3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Wawancara
Menurut Salerno et al. 2005 wawancara adalah teknik pengumpulan data yang digunakan untuk mendapatkan keterangan lisan melalui percakapan dengan
orang atau responden tentang topik penelitian. Wawancara dilakukan terhadap responden terpilih sebanyak minimal 30 orang Sevilla 1993. Wawancara yang
digunakan dalam penelitian ini secara keseluruhan dengan teknik semi terstruktur. Penerapan teknik wawancara ini dengan memberikan pilihan jawaban pada
beberapa pertanyaan namun juga ada pertanyaan yang tidak disediakan pilihan jawaban sehingga dapat terlihat keragaman pendapat dalam menjawab setiap
pertanyaan atau diharap responden menjawab sesuai pengetahuan mereka Mardalis 2004.
Responden dipilih berdasarkan kombinasi teknik purposive sampling dan snowball. Metode purposive sampling merupakan salah satu teknik dalam
penentuan sampel responden yang didasarkan atas pertimbangankriteria tertentu dari sumber yang dianggap atau diketahui memanfaatkan tumbuhan pangan dan
obat. Kriteria yang digunakan dalam penentuan responden adalah 1 responden
yang mengetahui dan dapat memberikan informasi tentang pemanfaatan tumbuhan pangan dan obat misalnya dukun, petani, tokoh masyarakat dan lain-
lain, 2 responden yang menggunakan tumbuhan pangan dan tumbuhan obat, 3 responden yang mengoleksi tumbuhan pangan dan obat, serta 4 responden yang
menjual atau mengusahakan tumbuhan pangan dan obat. Adapun metode snowball merupakan metode yang penerapannya dimulai dari informen kunci key
informan yang kemudian dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang adanya individu lain yang dapat memberikan informasi yang diperlukan dalam penelitian.
Penentuan responden dimulai dari tokoh masyarakat seperti kepala desa atau dukun yang dianggap mengetahui banyak informasi tentang tumbuhan key
informan Abu Rabia 2005. Dari keterangan responden tersebut dikumpulkan calon responden lain sesuai kriteria sebagai persyaratan responden Nasution
2003. Mereka yang memenuhi salah satu kriteria di atas yang kemudian dipilih
sebagai responden. Menurut Sugiyono 2006 teknik penentuan sampel responden dapat disesuaikan dengan kondisi lapangan.
Data wawancara dari setiap spesies tumbuhan yang digunakan adalah biodata responden, spesies tumbuhan pangan dan tumbuhan obat yang digunakan,
nama lokal, kegunaan, tipe habitat, status budidaya, habitus, bagian yang digunakan, cara pengolahan serta cara meramunya. Data lainnya adalah bentuk
ramuan tumbuhan obat dan cara pemakaiannya.
3.4.2 Survei lapangan