Analisis Ekonomi Analisis Trend Wisata

99

5.2.2 Analisis Ekonomi

Berdasarkan data PDRB 2006, aktivitas perekonomian penduduk kawasan pesisir barat Serang, Banten meliputi industri, jasa, perdagangan, pariwisata dan pertanian, ketersediaan prasarana dan sarana perekonomian. Kecamatan Anyer dengan panjang pantai 5.960 km, yang dihuni oleh 54.390 jiwa penduduk sebagian besar penduduknya 27,99 bermatapencaharian pertanian sedangkan 28,70 sebagai karyawan dan buruh di industri di sekitar kawasan Anyer serta penduduk yang bekerja sebagai pedagang, hotel dan restoran 20,63. Selanjutnya Kecamatan Cinangka dengan panjang pantai 12.814 km dengan jumlah penduduk 39.936 jiwa dan sebagian besar 31,01 sumber nafkah sebagai buruh dan 29,75 sebagai petani serta 20,83 sebagai pedagang sedangkan sebagai nelayan sebesar 13,32. Sarana transportasi penghubung desa-desa di Kecamatan Cinangka dan Kecamatan Anyer adalah angkutan umum yang tersedia hanya pada waktu-waktu tertentu saja misalnya waktu hari pasar kendaraan umum lebih banyak bila dibanding pada hari biasa. Dihitung dari nilai Produk Domestik Bruto PDRB, peran sektor hotel dan restoran cukup tinggi dan meningkat setiap tahun, secara rinci PDRB Kabupaten Serang disajikan pada Tabel 26 sebagai berikut: 100 Tabel 25 Perkembangan PDRB Kabupaten Serang Menurut Harga Berlaku, Tahun 2000-2004 Rp juta Sumber: Hasil Olahan PDRB Kabupaten Serang, Banten 2005 Dari data diatas terlihat PDRB yang tertinggi adalah sektor industri yang diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran. Produk Domesttik Regional Bruto merupakan salah satu indikator yang paling banyak dipakai untuk mengukur tingkat produksi suatu wilayah. Dengan melihat angka PDRB selam periode tertentu serta distribusi persentase dari masing-masing lapangan usaha, maka secara makro dapat diketahui peran sektor ekonomi dan struktur perekonomian suatu daerah. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis responden dan hasil wawancara dengan para pakar untuk prasarana dan sarana di kawasan pesisir barat Serang sangat terbatas. Prasarana dan sarana yang tersedia berupa kios dan penginapan seperti hotel, resort, cottage, villa dan lain sebagainya. Sedangkan transportasi darat untuk umum masih sedikit kecuali pada hari-hari pasar tertentu. Penginapan merupakan usaha ekonomi masyarakat di bidang pariwisata yang berperan dalam pendapatan masyarakat. Penginapan menyediakan jasa akomodasi untuk No SektorLapangan usaha 2002 2003 2004 1 Pertanian 370.203 381.474 391.657 2 Pertambangan dan Penggalian 1.822 1.890 1.964 3 Industri Pengolahan 1.402.402 1.446.858 1.496.924 4 Listrik , Gas, Air Bersih 128.900 134.982 139.224 5 BangunanKonstruksi 180.696 190.470 201.013 6 Perdagangan Hotel Restoran 273.279 288.879 302.389 7 Pengangkutan dan Komunikasi 90.232 95.403 99.861 8 Keu, Pesewaan Jasa Perusahaan 94.748 110.433 127.262 9 Jasa-Jasa 227.239 233.802 244.646 PDRB Kabupaten Serang 2.769.519 2.884.187 3.004.939 101 wisatawan yang berkunjung. Manfaat yang diperoleh oleh masyarakat berupa pendapatan dari hasil penginapan, akomodasi dan pelayanan jasa lainnya selama wisatawan berada kawasan wisata Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka. Pendapatan per kapita rata-rata penduduk berdasarkan tingkat pendapatan berada pada tingkatan tinggi dan sedang. Hasil analisis kuesioner dari para responden diperoleh bahwa pendapatan utama penduduk berasal dari subsektor pertanian, jasa, perdagangan dan industri serta pariwisata. Hasil analisis responden menunjukkan bahwa pendapatan per kapita responden rata-rata lebih dari Rp. 1.500.000,- serta pendapatan masyarakat lainnya, dibawah Rp. 1.000.000,-. Hasil analisis disajikan pada Lampiran 9.

5.3 Kesesuaian Lahan Pariwisata Pesisir di Kecamatan Anyer dan Cinangka