45
Tabel 3 Responden dalam Pengembangan Pariwisata Pesisir di Kawasan Pesisir Pantai Barat Serang Banten
3.5 Metode Analisis Data
Data yang telah terkumpul ditabulasi dan dikelompokkan sesuai dengan jenis data serta tujuan penelitian dengan metode analisis data sebagai berikut:
3.5.1 Analisis Trend Pengunjung Pariwisata Analisis trend wisata di Kecamatan Anyer dan Kecamatan Cinangka
diperlukan untuk mengetahui jumlah kunjungan wisata di lokasi penelitian. Dalam analisis ini digunakan pendekatan supply melalui inventarisasi informasi jumlah
pengunjung dan waktu di lokasi penelitian. Analisis supply merupakan cerminan analisis potensi biofisik dan sosial
ekonomi serta budaya yang merupakan komponen daya tarik potensi kawasan dipadu dengan faktor kenyamanan ketersediaan akomodasi, sarana pendukung,
makanan dan minuman, faktor aksesibilitas jalan raya berkondisi baik, keteraturan rute perjalanan bus pariwisata, sepeda motor, perahu, kenyamanan, taman parkir,
pelayanan yang baik, promosi daerah tujuan wisata, koordinasi dan kontrol pengembangan, pelayanan sarana informasi dan ruang untuk kegiatan perdagangan
dan untuk umum serta fasilitas lainnya. No Kelompok
Responden Sumber
Jumlah orang
1 Pemerintah Dinas Pariwisata dan Bappeda
ProvKab 5
Pemerintah Kecamatan Kecamatan 10
Dinas Perikanan dan Kelautan ProvKab
5 2
Swasta Persatuan Hotel Restoran Indonesia
ProvKab 5
Pengelola Jasa Wisata Kecamatan
10 Tokoh Masyarakat, Lembaga Swadaya
SMasyarakat Kecamatan
10 3
Masyarakat Masyarakat yang terkait pariwisata Kecamatan 10
Peneliti Perguruan Tinggi ProvKab
5 Wisatawan
Kecamatan 10 Jumlah
70
46
Secara matematis analisis jumlah pengunjung wisata dinyatakan dengan rumus sebagai berikut:
..........................................................1 Dumairy, 1999
Keterangan : Y : jumlah pengunjung wisata orang
a : konstanta b : koefisien
x : waktu ke t
1-20
tahun
3.5.2 Analisis Sosial dan Ekonomi 3.5.2.1 Analisis Sosial
Data kependudukan yang dianalisis dalam studi ini mencakup komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan umur, rasio jenis kelamin, rasio
ketergantungan dengan rumus dibawah ini: 1. Komposisi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan umur
Distribusi umur dalam studi penduduk hanya digolongkan kedalam kelompok umur produktif 15-64 tahun dan non produktif 15 tahun dan 64 tahun,
sehingga komposisi penduduk berdasarkan umur menjadi 15 tahun, 15-64 tahun dan
≥ 64 tahun. 2. Rasio jenis kelamin Sex Ratio.
SR merupakan perbandingan banyaknya penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan atau dirumuskan sebagai berikut:
………………… …2
Munir, 1981 Keterangan :
SR : rasio jenis kelamin