kembali ke desa dahulu. Mendengar beberapa penduduk tersebut mengatakan ingin kembali ke desa dahulu sehingga penduduk desa itu menamakan desa mereka dengan
Desa Doulu.
4.1.3. Keadaan Penduduk
Menurut data BPS Kecamatan Berastagi tahun 2012, Desa Doulu berpenduduk sekitar 2.236 jiwa, laki-laki 1.167 jiwa dan perempuan 1069 jiwa,
dengan jumlah kepala keluarga sekitar 629 Kepala Keluarga KK untuk keseluruhan dan 208 Kepala Keluarga di Desa Doulu Pasar sedangkan 421 Kepala Keluarga di
Desa Doulu Dalam. Pada umumnya, penduduk desa mayoritas suku Karo. Marga Karo-karo Purba lebih mendominasi di Doulu Dalam, sedangkan di Doulu Pasar
tidak banyak lagi yang bermarga Karo-karo Purba. Kelompok pendatang di Desa Doulu ada suku Jawa, suku Nias, dan suku
Batak Toba dan Batak Tapanuli. Kelompok pendatang ini awalnya datang hanya sebagai orang upahan bekerja di ladang si ngemo. Kemudian diantara mereka ada
juga yang membawa keluarga mereka untuk ikut bekerja dan tinggal di Desa Doulu. Para pendatang ini dapat menjadi warga desa apabila sudah disetujui oleh pemerintah
desa. Penduduk Desa Doulumerupakan masyarakat yang taat dalam agama. Sekitar
1.008 jiwa 45.5 masyarakat Desa Doulu menganut agama Islam, sementara sekitar 905 jiwa 40,8 menganut agama Kristen Protestan dan sisanya beragama
Kristen Katolik sekitar 302 jiwa 13.6. Di daerah ini juga terdapat 4 tempat ibadah diantaranya adalah mesjid dan 2 gereja GBKP di masing-masing desa dan 1 gereja
Katolik di Desa Doulu Dalam.
Universitas Sumatera Utara
Dilihat dari segi pendidikan, sebahagian penduduk Desa Doulu hanya tamatan SD Sekolah Dasar. Jumlah warga desa yang belum sekolah adalah 127
orang 7,3. Tidak tamat SD 173 orang 10 ini biasaya terjadi pada orang tertua yang sudah berumur, yang hanya tamatan SD adalah 492 orang 28.4 terutama
pada orang tua, tamatan SLTP sederajat 402 orang 23.2, tamatan SLTA sederajat 491 orang 28.3 dan tamatan Perguruan Tinggi berjumlah 52 orang 3. Anak-
anak yang sudah tamatan SLTP melanjutkan sekolah ke Ibukota Kecamatan Berastagi dan bagi anak yang sudah tamat dari SLTA, melanjutkan sekolah ke
Perguruan Tinggi di Ibukota Kecamatan Berastagi atau ke kota Medan. Pada umumnya mata pencaharian masyarakat Desa Doulu adalah bertani
yaitu sekitar 1.000 jiwa 63.2. Ini dikarenakan, secara umum kehidupan masyarakat di Desa Doulu bersifat Agraris. Hasil pertanian merupakan sumber
penghidupan pokok bagi kebanyakan penduduk desa. Hampir setiap masyarakat di Desa Doulu ikut terlibat dalam mengelola lahan pertanian seperti menggarap sawah
untuk ditanami padi dan lahan perladangan untuk ditanami tanaman jangka pendek seperti tomat, sayur kol, cabe merah, cabe hijau, sawi hijau, strawbery serta tanaman
tua seperti coklat, kopi dan sebagainya. Sedangkan sisanya ada yang bekerja sebagai pedagang 400 jiwa 25.31, sebagai Pegawai Negeri dan Swasta 30 jiwa sekitar
18.9 dan pekerjaan lainnya 150 jiwa 9.49.
4.2. PT. Tirta Sibayakindo