Tabel 23 Variabel dan parameter pada sub model sistem jaringan jalan
No. Variabel dan Parameter
Dimensi Nilai
Keteran gan
1. Kapasitas awal jalan
smpjam 2900
MKJI 2.
Fraksi Penambahan Kapasitas Normal tanpa
dimensi 0.000002
asumsi 3.
Fraksi Demolisi Kapasitas Jalan tanpa
dimensi asumsi
3. Faktor Lebar Jalur LL Efektif FCw
tanpa dimensi
0,504 MKJI
4. Faktor Pemisah Arah FCsp
tanpa dimensi
1 MKJI
5. Faktor Kelas Hambatan FCsf
tanpa dimensi
0,99 MKJI
6. Faktor Ukuran Kota FCcs
tanpa dimensi
1 MKJI
7. Faktor Kendaraan Parkir di Jalan
tanpa dimensi
0,1 MKJI
8. Fraksi Rata-Rata Pertambahan Penerimaan
tanpa dimensi
0,126 BPS
9. Penerimaan Daerah
rupiah 731 milyar
BPS
6.5. Sub Model Sistem Sarana Kendaraan
Pada sub model sistem sarana kendaraan dapat digambarkan diagram sebab akibat causal loop seperti pada Gambar 35.
Jumlah Sepeda Motor
Demolisi Sepeda Motor
Pertamb Sepeda Motor
+ -
+ +
Jumlah Mobil Pribadi
Demolisi Mobil Pribadi
Pertamb Mobil Pribadi
+ -
+ +
Jumlah Angkutan Umum
Demolisi Angkutan Umum
Pertamb Angkutan Umum
+ -
+ +
Populasi Perumahan
+ +
Pendapatan +
Kualitas Angkutan Umum
-
Potensi Penumpang Angk Umum
+
Jumlah Kend yang Dipilih untuk
Perjalanan +
+ +
Jumlah Truk
+ +
+ +
Gambar 35 causal loops sub model sistem sarana kendaraan
Diagram lingkar sub model sistem sarana kendaraan diatas menggambarkan hubungan antara empat moda kendaraan yaitu sepeda motor, mobil pribadi, truk
dan angkutan umum yang beroperasi menggunakan badan jalan akses ke perumahan Setiabudhi Regensi, Graha Puspa dan Parongpong.
Jumlah sepeda motor dan mobil pribadi meningkat cukup siknifikan seiring dengan berjalannya waktu yang disebabkan oleh meningkatnya jumlah rumah
tangga di perumahan dan meningkatnya pendapatan masing-masing rumah tangga sehingga mampu membeli kendaraan untuk aktivitas mereka. Pertambahan
jumlah sepeda motor dan mobil pribadi ini juga akan meningkatkan jumlah kendaraan yang dipilih oleh pelaku perjalanan yang akhirnya akan menambah
tingginya volume lalu lintas pada jaringan jalan.
Demolisi_Spd_Motor Efk_Pendapatan_thd_pertamb_mobil
Demolisi_Mobil_Pribadi Pertamb_Mobil_Pribadi
Efek_Kualitas_Angk_Umum_thd_Pilihan_Moda_Angkutan_Umum Efek_Kualitas_Angkutan_Umum_thd_Pertamb_Mobil_Pribdi
Jmlh_Mobil_Awal Jumlah_Rumah_Tangga
Demolisi_Angkutan_Umum
Jumlah_mobil_Pribadi Jumlah_Sepeda_Motor
Pertumb_Angk_Umum Rata2_rasio_pendapatan
Jumlah_Angkutan_Umum Pertamb_Spd_Motor
Populasi_Perumahan Fr_Moda_Angkutan_Umum
Jumlah_Kend_yg_Dipilih_Utk_Perjln emp_mobil_pribadi
emp_spd_mtr emp_Angk_Umum
emp_Truk Masa_Izin_Trayek
Tk_Okupansi_mob_pribadi Tk_Okupansi_Spd_Mtr
Tk_Okupansi_Angk_Umum Tk_Okupansi_Truk
Jumlah_Angkutan_Umum Umur_Spd_Mtr
Kualitas_Angkutan_Umum
Fr_Moda_Mobil_Pribadi Efek_Potensi_Penumpang_thd_Pertumb_Angkutan_Kota
Jmlh_Spd_Mtr_Awal Efek_Pendapatan_thd_pertamb_spd_mtr
Tk_Pertumb_Angk_Umum Jumlah_Rumah_Tangga
Jumlah_Angk_Umum_Awal
Fr_Potensi_penumpang_Angkot Fr_Moda_Spd_mtr
Populasi_Perumahan Persentase_Potensi_Penumpang_thd_Pop
Jumlah_Truk Fr_Jumlah_Truk
Jmlh_Mobil_per_KK_1 Jumlah_Sepeda_Motor
Jumlah_mobil_Pribadi Tk_Pertamb_Mobil
Tk_Pertamb_Spd_Mtr Jmlh_spd_Mtr_per_KK
Fr_moda_Angk_Umum Umur_Mobil
Gambar 36 Diagram alir sub model sistem sarana kendaraan
Kualitas angkutan umum juga mempengaruhi pemakaian moda sepeda motor dan mobil pribadi. Apabila kualitas angkutan umum ditingkatkan, diharapkan
perpindahan moda dari sepeda motor dan mobil pribadi ke angkutan umum akan terjadi yang akan menurunkan volume lalu lintas pada jaringan jalan. Causal loops
tersebut pada Gambar 35 selanjutnya menghasilkan diagram alir sebagaimana tergambar pada Gambar 36, sedangkan parameter-parameter dan variabel yang
dipakai dapat dilihat pada Tabel 24. Tabel 24 Variabel dan parameter pada sub model sistem sarana kendaraan
No. Variabel dan Parameter
Dimensi Nilai
Keterangan
1. Jumlah Sepeda Motor per KK
kendaraan 1,593
survey 2.
Tingkat Pertambahan Sepeda Motor tanpa dimensi
0.09 survey
3. Umur sepeda motor
tahun 10
survey 3.
Jumlah mobil per KK kendaraan
1,32 survey
4. Tingkat Pertambahan Mobil
tanpa dimensi 0,06
survey 5.
Jumlah angkutan umum awal kendaraan
403 survey
6. Masa izin trayek
tahun 20
Dinas LLAJR 7.
Tingkat pertumbuhan angkutan umum
tanpa dimensi 0,065
data sekunder
8. Fraksi potensi penumpang angkutan
umum tanpa dimensi
0,35 survey
9. Fraksi moda mobil pribadi
tanpa dimensi 0,18
survey 10.
Fraksi moda sepeda motor tanpa dimensi
0,28 survey
11. Fraksi jumlah truk
tanpa dimensi 0,017
survey 12.
Fraksi moda angkutan umum tanpa dimensi
0,35 survey
13. Tingkat okupansi mobil pribadi
orangkendaraan 2
survey 14.
Tingkat okupansi sepeda motor orangkendaraan
1,5 survey
15. Tingkat okupansi angkutan umum
orangkendaraan 4
survey 16.
Tingkat okupansi truk orangkendaraan
1,5 survey
17. emp mobil pribadi
smp 1
literatur 18.
emp sepeda motor smp
1 literatur
19. emp angkutan umum
smp 1
literatur 20.
emp truk smp
2 literatur
6.6. Sub Model Sistem Pencemaran Lingkungan