Padang Lamun Sea Grass Pantai berbatu Rocky Beach

12

2.2.3 Padang Lamun Sea Grass

Padang lamun sea grass adalah tumbuhan berbunga yang beradaptasi hidup terbenam dalam laut. Tumbuhan ini terdiri atas akar, daun dan tangkai- tangkai merayap rhizome serta memiliki karateristik sebagai berikut: 1. Lamun hidup di perairan dangkal agak berpasir dan di terumbu karang. Pada tempat yang terlindung lamun berkembang dengan baik dan menutupi suatu kawasan yang luas sehingga membentuk padang lamun. 2. Secara ekologis memiliki fungsi penting bagi daerah pesisir, yaitu: 1 sumber utama produktivitas primer, 2 sumber makanan bagi organisme, 3 menstabilkan dasar yang lunak, 4 tempat berlindung organisme, 5 tempat pembesaran beberapa spesies, 6 peredam arus, 7 tudung pelindung sinar panas matahari bagi penghuninya. Selanjutnya parameter lingkungan utama yang dapat mempengaruhi padang lamun adalah: 1 Kecerahan kedalaman tidak lebih dari 10 meter. 2 Temperatur kisaran temperatur optimal 28°- 30° C. 3 Salinitas nilai optimum 35 ‰. 4 Substrat 40 endapan lumpur dan fine mud. 5 Kecepatan arus perairan berkisar 0,5 mdetik. Padang lamun seagrass merupakan tumbuhan yang tumbuh bergerombol membentuk rumpun dan sering merupakan komponen utama yang dominan di lingkungan pesisir. Jumlah jenis lamun di dunia adalah 58 jenis, sedangkan di perairan Indonesia tercatat sebanyak 12 jenis lamun Den Hartog 1970 dalam Ditjen Bangda dan PKSPL 1999. Kumpulan lamun ini yang membentuk hamparan lamun disebut padang lamun. Padang lamun dapat terdiri dari tumbuhan satu jenis atau lebih, yang tumbuh bersama-sama sehingga membentuk tumbuhan campuran. Padang lamun membentuk dasar yang lunak untuk mudah ditembus oleh akar-akar guna menyokong tumbuhan di tempatnya. Lamun dapat memperoleh makanan baik dari air permukaan melalui helaian daun-daunnya, maupun sedimen substrat melalui akarnya. Menurut Luzumi et al.1980 dalam Ditjen Bangda dan PKSPL 1998 sumber utama makanan lamun lebih banyak berasal dari sedimen. 13

2.2.4 Pantai berbatu Rocky Beach

Pantai berbatu Rocky Beach adalah pantai yang tersusun oleh batuan in- duk yang keras seperti batuan beku atau sedimen yang keras dengan karakteristik sebagai berikut: 1. Pantai berbatu. 2. Komunitas biota di daerah berbatu jauh lebih kompleks. 3. Beach, yaitu pantai yang tersusun oleh material lepas. Pantai tipe ini dapat di- bedakan menjadi: a. Pantai Pasir Sandy Beach, yaitu pantai yang tersusun dari endapan pa- sir, karateristik pantai pasir Sandy Beach terdiri dari pasir kuarsa, bagian yang paling banyak dan paling keras sisa-sisa pelapukan batu gunung dan total bahan organik dan organisme hidup dipantai jauh lebih sedikit. Pantai pasir dibatasi hanya di daerah yang mempunyai gerakan air yang kuat mengangkut partikel-partikel yang halus dan ringan Dahuri et al. 1996. Parameter lingkungan yang berpengaruh di pantai pasir ada- lah pola arus yang mengangkut pasir halus; gelombang yang melepaskan energinya di pantai, serta angin yang menerbangkan pasir halus yang ke- ring dan memindahkannya ke tempat lain.

b. Pantai gravel, pantai berbatu Gravely beach, yaitu pantai yang tersusun

dari gravel atau batuan lepas seperti pantai kerakal. Pantai bervegetasi, yaitu pantai yang ditumbuhi oleh vegetasi pantai. Parameter lingkungan utama yang mempengaruhi adalah: 1 Fenomena pasang, 2 Gelom- bang. Pantai dapat diklasifikasikan berdasarkan dua kriteria yaitu proses pemben- tukan dan morfologi yaitu: 1. Berdasar proses pembentukan pantai dapat dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut: a. Pantai hasil proses erosi, yaitu pantai yang terbentuk terutama melalui proses erosi yang terjadi di pantai. Termasuk dalam kategori ini adalah pantai batu rocky shore.