mungkin menyelesaikan semua masalah. Kedua, karena adanya hubungan antara satu masalah dengan masalah lainnya, dan karena itu tidak perlu semua masalah
diselesaikan Azwar, 1996. Berdasarkan pemaparan oleh responden diketahui koordinator CSR PT. Tirta
Sibayakindo ingin mengatasi masalah-masalah yang dihadapi masyarakat tetapi dia hanya bawahan dari direktur utama Danone Aqua yang hanya bisa menuruti perintah
atasan. Berdasarkan kesepakatan bersama yang dihasilkan bahwa masalah mengenai air bersih yang menjadi masalah utama yang harus diatasi. Air merupakan kebutuhan
pokok yang mau tidak mau harus dipenuhi. Menyelesaikan masalah mengenai sumber air akan membantu meringankan masalah lainnya seperti cara hidup sehat
sehingga terhindar dari sakit, pengurangan pengangguran dengan berwiraswasta dengan doorsmeer dan lain sebagainya. Tampaknya masyarakat tidak salah pilih
karena air sangat penting dalam kehidupan dan keberlangsungan hidup manusia.
3. Tanggapan Masyarakat pada Program
Tanggapan masyarakat pada program berarti ada atau tidaknya sambutan dari masyarakat penerima program. Bapak Sahat Esron menuturkan bahwa “masyarakat
menyambut baik sosialisasi program yang akan dilaksanakan. Sosialisasi dilakukan dengan mengumpulkan masyarakat Desa Doulu Pasardi jambur. Saat proses
sosialisasi sebagian besar masyarakat cukup senang dengan program yang akan dilaksanakan tersebut karena tidak perlu menimba sumur lagi dan mengangkat air
dari sungai. Meski masih ada orang-orang yang kontra dan ingin mendapat lebih dari program yang disosialisasikan kami tidak terlalu menghiraukannya
dikarenakan jumlah masyarakat yang turut senang dengan program lebih banyak
Universitas Sumatera Utara
daripada yang tidak. Jadi otomatis masyarakat mendukung program yang akan kami laksanakan tersebut”.
Berdasarkan penuturan responden kita dapat mengetahui bahwa masyarakat senang dan menyambut baik program tanggung jawab sosial perusahaan bidang
kesehatan yang akan dilaksanakan tersebut. Diketahui dengan tidak terjadi perselisihan pendapat yang begitu serius. Hal ini bisa saja dipengaruhi oleh pola pikir
mereka bahwa program bidang kesehatan ini bukanlah hal yang merugikan dan membantu mengurangi beban masyarakat Desa Doulu Pasar. Pemikiran ini biasanya
muncul dari masyarakat tamatan SMA Sekolah Menengah Atas sedangkan pola pikir masyarakat yang tamatan perguruan tinggi memiliki pola pikir yang lebih kritis
karena mengetahui hak yang pantas mereka dapatkan makanya mereka ingin mendapat lebih dari program yang sudah diberikan. Masyarakat yang pendidikannya
dibawah tamatan SMA malah menolak menerima program ini karena mereka berpikir program ini hanya bertujuan menciptakan citra baik bagi perusahaan dan
program pasti dikerjakan asal-asalan. Biasanya orang yang berpendidikan rendah memiliki ketakutan yang tinggi akan hal baru yang tidak mereka mengerti.
5.3.1.4 Kesesuaian Program yang Direncanakan dengan Masalah yang Dihadapi dan Keperluan Masyarakat yang Harus Dipenuhi
1. Masalah yang dihadapi Masyarakat