6. Tumpukan spesimen disiram dengan alkohol 70 hingga seluruh bagian
tersiram merata, kemudian trash bag ditutup rapat agar alkohol tidak menguap 7.
Setelah sampai di tempat koleksi herbarium, tumpukan herbarium dipres dalam sasak, kemudian dimasukkan ke dalam oven dengan suhu 70
C selama 3 hari 8.
Setelah kering, herbarium kemudian diidentifikasi nama ilmiahnya
3.4.4 Kajian pustaka
Selain dari data yang dikumpulkan di atas, juga dilakukan kajian pustaka. Pustaka ini bersumber dari buku, jurnal, artikel, laporan atau data lainnya yang
sudah ada berhubungan dengan kondisi umum lokasi penelitian di TNGR dan masyarakat sekitar taman nasional.
3.5 Pengolahan Data dan Analisis Data
Pengolahan dan analisis data dalam penelitian ini
dilakukan secara
kualitatif deskriptif dan tabulatif. Berikut rumusan penghitungan persentase famili, status
budidaya, bagian yang digunakan dan habitus tumbuhan pangan dan obat: a.
Persen famili Persentase famili tertentu=
∑ spesies famili tertentu ∑ spesies semua famili
×100 b.
Persen status budidaya Persentase status budidaya merupakan bentuk analisis terhadap tumbuhan
pada saat ditemukan. Artinya spesies tersebut merupakan hasil budidaya, tumbuhan liar atau semi budidaya sebagian sudah mulai ada yang dibudidayakan,
namun masih ada yang liar. Persentase status budidaya=
∑ spesies budidaya ∑ total spesies
×100 c.
Persen bagian yang digunakan Persen bag. yang digunakan =
∑ bagian tertentu yang digunakan ∑ total spesies
× 100
d. Persen habitus
Persentase habitus tertentu = ∑ spesies habitus tertentu
∑ total spesies × 100
e. Pembagian penggunaan tumbuhan pangan
Pembagian ini didasarkan atas kegunaan atau kandungan yang terdapat di dalam tumbuhan, di antaranya karbohidrat, protein kacang-kacangan, vitamin
dan mineral buah dan sayur-sayuran, bahan minum, bahan pelengkap rempah- rempahpenyedap rasa.
f. Pembagian penggunaan tumbuhan obat
Pengklasifikasian data
dilakukan terhadap
keragaman kelompok
penyakitpenggunaan tumbuhan obat dengan cara melakukan penyaringan screening terhadap khasiat masing-masing spesies tumbuhan obat berdasarkan
kelompok penyakitpenggunaannya. Menurut Oktaviana 2008 pembagian berdasarkan kelompok penyakitpenggunaannya tersaji pada Tabel 2.
Tabel 2 Klasifikasi kelompok
penyakitpenggunaan dan
macam penyakitpenggunaannya
No. Kelompok
PenyakitPenggunaan Macam PenyakitPenggunaan
1 Gangguan
Peredaran Darah
Darah kotor, kanker darah, kurang darah, pembersih darah, penasak, dan penyakit lainnya yang berhubungan
dengan darah 2
Keluarga Berencana KB
Keluarga berencana
KB, membatasi
kelahiran, menjarangi
kehamilan, pencegah
kehamilan, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan KB 3
Penawar Racun Digigit lipan, digigit serangga, keracunan jengkol,
keracunan makanan, penawar racun, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan keracunan
4 Pengobatan Luka
Luka, luka bakar, luka baru, luka memar, luka bernanah, infeksi luka, dan penggunaan lainnya yang berhubungan
dengan luka 5
Penyakit Diabetes Kencing manis diabetes, menurunkan kadar gula darah,
sakit gula, dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan penyakit diabetes
6 Penyakit Gangguan Urat
Syaraf Lemah urat syaraf, susah tidur insomnia, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan gangguan urat syaraf
.7 Penyakit Gigi
Gigi rusak, penguat gigi, sakit gigi, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan gigi
Tabel 2 Klasifikasi kelompok
penyakitpenggunaan dan
macam penyakitpenggunaannya lanjutan
No. Kelompok
PenyakitPenggunaan Macam PenyakitPenggunaan
8 Penyakit Ginjal
Ginjal, sakit ginjal, gagal ginjal, batu ginjal, kencing batu, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan ginjal
9 Penyakit Jantung
Sakit jantung, stroke, jantung berdebar-debar, tekanan darah tinggi hipertensi, tekanan darah tinggi, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan jantung. 10
Penyakit KankerTumor Kanker rahim, kanker payudara, tumor rahim, tumor
payudara, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan tumor dan kanker.
11 Penyakit Kelamin
Beser mani spermatorea, gatal di sekitar alat kelamin, impoten, infeksi kelamin, kencing nanah, lemah syahwat
psikoneurosis, rajasingasifilis, sakit kelamin, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan kelamin
12 Penyakit Khusus Wanita
Keputihan, terlambat haid, haid terlalu banyak, tidak datang haid, dan penggunaan lainnya
13 Penyakit Kulit
Koreng, bisul, panu, kadas, kurap, eksim, cacar, campak, borok, gatal, bengkak, luka bernanah, kudis, kutu air, dan
penggunaan lainnya yang berhubungan dengan kulit. 14
Penyakit Kuning Liver, sakit kuning, heoatitis, penyakit hati, hati bengkak,
dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan penyakit kuning.
15 Penyakit Malaria
Malaria, demam malaria, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan penyakit malaria.
16 Penyakit Mata
Radang mata, sakit mata, trakoma, rabun senja, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan penyakit
mata 17
Penyakit Mulut Gusi bengkak, gusi berdarah, mulut bau dan mengelupas,
sariawan, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan penyakit mulut
18 Penyakit Otot dan
Persendian Asam urat, bengkak kelenjar, kejang perut, kejang-kejang,
keseleo, nyeri otot, rematik, sakit otot, sakit persendian, sakit pinggang, terkilir, dan penggunaan lainnya yang
berhubungan dengan otot dan persendian.
19 Penyakit telinga
Congek, radang anak telinga, radang telinga, radang telinga tengah otitis media, sakit telinga, telinga berair,
telinga berdenging, telinga merasa gatal, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan telinga.
20 Penyakit Tulang
Patah tulang, sakit tulang, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan tulang.
21 Penyakit Saluran
Pembuangan Ambeien, gangguan prostat, kencing darah, keringat
malam, peluruh kencing, peluruh keringat, sakit saluran kemih, sembelit, susah kencing, wasir, wasir berdarah,
dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan penyakit saluran pembuangan.
22 Penyakit Saluran
Pencernaan Maag, kembung, masuk angin, sakit perut, cacingan,
mules, murus, peluruh kentut, karminatif, muntah, diare, mencret,
disentri, sakit usus, kolera, muntaber, berak darah, berak lendir, usus buntu, dan penggunaan lainnya yang
berhubungan dengan saluran pencernaan.
23 PernafasanTHT
Asma, batuk, flu, influensa, pilek, pilek, sesak nafas, Sakit tenggorokan, TBC, TBC paru, dan penggunaan lainnya
yang berhubungan dengan saluran pernafasanTHT.
Tabel 2 Klasifikasi kelompok
penyakitpenggunaan dan
macam penyakitpenggunaannya lanjutan
No. Kelompok
PenyakitPenggunaan Macam PenyakitPenggunaan
24 Perawatan Kehamilan
dan Persalinan Keguguran,
perawatan sebelumsesudah
melahirkanpersalinan, uterine
tonic, penyubur
kandungan, susu bengkak, ASI, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan kehamilan dan melahirkan
25 Perawatan Organ Tubuh
Wanita Kegemukan, memperbesar payudara, mengencangkan
vagina, pelangsing, peluruh lemak, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan perawatan organ tubuh
wanita.
26 Perawatan Rambut,
Muka, Kulit Penyubur rambut, penghalus kulit, menghilangkan
ketombe, perawatan muka, dan penggunaan lainnya yang berhubungan dengan rambut, muka dan kulit.
27 Sakit Kepala dan Demam
Sakit kepala, pusing, pening, demam, demam pada anak- anak, demam pada orang dewasa, demam menggigil,
penurun panas,
dan penggunaan
lainnya yang
berhubungan dengan sakit kepala dan demam. 28
Tonikum Obat kuat, tonik, tonikum, penambah nafsu makan,
kurang nafsu makan, meningkatkan enzim pencernaan, patah selera, astringenpengelat, dan penggunaan lainnya
yang berhubungan dengan tonikum.
29 Lain-lain
Limpa bengkak, beri-beri, sakit kuku, sakit sabun, obat tidur, obat gosok, penenang, dan penggunaan lainnya
yang tidak tercantum di atas Sumber: Oktaviana 2008
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
4.1 Kondisi Taman Nasional Gunung Rinjani TNGR
Buklet tentang Sekilas Taman Nasional Gunung Rinjani 2011 menjelaskan gambaran Taman Nasional Gunung Rinjani berikut ini.
4.1.1 Letak
Secara geografis TNGR terletak antara 116°21’30”-116º34’15” bujur timur
dan 8°18’18”-8º32’19” lintang selatan. Secara administratif TNGR berada di tiga kabupaten yaitu Kabupaten Lombok Utara, Kabupaten Lombok Tengah dan
Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
4.1.2 Topografi
Kawasan TNGR merupakan daerah yang bergunung-gunung dengan ketinggian beranekaragam antara 500 m dpl sampai 3.726 m dpl sedangkan
kelerengannya mulai sedang 0- 25, curam 25-40, dan sangat curam 40. Luas masing-masing kelas lereng tersebut berturut-turut adalah 16.678
Ha, 15.882 Ha dan 7.645 Ha. Daerah yang relatif landai terdapat di bagian selatan dan timur laut, terletak pada ketinggian 1.800-2.000 m dpl yaitu kaki Gunung
Rinjani. Puncak tertinggi terdapat di Gunung Rinjani 3.726 m dpl. Gunung-gunung lain yang berdekatan letaknya dengan Gunung Rinjani
adalah Gunung Baru 2.376 m dpl, Gunung Sangkareang 2.914 m dpl, Gunung Buang Mangge 2.895 m dpl, Gunung Kondo dan Gunung Manuk. Di antara
gunung-gunung tersebut dipisahkan oleh lembah yang luas dan jurang yang dalam dengan kelerengan yang terjal dan berbatu. Di lembah sebelah barat Gunung
Rinjani terdapat Danau Segara Anak 2.100 m dpl yang airnya berbau belerang dengan suhu yang berbeda satu tempat dengan tempat lainnya, mulai dari dingin,
sedang, hangat sampai panas. Gunung Baru mempunyai keistimewaan tersendiri karena gunung tersebut seakan-akan muncul dari tengah-tengah Danau Segara
Anak.