Pengertian Modernisasi dan Globalisasi

76 terjadi apabila mereka secara mental menjadi bebas, melalui pendidikan, bacaan, dan terbukanya pengaruh komunikasi media massa, bebas untuk membayangkan segala sesuatu berbeda berbeda dari kenyataannya, dan untuk mengadakan pilihan berdasarkan informasi yang mencukupi. b Pengertian Globalisasi Kecenderungan historis yang sangat menonjol di era modern sekarang ini adalah perubahan menuju globalisasi melalui modernisasi. Pemahaman mengenai fenomena globalisasi selama ini pada umumnya lebih menekankan betapa besarnya pengaruh globalisasi terhadap perubahan budaya lokal yang kemudian mengancam stabilitas budaya nasional. Globalisasi sering dilihat sebagai sumber penyebab munculnya rasionalisasi, konsumerisme dan komersialisasi budaya- budaya lokal yang kemudian mengakibatkan hancurnya identitas budaya nasional. Makna globalisasi pada dasarnya adalah semakin menipisnya batas-batas hubungan antar negara yang satu dengan negara yang lain dalam berbagai hal, antara lain dalam hal ekonomi, politik, migrasi, komunikasi dan transportasi. Bagi pihak tertentu yang unggul dalam arti mampu bersaing, mampu disandingkan dan mampu ditandingkan maka globalisasi bermakna positif karena pihak yang bersangkutan dapat mengambil manfaatnya Ibrahim, 2002. Karena itu, menurut Brecher dan Castello, pihak yang mendapat keuntungan dari globalisasi berpendapat bahwa globalisasi adalah kehidupan yang nyaman karena kehidupan antar negara hampir tanpa batas ibarat satu desa saja global village, tetapi sebaliknya pihak yang banyak dirugikan oleh arus globalisasi berpendapat bahwa kehidupannya penuh dengan kerugian dan mengalami banyak kehilangan sehingga pihak ini merasa mengalami penjarahan global global pillage Terlepas dari sisi mana yang akan menimpa Indonesia, globalisasi saat sekarang ini harus diterima sebagai kenyataan karena Indonesia merupakan bagian dari masyarakat dunia, dan sulit menghindar dari arus besar globalisasi. Oleh karenanya, tidak ada pilihan lain bagi Indonesia, kecuali mengikuti, menyiapkan kondisi kehidupan masyarakat sehingga mampu memanfaatkan arus perubahan globalisasi untuk meningkatkan kemajaun dan kesejahteraan masyarakat. 77

3. Faktor-faktor Penyebab Modernisasi, dan Globalisasi a Faktor Penyebab Modernisasi

Sejumlah fenomena baru yang muncul dalam masyarakat sebagai akibat modernisasi menurut Sztompka 2004 adalah sebagai berikut. Di bidang ekonomi yang menjadi sentral keseluruhan sistem sosial, terlihat fenomena, yaitu: 1 Pertumbuhan ekonomi sangat cepat. Adakalanya memang terjadi juga resesi lokal tetapi secara menyeluruh dan dalam jangka panjang pertumbuhan ekonomi melampaui kecepatan pertumbuhan yang pernah terjadi dalam periode sejarah sebelumnya; 2 Terjadinya pergeseran dari produksi agraris ke industri sebagai inti sektor ekonomi; 3 Konsentrasi produksi ekonomi di kota dan di kawasan urban; 4 Penggunaan sumber daya tak bernyawa sebagai pengganti tenaga kerja manusia dan hewan; 5 Penyebaran temuan teknologi ke seluruh aspek kehidupan sosial; 6 Terbukanya pasar tenaga kerja berkompesi bebas dan sedikitnya pengangguran; 7 Terkonsentrasinya tenaga kerja di pabrik dan perusahaan raksasa; 8 Pentingnya peran pengusaha, manajer, atau “kapten industi” dalam mengendalikan produksi. Sistem ekonomi semacam ini menurut Sztompka akan merombak keseluruhan struktur kelas dan stratifikasi sosial yang ada sehingga : 1 Situasi pemilikan dan situasi pasar menjadi penentu utama status sosial menggantikan usia, kesukuan, jenis kelamin, agama, dan faktor tradisional lainnya; 2 Bagian terbesar penduduk mengalami proses proletarisasi dan proses pemiskinan; mereka berubah menjadi tenaga kerja miskin dan tidak mendapat bagian dari keuntungan yang mereka hasilkan; 3 Di sisi lain, terdapat kelompok kapitalis pemilik kapital yang memperoleh kekayaan dengan menginvestasikan kembali keuntungan perusahaannya untuk kepentingan diri mereka sendiri sehingga ketimpangan sosial semakin menonjol; 4 Antara kelas proletariat dan kapitalis muncul kelas menengah yang makin besar jumlahnya mencakup berbagai profesi: orang yang bekerja di sektor perdagangan, administrasi, transportasi, pendidikan, ilmu pengetahuan dan jasa lainnya. 78 Perubahan besar di bidang politik meliputi: 1 Peran negara makin besar. Negara melaksanakan fungsi baru dalam mengatur dan mengkoordinir produksi, distribusi kekayaan, melindungi kadaulatan ekonomi, dan merangsang pengembangan pasar luar negeri; 2 Mengembangkan pemerintahan berdasarkan hukum yang mengikat pemerintah mamupun warga negara; 3 Berkembangnya penggolongan warga negara, kategori sosial makin luas dengan hak sipil dan hak politik makin besar; 4 Berkembangnya “organisasi birokrasi rasional” yang impersonal sebagai sistem manajemen dan administrasi dominan dalam segala aspek kehidupan sosial. Di bidang kultural terdapat empat fenomena penting, yaitu: 1 Sekularisasi. Merosotnya arti penting keyakinan agama, kekuatan gaib, nilai dan norma, dan digantingan oleh gagasan dan aturan yang disahkan oleh argumen dan pertimbangan “duniawi”; 2 Peran sentral ilmu yang membuka jalan untuk mendapatkan pengetahuan yang benar dan selanjutnya dimanfaatkan dalam bentuk teknologi atau kegiatan produktif; 3 Demokratisasi pendidikan yang menjangkau lapisan penduduk yang makin luas dan tingkat pendidikan yang makin tinggi; 4 Munculnya kultur massa. Produk estetika, kesusasteraan, artistik berubah menjadi komoditi yang tersebar luas di pasar dan menarik selera semua lapisan masyarakat.Di bidang kehidupan sehari-hari terlihat fenomena, yaitu: 1 Perluasan bidang pekerjaan dan pemisahannya dari kehidupan keluarga; 2 Pertumbuhan kemandirian privatization keluarga dan pemisahannya dari kontrol sosial komunitas atau masyarakat lebih luas; 3 Pemisahan antara waktu untuk bekerja dan waktu untuk santai, dan waktu untuk santai makin banyak; 4 Peningkatan konsumerisme. Kehidupan sehari-hari tertuju pada pendapat dan konsumsi barang yang dianggap sebagai simbol peran yang penting konsumsi mencolok, berbelanja sebagai aktivitas memuaskan diri sendiri terlepas dari kebutuhan nyata untuk membeli. b Faktor Penyebab Globalisasi Banyak faktor yang menjadi latar belakang penyebab globalisasi antara lain, yaitu: a Berakhirnya perang dingin membawa konsekuensi positif, yaitu telah mengubah pola interaksi negara-negara besar dari konflik menuju kerjasama internasional. Dengan demikian, keterikatan politik dan sosial budaya tidak lagi terbatas pada lingkup nasional, namun telah melibatkan pula hubungan yang