Posisi Masyarakat sebagai Kelompok Sasar dalam Pelaksanaan Program Kesesuaian Aktivitas yang Dilakukan dengan Aktivitas yang Direncanakan Sebelumnya

yang telah diwujudkan. Namun, jika usaha atau hasil pekerjaan dan tindakan yang dilakukan tidak tepat sehingga menyebabkan tujuan tidak tercapai atau sasaran yang diharapkan, maka hal itu dikatakan tidak efektif. Berdasarkan pernyataan responden dapat kita lihat bahwa beliau memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk menilai dirinya sudah sesuai sebagai fasilitator sebagaimana mestinya dan sudah efektif melaksanakan tugasnya. Tidak dapat dipungkiri memang benar yang dikatakan oleh beliau dapat dilihat dari keberhasilan program yang telah dilaksanakanya. Kepercayaan diri yang muncul itu berasal dari keberhasilan program yang telah diselenggarakannya sehingga tidak ragu mengatakan bahwa beliau telah berperan sebagai fasilitator yang sebagaimana mestinya. Fasilitator sebagai pemungkin membuat apa yang tidak mungkin justru sangat mungkin jika kemampuan masyarakat digali secara profesional. Maksudnya masyarakat hanya perlu dibantu dan didukung untuk mengetahui kemampuan yang mereka miliki, yang sesungguhnya sangat bermanfaat jika dapat digali dan digunakan secara baik Siagian dan Suriadi, 2012: 135.

5.3.2.2 Posisi Masyarakat sebagai Kelompok Sasar dalam Pelaksanaan Program

Masyarakat sebagai kelompok sasar harus terlibat dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini dilakukan agar masyarakat mengetahui bagaimana program yang akan mereka terima dan dapat belajar bagaimana nanti mengelola sarana dan prasarana dari hasil program tersebut. Bapak Sahat Esron mengatakan bahwa ”masyarakat ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan program akses air bersih dan program PHBS. Masyarakat mengetahui posisi mereka dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan. Sebelum ikut Universitas Sumatera Utara berpartisipasi, mereka terlebih dahulu diberitahu bentuk partisipasi apa yang akan mereka lakukan nanti. Sebagian dari masyarakat juga turut serta meminjamkan alat- alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan program atau menyediakan snack ringan. Saya yang mensosialisasikan apa yang akan mereka lakukan dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan nantinya”. Berdasarkan penuturan responden diketahui masyarakat turut berpartisipasi dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan. Partisipasi yang dilakukan masyarakat bermacam-macam mulai dari ikut serta dalam proses pengerjaan, meminjamkan alat-alat, dan menyediakan makanan ringan untuk pekerja ataupun koordinator CSR itu sendiri. Partisipasi yang mereka lakukan ini awalnya diberitahu oleh koordinator CSR sendiri agar masyarakat mengetahui apa saja yang akan mereka lakukan. Partisipasi ini juga membantu masyarakat lebih mengetahui secara nyata seperti apa program yang akan mereka terima dan mengetahui bagaimana kerja keras membangun program tersebut agar kedepannya masyarakat dapat menjaga serta menghargai hasil program.

5.3.2.3 Kesesuaian Aktivitas yang Dilakukan dengan Aktivitas yang Direncanakan Sebelumnya

Bapak Sahat Esron menuturkan bahwa akitivitas-aktivitas yang dilakukan dalam pelaksanaan program berjalan dengan baik dan lancar hanya ada sedikit gangguan cuaca karena hujan selebihnya tidak ada yang menghambat. Menurut beliau aktivitas yang dilaksanakan sudah cukup sesuai dengan yang direncanakan. Mulai dari pemilihan lokasi bak penampungan, transek jalur pipa, pemesanan alat dan bahan, pembagian tugas dengan tim pelaksana, partisipasi masyarakat dan lain Universitas Sumatera Utara sebagainya. Hampir semua yang kegiatan yang dijadwalkan dilaksanakan dengan tepat waktu dan tepat sasaran. Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh responden bahwasanya akitivitas yang dilaksanakan berjalan baik dan lancar dengan sedikit kendala yaitu hujan. Mungkin pada waktu itu sedang musim hujan di sekitar Desa Doulu Pasar padahal dilaksanakan bulan Mei, karena letaknya yang berada di daerah pegunungan jadi sering terjadi hujan ataupun gerimis. Selain itu, beliau juga mengungkapkan aktivitas yang telah direncanakan sebelumnya berjalan sesuai dengan kenyataannya. Kegiatan pada pelaksanaan program berdasarkan pada daftar kegiatan perencanaan sebelumnya. Dapat dilihat bahwa perusahaan mengikuti peraturan yang telah diciptakannya sendiri.

5.3.2.4 Metode Pelaksanaan Program dengan Community Organization Community Development COCD

Dokumen yang terkait

Peramalan Pendapatan Kecamatan Berastagi Dari Sektor Pajak Hotel Untuk Tahun 2009

2 25 74

Mekanisme Transaksi Keuangan Dengan Metode Direct Expense Pada PT. Tirta Sibayakindo Danone Aqua Group

0 32 36

Mekanisme Transaksi Keuangan Dengan Metode Direct Expense Pada PT. Tirta Sibayakindo Danone Aqua Group

0 4 36

KEANEKARAGAMAN SERANGGA DI HUTAN SIKULIKAP DESA DOULU PASAR KECAMATAN BERASTAGI KABUPATEN KARO.

0 5 21

Evaluasi Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kesehatan oleh Danone Aqua PT. Tirta Sibayakindo di Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

0 0 10

Evaluasi Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kesehatan oleh Danone Aqua PT. Tirta Sibayakindo di Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

0 0 2

Evaluasi Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kesehatan oleh Danone Aqua PT. Tirta Sibayakindo di Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

0 0 12

Evaluasi Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kesehatan oleh Danone Aqua PT. Tirta Sibayakindo di Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

0 0 57

Evaluasi Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kesehatan oleh Danone Aqua PT. Tirta Sibayakindo di Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo

0 0 3

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Study Korelasional Mengenai Pengaruh Implementasi Corporate Social Responsibility (Csr) Terhadap Citra Pt. Tirta Sibayakindo Di Mata Masyarakat Desa Doulu Dalam Dan Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi

0 0 20