Dampak Globaliasi bagi Kehidupan Masyarakat
83 Dalam bidang ekonomi globalisasi mempunyai dampak, antara lain yaitu: a
pemerintah semakin sulit mempertahankan posisi sentralnya dalam kebijakan ekonomi, karena model perencanaan dan implementasinya yang ada harus
menoleh kepada kepentingan ekonomi negara-negara lain; b Para pemilik kapital tidak hanya menanamkan uangnya di negaranya atau terlibat dalam
proses produksi dan pemasaran di negaranya sendiri, tetapi juga di negara lain termasuk Indonesia. Proses produksi dan pemasaran barang tersebut mampu
menembus sampai ke plosok desa di Indonesia yang dapat mematikan proses produksi dan pemasaran barang sejenis, karena kalah bersaing, dan kalah
unggul; c Investasi modal asing di Indonesia biasanya diikuti oleh mengalirnya imigran pekerja internasional ke Indonesia. Akibatnya, mempersepit peluang
kerja penduduk lokal, terjadinya ketimpangan dan kesenjangan ekonomi dan sosial. d kesenjangan sosial ekonomi sangat mencolok terutama adalah
kesenjangan antara sektor ekonomi, kesenjangan antar golongan, dan kesenjangan antar daerah di Indonesia. Misalnya, kesenjangan antar sektor
ekonomi pertanian dan industri antara lain disebabkan oleh perbedaan dalam hal tingkat investasi, skala besaran teknologi, perbedaan efisiensi, produktivitas,
luaran pasar, dan kualitas sumber daya manusia. Dalam bidang sosial budaya, globalisasi mempunyai dampak antara lain, yaitu:
a Masuknya pengaruh budaya modernitas yang begitu kuat dan cepat ke dalam masyarakat dan mendapat respon yang beragam, menerima secara pasif,
menerima secara aktif absorbsif, selektif, sinkretis, menolak tetapi tidak berdaya menolaknya. Budaya modernitas Barat dalam bentuk ilmu pengetahuan dan
teknologi diterima dan dihayati dengan aspek “ekspresif” dan estetik saja, digunakan sebagai asesori atau alat seremoni untuk menunjukkan bahwa
kebudayaan Barat telah diterima. Komputer, misalnya, digunakan tidak untuk menambah karya, efisiensi waktu dan efektivitas kerja, tetapi lebih dipakai
sebagai pajangan, hiburan sehingga mengakibatkan kontra-produktif; b Masuknya unsur modernisasi melalui proses globalisasi mengakibatkan
terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan. Misalnya penggunaan secara luas obat pemberantas hama modern mengakibatkan hancurnya binatang
pemangsa hama dan gangguan kesehatan masyarakat. Demikian juga, masuknya traktor dan huller dalam proses produksi pertanian mengakibatkan
84 banyak buruh yang kehilangan pekerjaan, akibat lebih lanjut, terganggunya
keseimbangan sosial di pedesaan. c Hancurnya unsur-unsur budaya lokal. Banyak contoh yang dapat ditunjukkan, misalnya pengaruh televisi menyebabkan
memudarnya budaya tradisional yaitu hubungan sosial yang kompak di pedesaan menjadi terganggu, anggota keluarga mulai mengacu pola hidup
mereka pada budaya global modernitas, adat istiadat semakin menghilang tidak tahan menghadapi intervensi budaya modernitas. Demikian juga kegiatan
pariwisata, yang dapat menjadi pintu masuknya budaya global modernitas. Mengalirnya wisatawan asing ke Indonesia, di samping berpengaruh positif, juga
mempunyai pengaruh negatif terhadap budaya-budaya lokal, yaitu memudarnya identitas dan keaslian budaya lokal karena komersialisasi budaya lokal. Kegiatan
budaya dan keagamaan yang dulunya bersifat sakral, berubah, diproduksi dan dikonsumsi secara massal untuk memenuhi selera dan kebutuhan wisatawan.