3.5. Validitas dan Reliabilitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesalihan suatu instrumen. Kerlinger 2006 menyatakan bahwa suatu instrumen
yang valid dan salih mempunyai validitas tinggi. Demikian sebaliknya instrumen yang kurang salih memiliki validitas rendah. Suatu instrumen dapat dikatakan
valid apabila : a mampu mengukur apa yang diinginkan, b dapat mengungkap data dari peubah yang diteliti secara tepat dan c dapat menggambarkan sejauh
mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang peubah yang dimaksud Kerlinger 2006. Oleh karena itu, peneliti harus bertindak hati-hati
sejak awal penyusunannya. Untuk validitas instrumen dilakukan terhadap validitas isi. Hal tersebut dilakukan mengingat isi yang dituangkan dalam bentuk
pertanyaan harus memiliki kesetaraan. Uji ini dilakukan dengan pendekatan rasional, yakni mempertimbangkan kondisi lapang dan objek penelitian, serta
ditunjang dengan pengalaman empiris sebelumnya. Reliabilitas instrumen diusahakan dengan cara: a mengungkapkan
pertanyaan secara lugas tidak membingungkan, b memberikan petunjuk jelas dan baku dan c melakukan uji coba kuesioner pada responden yang memiliki
ciri-ciri yang relatif sama dengan objek penelitian. Uji coba kuesioner dilakukan pada 20 orang. Uji coba dilakukan untuk melihat sejauh mana pertanyaan dalam
kuisioner dapat dipahami, sehingga tidak menimbulkan bias jawaban Kerlinger, 2006
Reliabilitas instrumen dihitung dengan menggunakan Cronbach- reliabillitas,
dimana pengukuran dilakukan hanya satu kali. Metode tersebut digunakan untuk kuisioner yang memiliki lebih banyak pilihan jawaban serta
bukan merupakan skor 1 dan 0, melainkan dalam bentuk kategori dan uraian Arikonto, 1993, sehingga menghasilkan konsistensi antar butir pertanyaan.
Rumus tersebut adalah sebagai berikut :
2 2
11
1 1
t b
k k
r
Keterangan : r
11
= Reliabilitas Instrumen k
= Banyaknya Butir Pertanyaan atau Banyaknya Soal Σσ
b 2
= Jumlah Ragam Butir Σ
t 2
= Ragam Total Nilai
r
11
yang diperoleh dibandingkan dengan nilai koefisien r dari tabel korelasi. Bila r
11
dari r
tabel
instrumen dinyatakan andal dan bila lebih kecil diperlukan perbaikan dan uji ulang terhadap pertanyaan tersebut.
Hasil uji coba kuisioner didapatkan nilai reliabilitas untuk variabel perilaku konflik sebesar 0.507 dan untuk kepuasan publik kepuasan publik
diperoleh nilai reliabilitas 0.760. nilai tersebut dibandingkan dengan nilai r
tabel
untuk n = 20 yaitu reliabilitas lima persen adalah 0.337. Dari hasil perbandingan ternyata nilai reliabilitas variabel lebih besar dari r
tabel.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa instrumen yang digunakan termasuk andal.
3.6. Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Data penelitian dikumpulkan kemudian dianalisis dan disajikan secara deskriptif dalam bentuk rataan, persentase, frekwensi dan tabel distribusi
frekwensi. Analisis hubungan antar peubah bebas dan peubah tidak bebas dilakukan dengan uji Korelasi Rank Spearman rs, yaitu: