Analisis Data dan Pengujian Hipotesis

Keterangan : ρ = Koefisien Korelasi Spearman N = Banyaknya jenjang di = Selisih jenjang untuk faktor yang sama Analisis tersebut menggunakan perangkat lunak SPSS Statistic Program For Social Science Versi 100.

3.7. Operasionalisasi Variabel-Variabel Penelitian

Operasional variabel-variabel penelitian yang diukur adalah aktivitas komunikasi publik secara keseluruhan melalui program CSR dan pada lima bidang kegiatan aktivitas komunikasi pada lima bidang kegiatan CSR, variabel kepuasan publik dan variabel perilaku konflik. Berikut ini akan dijelaskan operasionalisasi variabel-variabel dalam penelitian ini, sebagai berikut :

1. Aktivitas Komunikasi Publik

Aktivitas komunikasi publik perusahaan adalah kegiatan-kegiatan komunikasi publik perusahaan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat adat. Aktivitas komunikasi dilihat berdasarkan intensitas komunikasi, teknik komunikasi dan model komunikasi yang digunakan. Aktivitas komunikasi publik perusahaan melalui program tanggung jawab sosial perusahaan terdiri dari lima bidang aktivitas, sebagai berikut : n 6 ∑ d i 2 i =1 ρ = 1 - N 3 - N a. Aktivitas komunikasi di bidang kompensasi tanah adat b. Aktivitas komunikasi di bidang kesehatan masyarakat c. Aktivitas komunikasi di bidang pendidikan dan pelatihan d. Aktivitas komunikasi di bidang diman tenaga kerja e. Aktivitas komunikasi di bidang pembangunan sarana dan prasarana Setiap item aktivitas komunikasi publik intensitas, teknik dan model komunikasi diberikan skor 1 - 5. Dengan demikian untuk mengukur aktivitas komunikasi pada tiap-tiap bidang tanggung jawab sosial perusahaan, skor bergerak dari 3 – 15, sehingga hasil penilaian dalam bentuk skor, sebagai berikut: a. Aktivitas komunikasi sangat tinggi, apabila skor yang dicapai = 12,7 – 15 b. Aktiviitas komunikasi tinggi, apabila skor yang dicapai = 10,3 – 12,6 c. Aktivitas komunikasi cukup tinggi, apabila skor yang dicapai = 7,9 – 10,2 d. Aktiviitas komunikasi kurang , apabila skor yang dicapai = 5,5 – 7,8 e. Aktivitas komunikasi rendah, apabila skor yang dicapai = 3 – 5,4 Berdasarkan nilai skor diatas, selanjutnya diukur aktivitas komunikasi publik melalui program tanggung jawab sosial perusahaan secara keseluruhan di lima bidang aktivitas, sehingga di peroleh skor terendah 15 dan tertinggi 75. Dengan demikian hasil penilaian dalam bentuk skor diperoleh sebagai berikut: a. Aktivitas komunikasi sangat tinggi, apabila skor 63,1 – 75 b. Aktivitas komunikasi tinggi, apabila skor 51,1 – 63 c. Aktivitas komunikasi publik cukup tinggi, apabila skor 39,1 – 51 d. Aktivitas komunikasi publik kurang, apabila skor 27,1 – 39 e. Aktivitas komunikasi publik rendah, apabila skor 15 – 27