kewajiban atau tanggung jawab sosialnya terhadap masyarakat Siagian dan Suriadi, 2012: 134.
2.5 Kerangka Pemikiran
Pada awalnya perusahaan-perusahaan hanya memperhatikan aspek ekonomi perusahaan yaitu pencapaian keuntungan yang sebesar-besarnya. Kecenderungan ini
memunculkan berbagai akibat negatif terhadap lingkungan fisik maupun kehidupan sosial, khususnya kehidupan masyarakat setempat
Sebahagian kecil daripada perusahaan menghadapi masalah dengan masyarakat setempat, dalam bentuk penolakan dan perlawanan terhadap tingkah
laku dan tindakan perusahaan, tetapi tidak terlalu berarti. Menghadapi masalah tersebut, perusahaan melakukan perubahan, yakni dengan mulai menampilkan sikap
kemurahan hati dan melakukan aktifitas yang bersifat kedermawanan sosial. Aktifitas tersebut ternyata tidak berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat
setempat. Pada perkembangan selanjutnya aktifitas kedermawanan sosial dipengaruhi
berbagai konsep dan isu seperti pengelolaan perusahaan yang baik, pembangunan berkelanjutan, tujuan pembangunan milenium, tiga garis dasar dan pendirian
organisasi standar internasional. Berbagai konsep dan isu tersebut menuntut perubahan dalam kebijakan dan program perusahaan terhadap masyarakat setempat,
yaitu tidak hanya sekadar kedermawanan sosial, tetapi suatu program khusus yang dirancang dengan baik dan dilaksanakan secara profesional sehingga dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Aktifitas tersebut kemudian dikenal dengan istilah tanggungjawab sosial perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
Danone Aqua yang merupakan sebuah perusahaan air minum dalam kemasan juga turut serta dalam melaksanakan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Tanggung jawab sosial perusahaan diwujudkan dengan berbagai bentuk program pemberdayaan masyarakat. Salah satunya dalam bidang kesehatan yaitu program
akses air bersih dan perilaku hidup bersih dan sehat. Sudah 5 tahun Danone Aqua melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan tersebut di Desa Doulu
Pasar, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Strategi program ini adalah mempermudah masyarakat untuk mengakses air bersih dan meningkatkan mutu
kesehatan masyarakat dengan memberikan pengetahuan akan perilaku hidup bersih dan sehat. Peningkatan kesejahteraan masyarakat pasca program tanggung jawab
sosial perusahaan tentu dipengaruhi oleh proses pelaksanaan program tersebut. Program tanggung jawab sosial perusahaan yang diberikan Danone Aqua
kepada masyarakat Desa Doulu Pasar, diharapkan masyarakat tidak kekurangan air bersih lagi, dapat mengelola sarana yang diberikan secara mandiri, dan lebih peka
terhadap kebersihan dan kesehatan diri serta lingkungan. Inilah usaha yang dilakukan Danone Aqua untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Doulu Pasar
dalam hal kesehatan.Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat ini secara profesional sebagai wujud tanggung jawab sosial perusahaan tersebut diharapkan
dapat memecahkan berbagai masalah yang selama ini dihadapi masyarakat dalam rangka meningkatkan kehidupan mereka dan merumuskan program yang tepat yang
dirancang melalui partisipasi masyarakat setempat dan atas dukungan tenaga-tenaga profesional termasuk di dalamnya para pekerja sosial diharapkan mampu
membangun persepsi masyarakat yang positif, terhadap eksistensi perusahaan secara umum.
Universitas Sumatera Utara
BAGAN ALIR PEMIKIRAN
Danone AQUA PT. Tirta Sibayakindo
Berastagi
Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Bidang Kesehatan
Tingkat Perencanaan Program 1.
Model pelaksanaan program sebagai suatu intervensi sosial
2. Teknik perencanaan yang
diterapkan 3.
Model pelaksanaan needs and problems assesment yaitu model
Focus Group Discussion FGD 4.
Kesesuaian program yang direncanakan dengan masalah
yang dihadapi dan keperluan masyarakat yang harus dipenuhi
1. Program Akses Air Bersih
2. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
PHBS
Tingkat Pelaksanaan Program 1.
Ada tidaknya pelaku program sebagai fasilitator
2. Posisi masyarakat sebagai
kelompok sasar 3.
Kesesuaian aktivitas yang dilakukan
4. Metode pelaksanaan program
5. Persentase keterlibatan pelaku
program dan masyarakat sebagai kelompok sasar
Tingkat Hasil Program 1.
Perubahan tingkat kesehatan masyarakat
2. Kemungkinan
kesinambungan implementasi program
di masa mendatang 3.
Tingkat kemandirian dan tingkat
kebergantungan kelompok sasar
4. Respon masyarakat
terhadap implementasi program
Universitas Sumatera Utara
2.6. Definisi Konsep dan Definisi Operasional 2.6.1. Definisi Konsep