2. Model Informasi Publik
Model informasi publik berdasarkan pada pentingnya kebenaran suatu informasi. Model ini memandang publik sebagai sesuatu yang rasional yang jika
diberi informasi yang cukup maka akan mendatangkan keputusan yang benar pada suatu isu tertentu. Oleh karena itu komunikasi publik bertugas menyediakan
informasi yang lengkap dan akurat, serta berdasarkan fakta yang ada. Model ini juga menggambarkan bahwa kehumasan bertindak seolah-olah
sebagai “Journalist in residence”, artinya bertindak sebagai wartawan dalam menyebarkan informasi kepada publik dan mengendalikan berita atau
informasinya kepada media massa. Bentuk ini lebih baik dan mengandung lebih banyak kebenaran karena penyebarannya dilakukan melalui news letter, brosur
dan surat langsung. Unsur kebenaran dan objektivitas pesan atau informasi selalu diperhatikan oleh sumber informan. Namun penyampaian pesannya tidak
berdasarkan riset atau perencanaan. Seperti model publisitas, model ini juga menggunakan model satu arah dan dapat digambarkan sebagai berikut:
Moor or Less Objective
Truthfull One way communication
Source Organizaton
Receiver Public
Gambar 2. Model Komunikasi Informasi Publik
Sumber : Ruslan, 2006
3. Model Asimetris Dua Arah Two way Asymmetrical Model
Tahapan model ini, komunikator menyampaikan pesan dengan komunikasinya dua arah dan penyampaian pesannya berdasarkan hasil riset serta
strategi persuasif secara ilmiah scientific persuasive. Dalam model ini, unsur kebenaran informasi diperhatikan untuk membujuk publik agar mau bekerja sama,
bersikap terbuka serta berpikir sesuai dengan harapan organisasi. Dalam hal ini, feedback dan feedforward
dari publiknya selalu diperhatikan, serta berkaitan dengan informasi mengenai khalayak sangat diperlukan sebelum melaksanakan
komunikasi. Maka kekuatan membangun hubungan relationship dan pengambilan inisiatif selalu didominasi oleh komunikator source
Komunikasi publik mencakup gagasan bahwa manajemen perlu mengetahui posisi publik pada suatu isu. Hal ini merupakan salah satu tugas spesialis
komunikasi publik untuk memelihara manajemen dalam menyampaikan pandangan organisasi pada publik, dengan memakai prinsip persuasi
meyakinkan sehingga diperoleh dukungan publik. Model ini diciptakan oleh Grunig dan Hunt, dan dapat digambarkan sebagai berikut :
Communication with Persuasive aim
Feedback from or Feedforward about receiver public
Source Organizati
Receiver Public
Gambar 3. Model Komunikasi Asimetris Dua Arah
Sumber : Ruslan, 2006
4. Model Simetris Dua Arah Two way Symmetrical Model