Unsur-Unsur Lembaga Sosial Proses Terbentuknya Lembaga Sosial

29 a. Memberi batasan pada perilaku individu b. Mengidentifikasi individu dengan kelompok c. Menjaga solidaritas antar anggota masyarakat. 4. Adat istiadat, tata kelakuan yang kekal dan kuat integrasinya dengan pola-pola perilaku masyarakat. Norma-norma tersebut diatas setelah mengalami suatu proses pada akhirnya akan menjadi bagian tertentu dari lembaga kemasyarakatan. Proses suatu norma berkembang menjadi lembaga sosial tersebut disebut dengan instituzionalization atau pelembagaan. Dengan kata lain proses pelembagaan adalah suatu proses yang dilewati oleh suatu norma masyarakat untuk menjadi bagian dari salah satu lembaga sosial. Suatu norma dapat menjadi lembaga sosial dalam suatu sistem sosial tertentu apabila setidak-tidaknya mempunyai tiga 3 syarat yaitu:  Bagian terbesar dari warga suatu sistem sosial menerima norma tersebut  Norma tersebut telah menjiwai bagian terbesar warga-warga sistem sosial tersebut.  Norma tersebut mempunyai sanksi.

6. Bentuk Lembaga Sosial

Secara umum, lembaga sosial dapat dibedakan atau digolongankan atas sejumlah tipe dari berbagai aspek : 1 Berdasarkan sistem nilai yang diterima masyarakat a. Basic Institutions Lembaga sosial yang sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertib masyarakat. Contoh: Keluarga, Sekolah dan Negara. b. Subsidiary Instutions Lembaga yang dianggap masyarakat kurang penting. Misalnya: mentraktir teman – teman makan pada saat gajian. 2 Berdasarkan perkembangannya a. Cresive Institutions Lembaga sosial yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat sehingga disebut juga lembaga paling primer. 30 b. Enacted Institutions Lembaga sosial yang sengaja dibentuk untuk mencapai tujuan tertentu. 3 Berdasarkan penerimaan masyarakat a. Approved Institutions Lembaga sosial yang diterima secara umum oleh masyarakat. b. Unsanctioned Institutions Lembaga sosial yang ditolak dan tidak dikehendaki keberadaannya oleh masyarakat meskipun masyarakat tidak mampu memberantasnya secara tuntas. Contoh: seperti sindikat kejahatan, pelacuran dan perjudian. 4 Berdasarkan penyebarannya a. General Institutions Lembaga yang dikenal dan diakui oleh hampir seluruh masyarakat dunia. Contoh: lembaga agama b. Restricted Institutions Lembaga sosial yang hanya dikenal oleh sebagian masyarakat tertentu saja. 5 Berdasarkan fungsinya a. Cooperative Institutions Lembaga sosial yang berfungsi menghimpun pola – pola atau cara – cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu. Misalnya: lembaga industri b. Regulative Institutions Lembaga sosial yang berfungsi mengawasi tata kelakuan dalam masyarakat. Contoh: lembaga hukum, seperti kejaksaan dan pengadilan. Selain itu, masih ada lagi pembagian yang sedikit berbeda dikemukakan oleh ahli Sosiologi lain berdasarkan fungsi lembaga sosial untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, yaitu : 1 Kinship and domestic institutions