2.3.9 Evaluasi Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Beranjak dari perspektif pekerjaan sosial, yang diperkaya dengan referensi manajemen dan berbagai kajian umum tentang evaluasi program, ditawarkan rincian
evaluasi program tanggung jawab sosial perusahaan sebagai berikut: I.
Tingkat kebijakan perusahaan, meliputi aspek : a.
Model implementasi program tanggung jawab sosial perusahaan yang diterapkan
b. Konsekwensi penerapan model implementasi program
tanggung jawab sosial perusahaan yang dipilih, seperti : penyesuaian struktur organisasi, penyertaan pihak ketiga
sebagai mitra kerja atau pelaksana program, transparansi dan fairness dalam menetapkan pihak ketiga sebagai mitra kerja
atau pelaksana program, pengawasan perusahaan terhadap kinerja pihak ketiga sebagai mitra kerja.
II. Tingkat Administrasi perusahaan, meliputi aspek :
a. Kejujuran perusahaan dalam audit keuangan, termasuk
keuntungan perusahaan b.
Tingkat persentase keuntungan perusahaan yang disediakan sebagai sumber anggaran bagi implementasi program tanggung
jawab sosial perusahaan c.
Ketetapan waktu audit keuangan perusahaan d.
Ketetapan waktu pembekalan anggaran yang diperuntukkan bagi implementasi program tanggung jawab sosial perusahaan
III. Tingkat proses perencanaan program, meliputi aspek:
Universitas Sumatera Utara
a. Model pelaksanaan program sebagai suatu social intervention,
apakah cenderung sektoral ataukah menerapkan pendekatan komunitas?
b. Teknik perencanaan yang diterapkan
c. Model pelaksanaan needs and problems assessment apakah
diterapkan model PRA, FGD, dan lain-lain sehingga dapat dipahami bagaimana pelaku program memposisikan
masyarakat sebagai kelompok sasar. d.
Kesesuaian antara program yang direncanakan dengan masalah yang dihadapi dan keperluan masyarakat yang harus dipenuhi.
IV. Tingkat proses pelaksanaan program, meliputi aspek:
a. Ada tidaknya pelaku program berfungsi sebagai fasilitator dan
sejauh efektifitas pelaksanaan fungsi tersebut. b.
Posisi masyarakat sebagai kelompok sasar dalam proses pelaksanaan program.
c. Kesesuaian aktifitas-aktifitas yang dilakukan sebagai wujud
pelaksanaan program dengan aktivitas-aktivitas yang telah direncanakan sebelumnya.
d. Metode pelaksanaan program, seperti penerapan prinsip dan
metode pekerjaan sosial. e.
Progres persentase keterlibatan pelaku program dan masyarakat sebagai kelompok sasar.
V. Tingkat luaran program, meliputi aspek:
a. Perubahan tingkat kesejahteraan sosial masyarakat yang
menjadi kelompok sasar sendiri.
Universitas Sumatera Utara
b. Kemungkinan kesinambungan implementasi program di masa
mendatang c.
Tingkat kemandirian dan tingkat kebergantungan kelompok sasar terhadap pelaku program dalam rangka kesinambungan
program di masa mendatang. d.
Persepsi dan respon masyarakat terhadap implementasi program seperti: tingkat pengetahuan, tingkat pemahaman,
tingkat persetujuan, tingkat partisipasi, dan tingkat kepuasan atas hasil yang dicapai atau dampak yang nyata terjadi
Siagian, 2012: 192.
2.3.10 Konsep-konsep Terkait 2.3.10.1 Pengelolaan Perusahaan yang Baik Good Corporate Governance