atau menunjukkan adanya ciri atribut yang diukur. Pernyataan unfavorable adalah
pernyataan-pernyataan yang
tidak mendukung
atau tidak
menggambarkan ciri atribut yang diukur Azwar, 2009. Dalam pemberian skor, setiap respon positif terhadap item favorable akan diberi bobot yang
tinggi daripada respon negatif. Sebaliknya, respon positif pada item unfavorable
akan diberi skor dengan bobot yang lebih rendah daripada respon negatif.
1. Skala Motivasi Kerja
Skala motivasi kerja terbagi atas pernyataan favorable dan unfavorable
yang terdiri dari 42 item. Dalam penelitian ini, subjek akan diminta untuk memberi tanda pada salah satu bagian dari empat alternatif
jawaban yang telah disediakan. Alternatif jawaban yang telah disediakan yaitu,
“Sangat Tidak Sesuai” STS, “Tidak Sesuai” TS, “Sesuai” S, dan “Sangat Sesuai” SS. Alasan peneliti hanya menyediakan empat
alternatif jawaban disebabkan karena penggunaan jumlah genap pada opsi jawaban akan memaksa subjek untuk memilih jawaban favorable
atau unfavorable tanpa memberikan kesempatan bagi subjek untuk memilih opsi jawaban netral Anderson, dalam Supratiknya, 2014.
Pada pernyataan favorable, bobot nilai yang diberikan untuk jawaban Sangat Tidak Sesuai STS adalah 1, Tidak Sesuai TS adalah 2,
Sesuai S adalah 3, dan Sangat Sesuai SS adalah 4. Sebaliknya, pada pernyataan unfavorable, bobot nilai yang diberikan untuk jawaban Sangat
Tidak Sesuai STS adalah 4, Tidak Sesuai TS adalah 3, Sesuai S adalah 2, dan Sangat Sesuai SS adalah 1.
Tabel 1 Blue Print Skala Kebutuhan Eksistensi Sebelum Uji Coba
No. Jenis Kebutuhan
Motivasi Kerja ERG Favorable
Unfavorable Jumlah
1. Kebutuhan Eksistensi
7 7
14 100
Total : 7
7 14
100
Tabel 2 Blue Print Skala Kebutuhan Berelasi Sebelum Uji Coba
No. Jenis Kebutuhan
Motivasi Kerja ERG Favorable
Unfavorable Jumlah
1. Kebutuhan Berelasi
7 7
14 100
Total : 7
7 14
100
Tabel 3 Blue Print Skala Kebutuhan Berkembang Sebelum Uji Coba
No. Jenis Kebutuhan
Motivasi Kerja ERG Favorable
Unfavorable Jumlah
1. Kebutuhan Berkembang
7 7
14 100
Total : 7
7 14
100
2. Skala Efektivitas Kepemimpinan Situasional
Efektivitas kepemimpinan situasional dapat diungkap melalui tiga skala, yaitu : skala perilaku tugas, skala perilaku hubungan, dan skala
kematangan pekerjaan dan psikologis. Skala efektivitas kepemimpinan situasional ini bertujuan untuk melihat tingkat motivasi kerja relawan