Kepemimpinan Situasional KEPEMIMPINAN SITUASIONAL
Selain itu, pemimpin berusaha agar secara psikologis bawahan dapat ikut ambil bagian pada tugas yang diberikan.
c. Participating Mengikutsertakan
Participating merupakan gaya kepemimpinan yang diterapkan
bagi bawahan pada tingkat kematangan sedang ke tinggi. Pada tahap ini, bawahan memiliki kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas
namun tidak mampu melakukan hal-hal yang diinginkan pemimpin. Ketidakmauan mereka seringkali disebabkan oleh adanya rasa kurang
yakin atau tidak merasa aman. Selain itu, ketidakmampuan seseorang untuk melaksanakan suatu tugas terkadang dipengaruhi oleh
rendahnya motivasi kerja yang dimiliki oleh bawahan. Oleh sebab itu, perlu adanya komunikasi dua arah untuk mendorong motivasi kerja
bawahan dalam melaksanakan suatu tugas dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki.
Gaya kepemimpinan participating merupakan model yang sesuai untuk diterapkan pada level kematangan ini. Hal ini disebabkan
karena pemimpin memiliki peran utama untuk membangun suatu hubungan dan komunikasi yang baik dengan bawahan tanpa
memberikan penekanan yang berlebih pada tugas. Oleh sebab itu, gaya kepemimpinan ini fokus pada perilaku tinggi hubungan dan
rendah tugas.
d. Delegating Mendelegasikan
Gaya kepemimpinan delegating diterapkan bagi bawahan dengan tingkat kematangan yang tinggi. Bawahan dengan tingkat
kematangan yang tinggi memiliki kemampuan, yakin, dan mampu untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Pada tahap ini,
umumnya pemimpin hanya memberikan arahan tugas yang relatif rendah kepada bawahan. Hal ini disebabkan karena pemimpin
memiliki keyakinan pada kompetensi dan kemampuan yang dimiliki oleh bawahan. Selain itu, pemimpin juga menilai bahwa secara
psikologis bawahan telah memiliki kematangan yang baik pada setiap tugas yang diberikan. Oleh sebab itu, pemimpin tidak melakukan
komunikasi dua arah kepada bawahan dan membangun hubungan yang relatif rendah. Dalam gaya kepemimpinan ini pemimpin
menerapkan perilaku yang rendah hubungan dan rendah tugas.
Berdasarkan penjelasan tersebut, dapat diketahui bahwa terdapat empat gaya kepemimpinan situasional yang dapat diterapkan dalam
pelaksanaan kepemimpinan situasional, yaitu gaya telling, gaya selling, gaya participating, dan gaya delegating.