Wilayah Pesisir Analisis kebijakan pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di kawasan pesisir barat kabupaten Serang Provinsi Banten
2.2 Ekosistem Wilayah Pesisir
Berdasarkan sudut pandang ekologi Gambar 2 wilayah laut merupakan lokasi beberapa ekosistem yang unik dan saling terkait dinamis dan produktif. Bengen 2002 mengungkapkan bahwa ekosistem utama di pesisir dan laut adalah a estuaria, b hutan mangrove, c padang lamun, d terumbu karang, e pantai berbatu dan f pulau-pulau kecil. Menurut Dahuri et al. 2006 menyatakan bah- wa ekosistem wilayah pesisir dan laut memiliki keanekaragaman habitat yang sangat beranekaragam. Umumnya jenis ekosistem di wilayah pesisir ditinjau dari penggenangan air dan jenis komunitas yang menempatinya dapat dikategorikan menjadi dua ekosistem, yaitu ekosistem yang secara permanen atau tergenang air secara berkala dan ekosistem yang tidak pernah tergenang air. Ditinjau dari pro- ses terbentuknya, ekosistem wilayah pesisir dapat dikelompokkan menjadi ekosis- tem yang terbentuk secara alami dan ekosistem yang sengaja dibentuk atau ekosis- 9 tem buatan seperti tambak, sawah, pasang surut, kawasan pariwisata, kawasan in- dustri dan kawasan pemukiman. Gambar 2 Hubungan Ekosistem yang ada di pesisir modifikasi Pearce, 20072.2.1 Hutan Mangrove
Hutan mangrove merupakan bentuk hutan tropis yang khas, tumbuh di sepanjang pantai atau muara sungai yang dipengaruhi oleh pasang surut air laut. Mangrove banyak dijumpai diwilayah pesisir yang terlindung dari gempuran om- bak dan daerah yang landai. Mangrove tumbuh optimal di wilayah pesisir yang memiliki muara sungai besar dan delta yang alirannya banyak mengandung lum- pur. Hutan mangrove juga merupakan habitat yang memiliki produktivitas ter- tinggi diantara habitat lain yang berada di wilayah pesisir Scura et al.1992 dalam Ditjen-Bangda dan PKSPL 1998. Karakteristik hutan mangrove di antaranya adalah: 1. Tumbuh optimal di daerah pesisir pada muara sungai dan delta yang aliran airnya banyak mengandung lumpur, daerah intertidal dan supratidal di daerah tropis dan sub tropis yang cukup mendapat aliran air tawar dan pada pantai-Parts
» Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
» Ruang Lingkup Studi NoveltyKebaharuan Wilayah Pesisir
» Hutan Mangrove Ekosistem Wilayah Pesisir
» Padang Lamun Sea Grass Pantai berbatu Rocky Beach
» Pengembangan Pariwisata Pesisir Berkelanjutan
» Konsep Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu
» Kesesuaian dan Daya Dukung Untuk Parwisata Pesisir
» Data Sekunder Metode Pengambilan Contoh
» Analisis Sosial dan Ekonomi .1 Analisis Sosial
» Analisis Kesesuaian Untuk Pariwisata Pesisir
» Analisis Daya Dukung untuk Pariwisata Pesisir
» Ecological Footprint Analysis EFA
» Analisis Input-Output Metode Analisis Data
» Analisis Pemodelan Dinamik Metode Analisis Data
» Karateristik Hidrologi Kondisi Fisik Kawasan Pesisir Barat Serang, Banten
» Pemerintahan, Kependudukan dan Sosial
» Trend Wisata Kecamatan Anyer Trend Wisata Kecamatan Cinangka
» Analisis Ekonomi Analisis Trend Wisata
» Kesesuaian Lahan Pariwisata Pesisir di Kecamatan Anyer dan Cinangka
» Analisis Daya Dukung Kecamatan Anyer dan Cinangka
» Peta Kesesuaian Lahan Wisata Kecamatan Anyer Peta Kesesuaian Lahan Wisata Kecamatan Cinangka
» Dampak Pengganda Pola Pemanfaatan Ruang Wisata
» Pengganda Input- Output Lingkungan Implikasi Kebijakan dari Analisis Input-Output
» Perilaku Dasar Model Eksisting
» Perilaku Model Eksisting dengan Skenario 1 Perilaku Model Skenario 2
» Perilaku Model Skenario 3 Perilaku Model Skenario Gabungan
» Validasi Perilaku Model Analisis Pemodelan Dinamik
» Ruang Lingkup Studi NoveltyKebaharuan
» Pantai gravel, pantai berbatu Gravely beach, yaitu pantai yang tersusun
» Pantai bertebing cliffed coast, yaitu pantai yang memiliki tebing ver-
» Pantai berlereng non-cliffed coast, yaitu pantai dengan lereng yang
» Data Sekunder Jenis dan Sumber Data .1 Data Primer
» Metode Pengambilan Contoh Jenis dan Sumber Data .1 Data Primer
» Kondisi Geografis dan Profil Kawasan Pesisir Barat Serang
» Trend Wisata Kecamatan Anyer
» Trend Wisata Kecamatan Cinangka
» Pengganda Input- Output Lingkungan
» Implikasi Kebijakan dari Analisis Input-Output
» Perilaku Model Eksisting dengan Skenario 1
» Perilaku Model Skenario 2 Analisis Pemodelan Dinamik
» Analisis Kebijakan Meningkatkan Laju Pertumbuhan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pariwisata
Show more