Diagram Lingkar Sebab-Akibat Causal Loop

bermanfaat jika dapat dilakukan aproksimasi terhadap data historis yang ada. Biasanya dipakai sebagai masukan uji model. g Aliran material, yaitu aliran dari level satu ke level lain yang besarnya ditentukan oleh persamaan rate. h Aliran informasi, yaitu suatu struktur yang berperan dalam fungsi-fungsi keputusan yang tidak mempengaruhi variabel secara langsung. 4 Analisis Perilaku Model, yaitu mensimulasikan model yang telah terbentuk untuk mengetahui perilakunya terhadap waktu. 5 Pengujian dan Pengembangan Model, Karena model merupakan penyederhanaan dari sistem dunia nyata, maka perlu dilakukan pengujian model yang berupa verifikasi pengujian kebenaran dan ketepatan dan validasi pengujian hasil kesimpulan dari model tersebut. yaitu membandingkan model yang sudah disimulasikan dengan kondisi dunia nyata termasuk perilakunya, untuk menyatakan bahwa model yang dibuat adalah sahih dan bisa dipergunakan selanjutnya. Selain replikasi data historis, pengujian seharusnya dilakukan juga untuk mengenali keterbatasan kinerja model sehingga dapat ditentukan kesesuaian penggunaan model dalam rangka penyelesaian masalah Hartrisari, 2007. 6 Analisis Kebijakan dan Implementasi Model, yaitu tahap menganalisis kebijakan dari model yang telah dinyatakan sahih atau model dimaksud digunakan untuk menganalisis kebijakan. Konsekuensi kebijakan yang diambil dapat terpantau pada model yang sahih. Fenomena dunia nyata bila hendak dideskripsikan, merupakan model yang sangat luas dan kompleks. Perlu batasan-batasan, sehingga fokus analisis khususnya dalam analisis kebijakan dapat tepat sasaran tanpa keluar dari koridor dunia nyata atau realitas yang ada.

4.5.2. Diagram Lingkar Sebab-Akibat Causal Loop

Untuk memahami struktur dan perilaku sistem digunakan diagram lingkar sebab akibat causal loops dan diagram alir flow chart. Diagram lingkar sebab akibat dibuat dengan cara menentukan peubah penyebab yang signifikan dalam sistem dan menghubungkannya dengan menggunakan garis panah ke peubah akibat, dan garis panah tersebut dapat berlaku dua arah jika kedua peubah saling mempengaruhi. Diagram ini berguna untuk Hartrisari, 2007 : 1. Secara cepat memberikan gambaran sifat dinamik dari sistem yang dikaji 2. Memberikan dasar untuk pembentukan persamaan pada model 3. Mengidentifikasi faktor yang penting dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Pada sistem dinamis, diagram lingkar sebab akibat ini akan digunakan sebagai dasar untuk membuat diagram alir yang akan disimulasikan dengan menggunakan program model sistem dinamis . Pembuatan diagram lingkar sebab-akibat adalah proses perumusan mekanisme peubah-peubah yang bekerja dalam suatu sistem ke dalam bahasa gambar, sekaligus merupakan langkah awal dari identifikasi sistem yang digunakan untuk menyederhanakan kerumitan dalam rangka menciptakan sebuah konsep model. Dua terminologi penting dalam pembuatan diagram lingkar sebab-akibat adalah keadaan level dan proses rate. Prinsip dasar pembuatan diagram lingkar sebab-akibat dalam penerapan berfikir sistem adalah dengan logika: proses sebagai sebab yang menghasilkan keadaan proses  keadaan, atau sebaliknya keadaan sebagai sebab yang menghasilkan proses keadaan  proses. Informasi tentang hal ini menghasilkan pengaruh sebab-akibat yang dapat secara searah maupun berlawanan arah . Pada Gambar 11 disajikan konsep diagram lingkar sebab akibat secara skematis sumber: Hartrisari, 2007 Gambar 11 Konsep diagram lingkar sebab akibat. Menurut Hartrisari dalam Hartrisari,2007 hubungan antar variabel pada diagram lingkar sebab akibat tidak menunjukkan mekanisme sebenarnya yang terjadi dalam sistem. Hubungan antar variabel hanya menunjukkan “apa yang akan terjadi bila” what will happen if...... terjadi perubahan pada variabel bebas. Hal tersebut disebabkan oleh: 4 Suatu variabel terikat memiliki lebih dari satu input variabel bebas. Untuk mengetahui apa yang terjadi pada variabel terikat perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana semua input yang mempengaruhi dapat berubah. 5 Diagram lingkar sebab akibat tidak akan membedakan mana laju rate dan akumulasi dari laju stock. Pembuatan diagram lingkar sebab akibat hanya sebagai alat bantu untuk memperjelas kaitan antar elemen sistem, terutama pada sistem yang bersifat kompleks. Sehingga bagi seorang analis sistem yang telah memahami mekanisme yang terjadi dalam sistem tidak perlu membuat diagram lingkar sebab akibat.

4.5.3. Diagram Input-Output