5.2.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Data distribusi responden berdasarkan jenis kelamin disajikan dalam tabel 5.1 berikut ini:
Tabel 5.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
No Jenis Kelamin
Frekuensi F Persentase
1 2
Laki-laki Perempuan
13 9
59 41
Total 22
100 Sumber : Data Primer, Juli 2014
Berdasarkan datayang disajikan pada Tabel 5.1 dapat kita ketahui bahwa mayoritas responden adalah laki-laki. Persentase responden laki-laki mencapai 59
yaitu 13 orang sedangkan perempuan hanya mencapai 41. Sampel yang telah ditetapkan sebagai responden dalam penelitian ini tidak mempunyai kriteria tertentu,
baik laki-laki maupun perempuan dapat dijadikan sampelasalkan mengikut i program tanggung jawab sosial perusahaan bidang kesehatan yang diselenggarakan oleh PT.
Tirta Sibayakindo. Koordinator CSR PT. Tirta Sibayakindo adalah seorang laki-laki yang bernama Sahat Esron Siringo-ringo.
5.2.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia
Data distribusi responden berdasarkan usia disajikan dalam tabel 5.2 berikut ini:
Tabel 5.2
Universitas Sumatera Utara
Distribusi Responden Berdasarkan Usia
No Usia
Frekuensi F Persentase
1. 2.
3. 4.
5. 6.
27 tahun 28 tahun
30 tahun 32 tahun
36 tahun 40 tahun
1 2
7 4
5 3
4,5 9
31,5 18
23 14
Total 22
100 Sumber: Data Primer, Juli 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 5.2 dapat dilihat bahwa tidak ada responden yang berusia kurang dari 20 tahun. Namum pada usia 27 tahun terdapat 1
responden. Pada usia 28 tahun terdapat 2 responden dan usia 30 tahun terdapat 7 orang termasuk didalamnya adalah 1 orang koordinator CSR PT. Tirta Sibayakindo.
Pada usia 32 tahun terdapat 4 orang, pada usia 36 tahun terdapat 5 orang dan pada usia 40 tahun terdapat 3 orang.
Hal ini menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Desa Doulu Pasar akan dampak negatif dari pernikahan di usia muda cukup tinggi dapat dilihat tidak ada
responden yang berusia di bawah 20 tahun yang sudah menikah. Memang jarang ditemui masyarakat yang menikah diusia muda di Desa Doulu Pasar. Mereka
beranggapan dengan menikah di usia muda tanpa ada penghasilan tetap dan pemikiran yang kurang dewasa akan mengakibatkan permasalahan dalam keluarga
itu sendiri. Nasihat ini sudah ditanamkan oleh orangtua mereka sejak lama bahwa anak-anaknya harus bekerja terlebih dahulu sebelum menikah agar anak dan istrinya
kelak tidak hidup sengsara karena tidak bisa makan.
Universitas Sumatera Utara
5.2.3 Distribusi Responden Berdasarkan Agama