Kebijakan Peningkatan Produktivitas dan Mutu Lada Secara Bertahap yang Diimplementasikan Melalui Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Melalui Diversifikasi Produk Lada. Kebijakan Kelembagaan
1. Kebijakan Peningkatan Produktivitas dan Mutu Lada Secara Bertahap yang Diimplementasikan Melalui
: a. Mendorong iklim investasi yang mempermudah aliran dana khususnya dalamagribisnis lada di daerah pengembangan lada. Hal ini, berkaitan dengan sifat tanaman lada yang menjadi unggulan pada beberapa propinsi sentra produksi lada. b. Percepatan adopsi teknologi anjuran inovasi, yaitu budidaya lada berdasarkan Good Agriculture Practices GAP. c. Penyediaan bibit lada toleran terhadap hama dan penyakit terutama BPB. d. Perakitan lada hibrida tahan terhadap serangan hama dan penyakit utama lada. e. Peremajaan dan atau penanaman kembali pada areal yang termasuk kategoriamat sesuai dan sesuai. f. Peningkatan ketrampilan petani. g. Kredit bank dengan bunga rendah untuk petani.2. Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Melalui Diversifikasi Produk Lada.
Dengan terciptanya produk-produk diversifikasi lada diharapkan pada masa mendatang akan menambah jenis produk lada yang mampu bersaing di pasar dalam negeri dan luar negeri internasional. Upaya yang perlu dilakukan adalah : a. Pengembangan model mediasi perantara untuk mempertemukan keinginankebutuhan buyer akan produk lada yang dihasilkan. b. Peningkatan aktivitas penelitian untuk menciptakan diversifikasi produk lada. c. Pengembangan teknologi pengolahan yang mengacu pada GMP Good Manufacturing Practices . d. Pengembangan kemitraan antara petani lada dengan industri pengolahan di dalam negeri, serta pengusaha yang mampu menjual produk tersebut di pasar dalam dan luar negeri. e. Memberi kemudahan petani mengakses lembaga finansial.3. Kebijakan Kelembagaan
Pengembangan dan pemantapan hubungan kerja net working Asosiasi Petani Lada Indonesia APLI dengan pemerintah setempat dan pusat, pengusaha serta eksportir Asosiasi Ekspor Lada IndonesiaAELI.4. Kebijakan Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Parts
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» Sejarah Penyebaran Tanaman Lada di Indonesia
» Sejarah Tanaman Lada di Provinsi Bangka Belitung
» Kebijakan Pengembangan Lada di Provinsi Bangka Belitung
» Tinjauan Studi Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
» Pengertian dan Teori Daya Saing
» Analisis Ekonomi KERANGKA PEMIKIRAN
» Matrik Analisis Kebijakan KERANGKA PEMIKIRAN
» Metode Penentuan Harga Bayangan
» Analisis Sensitivitas Kerangka Pemikiran Konseptual
» Lokasi dan Waktu Penelitian Data dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data
» Metode Analisis METODE PENELITIAN
» Private Cost Ratio PCR = C A - B Transfer Output Transfer Input
» Perkembangan Lada Putih Dunia
» Perkembangan Lada Putih di Indonesia
» Kebijakan terhadap Input KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN LADA PUTIH
» Kebijakan Perdagangan Output KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN LADA PUTIH
» Kebijakan Pemerintah Daerah KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN LADA PUTIH
» Karakteristik Petani Responden Struktur Biaya, Penerimaan Privat dan Penerimaan Sosial
» Analisis Keuntungan Privat dan Sosial
» AnalisisDaya Saing DAMPAK KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP KEUNTUNGAN DAN DAYA SAING LADA PUTIH
» Perubahan terhadap Keuntungan dan Daya Saing Lada Putih
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
» Bibit Lada Ajir Hidup Pupuk Tenaga Kerja Peralatan
» Bibit Lada Ajir Hidup Pupuk Tenaga Kerja Peralatan Sewa Lahan
» Input Tenaga Kerja Peralatan Sewa Lahan Tahun Pajak Tenaga Kerja Peralatan Sewa Lahan Pajak
» Sewa Lahan Pajak KESIMPULAN DAN SARAN
» Peralatan Sewa Lahan Pajak Tahun
» 1 1 1 1 1 1 Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
» 2 2 2 2 Sejarah Tanaman Lada di Provinsi Bangka Belitung
» 2 2 2 2 2 Kebijakan Pengembangan Lada di Provinsi Bangka Belitung
» 1 Revitalisasai Lada Putih melalui Gerakan Pengembangan Lada Putih Tahun 2009 – 2012
» Pengembangan Industri Benih, Biopestisida dan Pupuk Organik
» Pengembangan Industri Pengolahan P
» Penguatan Kelembagaan dan Diseminasi
» 5 . 5 . Revitalisasai Lada Putih melalui Gerakan Pengembangan Lada Putih Tahun 2009 – 2012
» Studi Tentang Aspek Daya Saing
» 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 Analisis Dampak Kebijakan Ekonomi
» 3 3 Analisis Dampak Kebijakan Ekonomi
» Penyesuaian untuk Penyimpangan Harga pada Barang - Barang yang Tidak Diperdagangkan
» 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 Data dan Sumber Data
» Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Penentuan Faktor Input dan Output
» Penentuan Komponen Biaya Domestik dan Asing
» Analisis Indikator Matriks Kebijakan 1.
» Analisis Keunggulan Kompetitif dan Keunggulan Komparatif
» Private Cost Ratio PCR = C A - B
» 1. b b b b b b b b a a a a a a
» Domestic Resource Cost Ratio Transfer Output
» a a a a a a a a a b Transfer Input
» 2 2 2 2 2 2 2 2 2 Nominal Protection Coefficient on Tradable Input
» Kebijakan Input-Output Transfer Factor
» Effective Protection Coefficient METODE PENELITIAN
» Profitability Coefficient METODE PENELITIAN
» Impor oleh Negara Non Produsen untuk Re-ekspor
» Kebijakan Peningkatan Nilai Tambah Melalui Diversifikasi Produk Lada. K
» Kebijakan Kelembagaan Kebijakan Revitalisasi
» Kebijakan Pengolahan dan Pemasaran Hasil
» Struktur Biaya, Penerimaan Privat dan Penerimaan Sosial
» Dampak Kebijakan Output Lada Putih
» Dampak Kebijakan Input - Output Lada Putih
» 7 Perubahan terhadap Keuntungan dan Daya Saing Lada Putih
» Tenaga Kerja Peralatan 1 1 . 2 2 3 4 4 Implikasi Kebijakan
» Tenaga Kerja Peralatan Sewa Lahan Pajak 1 1 1 2 2 2 2 2 2 3 3 4 5 6 6 7 7
» Bibit Lada Implikasi Kebijakan
» Ajir Hidup Implikasi Kebijakan
» Tenaga Kerja 1 1 1 1 2 2 3 3 4 4 4 5 5 Implikasi Kebijakan
Show more