Pemerintahan, Kependudukan dan Sosial

85 Sektor pariwisata sangat memiliki potensi yang dapat dikembangkan, untuk pariwisata pesisir, hal ini disebabkan oleh letak geografis Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka yang keberadaannya di pinggiran pesisir. Masyarakat dapat memanfaatkan kondisi ini sebagai sektor pariwisata maka pendapatan masyarakat maupun pendapatan daerah akan bertambah khususnya Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka. Desa-desa yang keberadaannya di pinggiran pesisir kawasan barat, Serang Banten disajikan secara rinci pada Tabel 13 sebagai berikut: Tabel 13 Desa Pesisir di Wilayah Penelitian Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka Sumber: Bappeda Kabupaten Serang 2006

4.5 Pemerintahan, Kependudukan dan Sosial

Berdasarkan Undang-Undang No. 23 Tahun 2000, status Karesidenan Banten Provinsi Jawa Barat berubah menjadi Provinsi Banten. Sebagai salah satu provinsi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, Provinsi Banten mempunyai sistem pemerintahan yang sama dengan provinsi lainnya. Unit pemerintahan di bawah provinsi adalah kabupatenkota. Masing-masing kabupatenkota terdiri dari beberapa Kecamatan. Sedangkan Kecamatan terbagi dalam beberapa desakelurahan. Wilayah Provinsi Banten yang mempunyai luas 9.438 km 2 terdiri dari 4 kabupaten yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Serang, Kabupaten Tangerang, dan 2 Kota yaitu Kota Tangerang dan Kota Cilegon. Kabupaten Serang terdiri dari 28 kecamatan dengan jumlah penduduk 1.403.328 jiwa yang terdiri dari laki-laki No Kecamatan Cinangka No Kecamatan Anyer 1 Desa Cinangka 1 Desa Anyer 2 Desa Karangsuraga 2 Desa Cikoneng 3 Desa Bulakan 3 Desa Bandulu 4 Desa Umbul Tanjung 5 Desa Pasauran 6 Desa Sindanglaya 7 Desa Kamasan 86 713.490 orang dan perempuan 689.738 orang dengan rasio jenis kelamin 103,44. Jumlah penduduk pada tahun 2006 tercatat 94.326 jiwa yang tersebar di sepuluh desa di dua Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka. Sebaran penduduk terkonsentrasi di desa-desa yang merupakan daerah industri seperti Kecamatan Anyer 54.390 jiwa, dan Kecamatan Cinangka 39.936 jiwa dan kepadatan penduduk tertinggi pada Kecamatan Anyer 913 jiwakm 2 sedangkan Kecamatan Cinangka 312 jiwakm 2 . Kepadatan penduduk kawasan pesisir barat Serang, Banten sebesar 1225 jiwakm 2 pada Tabel 14 sebagai berikut : Tabel 14 Panjang Pantai, Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kawasan Pesisir Barat, Serang per KecamatanTahun 2006 Parameter Kecamatan Anyer Kecamatan Cinangka Jumlah Panjang Pantai Km 5.960 12.814 18.674 Jumlah Penduduk Jiwa 54.390 39.936 94.326 Kepadatan Jiwa Km 2 913 312 1225 Sumber: Pemda, Serang diolah 2007 Laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Serang antara tahun 1995-2004 cukup signifikan yaitu mencapai 9,27 rata-rata per tahun. Tingkat pertumbuhan penduduk kawasan pesisir barat Serang setiap tahun mengalami peningkatan yang berfluktuasi, rincian selengkapnya disajikan pada Tabel 15. Tabel 15 Tingkat Pertumbuhan Penduduk Kabupaten, Serang Tahun 1995-2004 Sumber: Bappeda Kabupaten Serang 2005 No Tahun Jumlah Jiwa Pertumbuhan Rata-rata 1 1995 1.638.852 - 2 1996 1.659.436 1,01 3 1997 1.691.767 1,02 4 1998 1.464.398 0,87 5 1999 1.631.571 1,11 6 2000 1.669.119 1,02 7 2001 1.836.031 1,10 8 2002 1.920.021 1,05 9 2003 2.019.634 1,05 10 2004 2.099.616 1,04 Rata-rata Pertumbuhan 9,27 87 Penduduk Kabupaten Serang lebih didominasi oleh laki-laki dibanding perempuan, hampir untuk setiap kelompok umur, kecuali kelompok umur 50-54 tahun dan 60-64 tahun, karena nilai rasio jenis kelaminnya dibawah 100. Rasio ketergantungan tingkat Kabupaten Serang sebesar 47,60 yang berarti 100 orang yang produktif menanggung beban 48 orang yang tidak produktif. Sedangkan secara keseluruhan angka rasio jenis kelamin adalah 108,97, secara rinci rasio jenis kelamin disajikan pada Tabel 16 sebagai berikut : Tabel 16 Penduduk Menurut Umur Kabupaten Serang Tahun 2006 Sumber: Hasil Sensus Penduduk 2006 Mata pencaharian utama penduduk Kabupaten Serang adalah pertanian, industri, jasa, perdagangan, hotel dan restoran. Jumlah tenaga kerja di Kabupaten Serang hingga Juni tahun 2006 sebanyak 729.682 jiwa yang terdiri dari 590.139 jiwa merupakan tenaga kerja laki-laki dan 139.543 jiwa tenaga kerja wanita dan sebagian besar bekerja di sektor industri. Penduduk Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka lebih memilih bekerja dalam bidang wiraswasta atau berdagang, karena dalam bidang ini banyak faktor yang mendukung seperti potensi wisata di daerah tersebut, serta banyaknya No Kelompok Umur Jenis Kelamin Rasio Jenis Kelamin Laki- laki orang Perempuan orang 1 0-4 96.134 87.459 109,92 2 5-9 139 .684 121.092 115,35 3 10-14 89.031 81.058 109,84 4 15-19 89.298 86.708 102,99 5 20-24 83.620 76.742 108,96 6 25-29 106.101 100 .205 105,88 7 30-34 41.424 40.722 101,72 8 35-39 71.632 68.951 103,89 9 40-44 33.921 21.147 160,41 10 45-49 49.334 40.687 121,25 11 50-54 20.347 22.235 91,51 12 55-59 26.067 24.158 107,90 13 60-64 9.075 15.083 60,17 14 +65 14.734 12.472 118,12 JumlahRata-rata 870.402 798.719 108,97 88 pengunjung dari dalam maupun dari luar daerah untuk menikmati pesisir pantai Anyer dan Cinangka. Jumlah tenaga kerja di Kawasan Pesisir Barat Serang menurut sektor lapangan usaha disajikan secara lengkap pada Tabel 17 berikut: Tabel 17 Jumlah Tenaga Kerja di Kabupaten Serang Juni tahun 2005 No Sektor Usaha Jumlah Perusa haan Jumlah Tenaga Kerja orang Laki-laki Perem puan Total 1 Pertanian 33 200.997 3.310 204.307 27,99 2 Pertambangan Penggalian 38 4.534 1.443 5.977 0,82 3 Industri 15.362 110.326 99.107 209.433 28,70 4 Listrik, Gas Air 3 400 36 436 0,60 5 Bangunan 8 30 .283 110 30.393 4,17 6 Perdagangan, Hotel Restoran 166 135.264 15.330 150.594 20,63 7 Angkutan 10 53.517 300 53.817 7,38 8 Bank Lembaga Keu, lainnya 10 2.011 600 2.611 0,36 9 Jasa-jasa 65 52.807 19.307 72.114 9,88 Jumlah Total 15.695 590.139 139.543 729.682 100,00 Sumber: Hasil Pengolahan Data BPS 2006 Berdasarkan jumlah penduduk menunjukkan bahwa kualitas pendidikan sumberdaya manusia yang relatif rendah yakni didominasi oleh tamatan sekolah dasar dan sekolah lanjutan tingkat pertama kemudian diikuti oleh tamatan sekolah lanjutan atas. Dari data terlihat bahwa jumlah penduduk yang berpendidikan diatas SLTA hanya 11,22 dari total penduduk sehingga potensi sumberdaya manusia yang tersedia bagi pengembangan pariwisata perlu ditingkatkan. Data jumlah penduduk disajikan pada Tabel 18 sebagai berikut: 89 Tabel 18 Jumlah Penduduk Kabupaten Serang menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2007 Tingkat pendidikan penduduk akan mempengaruhi kualitas sumberdaya manusia, semakin tinggi tingkat pendidikannya maka kualitas sumberdaya manusianya juga akan bertambah begitu juga sebaliknya.

4.6 Keadaan Pariwisata Pesisir