 106
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2013
104
D. Penguatan Sumber Daya Manusia SDM pada Badan Pengawasan
Pada tahun 2013 telah dilakukan upaya penguatan Sumber Daya Manusia SDM Badan Pengawasan sebagaimana terlihat pada tabel berikut :
Tabel 3-8 : Upaya Penguatan SDM Pengawasan Tahun 2013
No Nama Bimtek
Jumlah peserta
Penyelenggara Tujuan
1 Diklat Teknis Substantif
inhousetraining Implementasi Aplikasi Sistem
Akuntansi Keuangan Pengguna Anggaran SAKPA
20 orang Badan Pengawasan
MA RI kerjasama dengan Biro
Keuangan BUA MA RI dan Direktorat
APK - Kementerian Keuangan RI.
Peningkatan kualitas hasil pengawasan pada
Badan Pengawasan MA RI
2 Diklat Teknis Substantif
inhousetraining Implementasi Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Akuntansi- Barang Milik Negara SIMAK-BMN
20 orang Badan Pengawasan
MA RI kerjasama dengan Biro
Perlengkapan BUA MA RI dan Direktorat
BMN - Kementerian Keuangan RI.
Peningkatan kualitas hasil pengawasan pada
Badan Pengawasan MA RI
3 Sosialisasi Sasaran Kinerja Pegawai
SKP 52 orang
Badan Pengawasan MA RI Kerjasama
dengan BKN Pengenalan SKP
4 Kegiatan Teknik Pemeriksaan
Keuangan 27 orang
Badan Pengawasan MA RI
Peningkatan kompentensi SDM
mengenai teknik pemeriksaan keuangan
5 Sosialisasi PMK Nomor 244 Tahun
2012 dan PMK Nomor 226 Tahun 2011
49 orang Badan Pengawasan
MA RI kerjasama dengan KPKNL
Pengenalan PMK Nomor 244 Tahun 2012
dan PMK Nomor 226 Tahun 2011 tentang
pengawasan barang milik negara
6 Sosialisasi Peraturan Dirjen
Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor 55PB2012
3 orang Biro Keuangan
Badan Urusan AdministrasiMA RI
Pengenalan Peraturan Dirjen Perbendaharaan
Kementerian KeuanganNomor 55
PB2012
7 Diklat
Need Assessment 2 orang
Pusdiklat Balitbang Diklat Kumdil MA RI
Peningkatan kompetensi SDM
8 Pelatihan Layanan Pengadaan
Barang dan Jasa secara Elektronik LPSE
2 orang Badan Urusan
Administrasi MA RI Peningkatan
kompetensi SDM di Bidang Pengadaan
Barang dan Jasa secara Elektronik LPSE
Bagian 3 : Pengawasan Internal
105
9 Diklat Pelatih dan Calon Pelatih
Diklat Hakim Berkelanjutan II Continuing Judicial Education
JCE II 2 orang
Pusdiklat Balitbang Diklat Kumdil MA RI
Peningkatan kompetensi Pelatih dan
Calon Pelatih Diklat Hakim
10 Bimtek Penganggaran
2 orang Dirjen Anggaran
Kementerian Keuangan RI
Peningkatan kompetensi SDM di
bidang penganggaran
11 Bimtek Hakim di Lingkungan
Peradilan Tata Usaha Negara 2 orang
Dirjen Peradilan Militer dan TUN MA RI
Kompetensi Peradilan TUN menyelesaikan
sengketa TUN Pemilu dan sengketa informasi
publik
12 Bimtek Administrasi Peradilan
Agama Angkatan I IV Tahun 2013 2 orang
Dirjen Peradilan Agama MA RI
Peningkatan kompetensi di Bidang
administrasi Peradilan Agama
13 Training of Trainer TOT dan
Bimtek Penyusunan Sasaran Kinerja Individu SKI
1 orang Badan Urusan
Administrasi MA RI Peningkatan
kompetensi SDM dalam Penyusunan Sasaran
Kinerja Individu SKI
14 Diklat Komputer 2013
2 orang Pusdiklat Balitbang
Diklat Kumdil MA RI Peningkatan
kompetensi Pranata Komputer
15 Bimtek Administrasi Peradilan
Agama Angkatan II 2 orang
Dirjen Peradilan Agama MA RI
Peningkatan kompetensi di Bidang
Administrasi Peradilan Agama
16 Diklat Komputer 2013
1 orang Badan Urusan
Administrasi MA RI Peningkatan
kompetensi Pranata Komputer
17 Sosialisasi Implementasi
Penyusutan BMN sesuai dengan PMK Nomor 1PMK.062013
2 orang Direktorat BMN -
DJKN - Kementerian Keuangan RI.
Pengenalan Implementasi
Penyusutan BMN sesuai dengan PMK Nomor 1
PMK.062013
18 Diklat Kepemimpinan Tk. III
1 orang Pusdiklat Balitbang
Diklat Kumdil MA RI Peningkatan
kompetensi kepemimpinan
19 Training of Trainer TOT
2 orang Biro Perlengkapan
BUA MA RI Peningkatan
kompetensi TOT 20
Diklat Bendahara 1 orang
Pusdiklat Balitbang Diklat Kumdil MA RI
Peningkatan kompetensi Bendahara
21 Bimtek Administrasi Peradilan
Agama Angkatan IV Tahun 2013 1 orang
Dirjen Peradilan Agama MA RI
Peningkatan kompetensi di Bidang
Administrasi Peradilan Agama
Laporan Tahunan Mahkamah Agung RI - Tahun 2013
106
22 Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
Sistem Elektronik 1 orang
Pusdiklat Balitbang Diklat Kumdil MA RI
Peningkatan Kompetensi SDM dalam
Bidang Pengadaan Barang dan Jasa Sistem
Elektronik
23 Diklat Kepemimpinan TK.III
2 orang Pusdiklat Balitbang
Diklat Kumdil MA RI Peningkatan
kompetensi Kepemimpinan
24 Bimtek Sistem Informasi Keuangan
dan Perencanaan 2 orang
Biro Keuangan BUA MA RI
Peningkatan kompetensi Sistem
Informasi Keuangan dan Perencanaan
25 Bimtek Penyusunan DUK dan
Rekonsiliasi Data 1 orang
Biro Kepegawaian BUA MA RI
Peningkatan kompetensi
Penyusunan DUK dan Rekonsiliasi Data
26 Sosialisasi Tata Cara Pelaksanaan
Kerjasama MA RI dengan pemberi Hibah Luar Negeri PHLN
2 orang Biro Perencanaan dan
Organisasi BUA MA RI Pengenalan Tata Cara
Pelaksanaan Kerjasama MA RI dengan pemberi
Hibah Luar Negeri PHLN
27 Bimtek Kebijakan Penganggaran
2 orang Dirjen Anggaran
- Kementerian Keuangan RI.
Peningkatan kompetensi Kebijakan
Penganggaran 28
Bimtek Kegiatan Penyusunan Pedoman Pola Karir Tenaga Teknis
Peradilan Agama 1 orang
Dirjen Peradilan Agama MA RI
Penyusunan Pedoman Karir Tenaga Teknis
Peradilan Agama 29
Diklat Sertifikasi Hakim Lingkungan Hidup Gelombang II
1 orang Pusdiklat Balitbang
Diklat Kumdil MA RI Peningkatan
kompetensi Hakim Lingkungan Hidup
30 Sosialisasi PMK Nomor 244
PMK.062012 2 orang
Direktorat BMN Kementerian
Keuangan RI. Pengenalan PMK
Nomor 244 PMK.062012
31 Program Pelatihan Sertifikasi SDM
Profesional CHRP 2 orang
Badan Urusan Administrasi MA RI
Pelatihan SDM profesional bersertifikat
32 Bimtek SKP
9 orang Badan Urusan
Administrasi MA RI Peningkatan
kompetensi SKP
E. Evaluasi dan Penyempurnaan Peraturan dan Kebijakan
Pada tahun 2013 Badan Pengawasan telah merumuskan rancangan regulasi dan melakukan evaluasi terhadap aturan yang berkaitan dengan
pengawasan rancangan peraturan tersebut yang meliputi:
1. Rancangan penegakan disiplin hakim pada badan peradilan yang berada di bawah Mahkamah Agung.