Indeks Kualitas Udara Kebisingan

 Skenario 4 penambahan kapasitas jalan tidak menurunkan volume lalu lintas, tetapi malah lebih meningkatkan volume lalu lintas melebihi dari pada skenario 1 skenario tanpa perubahan kebijakan.  Skenario 5 dianggap pilihan terbaik dengan volume lalu lintas terendah sampai dengan tahun 2040. T a h u n V o lu m e _ L a lu _ L in ta s 2,010 2,020 2,030 2,040 500 1,000 1,500 2,000 2,500 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 4 Gambar 54 Perilaku volume lalu-lintas hasil simulasi skenario kebijakan 1 sd 5.

8.3.4. Indeks Kualitas Udara

Dari hasil simulasi skenario kebijakan 1 sd 5 terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat mengambil keputusan skenario terbaik yaitu lihat Gambar 55:  Pada skenario 1 do nothing , indeks kualitas udara menurun drastis sampai mencapai 75 pada tahun 2040.  Pada skenario 2 dan 5, tahun 2014 terjadi peningkatan indeks kualitas udara cukup signifikan dengan nilai yang hampir sama, tetapi penurunan indeks kualitas udara skenario 2 pada tahun tahun berikutnya terlihat lebih cepat daripada skenario 5.  Skenario 3 dan 4 pada tahun pelaksanaan kebijakan terlihat mengalami peningkatan indeks kualitas udara yang meningkat bersamaan, akan tetapi pada skenario 4, setelah tahun 2014, langsung terjadi penurunan indeks kualitas udara, sedangkan pada skenario 3 dan 5, indeks kualitas udara setelah tahun 2014 masih terus naik secara perlahan, dan baru turun setelah tahun 2030 untuk skenario 3 dan tahun 2026 untuk skenario 5.  Skenario 5 dianggap yang terbaik, dengan penurunan indeks kualitas udara terkecil. T a h u n In d e x _ Ku a lit a s _ U d a ra _ d i_ SR _ G P_ d a n _ T R 2,010 2,020 2,030 2,040 75 80 85 90 95 100 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 4 Gambar 55 Perilaku indeks kualitas udara hasil simulasi skenario kebijakan 1 sd 5

8.3.5. Kebisingan

Dari hasil simulasi kebisingan pada skenario kebijakan 1 sd 5 Gambar 56 terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk dapat diambil kesimpulan pengambilan keputusan yaitu:  Pada skenario 1 do nothing tingkat kebisingan naik cukup tinggi sampai tahun 2040.  Pada skenario 2 dan 5, tahun 2014 terjadi penurunan kebisingan cukup signifikan dengan nilai yang hampir sama, tetapi peningkatan kebisingan pada skenario 2 tahun tahun berikutnya terlihat lebih cepat daripada skenario 5.  Skenario 3 dan 4 pada tahun pelaksanaan kebijakan terlihat mengalami penurunan tingkat kebisingan dengan nilai yang sama, akan tetapi pada skenario 4 tahun berikutnya terjadi peningkatan kebisingan lebih cepat dari skenario 3.  Skenario 5 dianggap yang terbaik, dengan tingkat kebisingan terendah sampai dengan tahun 2040. T a h u n K e b is in g a n 2,010 2,020 2,030 2,040 5 10 15 20 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 4 Gambar 56 Perilaku tingkat kebisingan hasil simulasi skenario kebijakan 1 sd 5. 8.4. Perilaku Model Pada Skenario Kebijakan 5 8.4.1. Derajat Kejenuhan Jalan