Gambar 41 Validasi model dinamik terhadap komponen jumlah angkutan umum Dari hasil perbandingan antara data jumlah angkutan umum hasil simulasi
dengan data jumlah angkutan umum historis tersebut diatas diperoleh kesimpulan: 1. Nilai AME sebesar 0,64 dan nilai AVE sebesar 2,11 , artinya nilai kedua
parameter tersebut masih dibawah 10 lihat Tabel 27 dan Gambar 41 2. Dengan AME dan AVE 10, model tersebut diatas dapat dikatakan sudah
menyerupai keadaan sebenarnya di alam nyata
6.8. Kesimpulan
1. Dari hasil validasi model terhadap data historis dari jumlah penduduk AME= 0,0089 dan AVE= 6,20 dan jumlah angkutan umum AME= 0,64 dan
AVE= 2,11 , model yang dibangun tersebut diatas dapat dikatakan valid.dan dapat dipergunakan sebagai model pengelolaan transportasi di kawasan studi
tersebut diatas. 2. Setelah dilakukan uji coba untuk menjalankan model tersebut dengan
perangkat lunak powersim, model tersebut dapat berjalan dengan baik sehingga dapat dipergunakan untuk melakukan simulasi dengan memasukkan
parameter-parameter sesuai keadaan sebenarnya di alam nyata.
425 439
445 470
403 418
433 449
465
360 380
400 420
440 460
480
2004 2005
2006 2007
2008
T A H U N
Jumlah Angkutan Kota Histor is Jumlah Angkutan Kota Simulasi
Subang di sebelah barat dan utara, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi di sebelah timur, serta Kabupaten Cianjur di sebelah barat dan timur.
Kabupaten Bandung Barat mewarisi sekitar 1,4 juta penduduk dari 42,9 wilayah lama Kabupaten Bandung. Sedangkan ibu kota Kabupaten Bandung Barat
berlokasi di Kecamatan Ngamprah, yang terletak di jalur Bandung-Jakarta. Berdasarkan data, luas wilayah Kabupaten Bandung Barat yaitu 1.305,77 km2,
terletak antara 60° 41 sd 70° 19 lintang Selatan dan 107° 22 sd 108° 05 Bujur Timur. Mempunyai ketinggian rata-rata 110 meter dan maksimum 2.429 meter dari
permukaan laut. Kemiringan wilayahnya bervariasi antara 0- 8, 8 - 15 hingga diatas 45.
Cakupan wilayah Kabupaten Bandung Barat, meliputi 15 lima belas kecamatan yang terdiri dari : Padalarang, Cikalongwetan, Cililin, Parongpong,
Cipatat, Cisarua, Batujajar, Ngamprah, Gununghalu, Cipongkor, Cipeundeuy, Lembang, Sindangkerta, Cihampelas dan Rongga.
Dilihat dari sisi penggunaan lahan di wilayah Kabupaten Bandung Barat, penggunaan lahan untuk budidaya pertanian merupakan penggunaan lahan
terbesar yaitu 66.500,294 hektar, sedangkan yang termasuk kawasan lindung seluas 50.150,928 hektar, budidaya non pertanian seluas 12.159,151 hektar dan
lainnya seluas 1.768,654 hektar. ‘Luas wilayah kawasan lindung di daerah Kabupaten Bandung Barat terkait
dengan isu kawasan Bandung Utara, disamping itu dilihat dari kondisi fisik geografis, posisi wilayah Kabupaten Bandung Barat dinilai kurang menguntungkan,
hal ini dikarenakan daerahnya terdiri dari banyak cekungan yang berbukit-bukit dan di daerah¬daerah tertentu sangat rawan dengan bencana alam tanah longsor.
Batas wilayahnya sebagaimana tercantum dalam Pasal 5 Undang-Undang No. 12 Tahun 2007 tersebut adalah :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Cikalong Kulon Kabupaten Cianjur, Kecamatan Manis, Kecamatan Darangdan, Kecamatan Bojong,
Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta, Kecamatan Sagalaherang, Kecamatan Jalancagak, Kecamatan Cisalak Kabupaten Subang.
b. Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Cilengkrang, Kecamatan Cimenyan, Kecamatan Margaasih, Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung,
Kecamatan Cidadap, Kecamatan Sukasari Kota Bandung, Kecamatan Cimahi Utara, Kecamatan Cimahi Tengah dan Kecamatan Cimahi Selatan Kota
Cimahi. c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Ciwidey dan Kecamatan
Rancabali Kabupaten Bandung dan Kecamatan Pagelaran Kabupaten Cianjur d. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Campaka, Kecamatan Cibeber,
Kecamatan Bojongpicung, Kecamatan Ciranjang dan Kecamatan Mande Kabupaten Cianjur.
e. Alam di daerah kabupaten Bandung Barat sangat menjanjikan untuk obyek pariwisata, seperti : Gn. Tangkuban Perahu di sebelah utara sampai Taman
Hutan Ir. H. Juanda di sebelah Selatan, Waduk Saguling di sebelah Barat, Maribaya di sebelah Timur.
Adapun beberapa obyek wisata yang ada di wilayah Kab. Bandung Barat diantaranya :
1. Lembang
Daerah yang terkenal dengan panorama alamnya yang indah. di daerah ini terdapat Taman Wisata Maribaya dengan keindahan Air terjun dan pesona
Alamnya.
2. Kebun Bunga Cihideung
Terletak di kecamatan Parongpong, dilokasi ini tersedia aneka jenis bunga tanaman hias, bibit buah buahan dan argo wisata.
3. Kawah Gunung Tangkuban Parahu
Panorama alam yang berada di daerah Lembang, kurang lebih 30 km sebelah utara kota Bandung, menyajikan pesona alam yang begitu mengagumkan.
4. Curug Ciomas, Maribaya
Rekreasi dengan pemandangan indah dan berudara sejuk ini, selain memiliki sumber air panas mengandung mineral, juga terdapat air terjun Ciomas setinggi 25
meter.
5. Curug Cimahi
Curug atau juga Air Terjun Cimahi ini, memiliki ketinggian sekitar 75 m, merupakan salah satu curug yang tertinggi di wilayah Bandung. Air yang jatuh dari
ketinggian ini akan terlihat seperti butiran mutiara saat jatuh kebawah.
3.3. Kecamatan Lembang