3.3. Populasi dan Sampel 3.3.1. Populasi
Populasi dapat diartikan sebagai sekumpulan obyek, benda, peristiwa atau individu yang akan dikaji dalam suatu penelitian Siagian, 2011: 155. Populasi
adalah jumlah total dari seluruh unit atau elemen dimana penyidik tertarik. Populasi dapat berupa organisme, orang atau kelompok orang, masyarakat, organisasi, benda,
objek, peristiwa atau laporan yang semuanya memiliki ciri dan didefinisikan secara spesifik dan tidak secara mendua Silalahi, 2009: 253.
Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Doulu Pasar Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo yang menerima program
tanggung jawab sosial perusahaan bidang kesehatan ialah 208 kepala keluarga.
3.3.2. Sampel
Roscoe dalam Siagian 2011 mendefinisikan sampel sebagai objek, kejadian atau individu yang terpilih dari populasi yang akan diambil datanya atau yang akan
diteliti. Dengan dengan demikian dapat dikemukakan bahwa sampel adalah bagian yang bersifat representatif dari populasi yang diambil datanya secara langsung.
Apabila sampel lebih dari 100, maka yang diambil adalah 10-20 dari jumlah populasi. Jumlah seluruh kepala keluarga adalah sebanyak 208 kepala keluarga dan
yang menjadi sampel hanya 10 jadi 208 x 10 = 20,8 dibulatkan menjadi 21 kepala keluarga.
Penarikan sampel adalah proses dimana sejumlah atau sebagian populasi dipilih sebagai sumber data sehingga memungkinkan kita membuat suatu
generalisasi yang berkaitan atau berlaku bagi populasi Siagian, 2011. Adapun teknik penarikan sampel pada penelitian ini adalah teknik penarikan sampel acak
Universitas Sumatera Utara
sederhana, yaitu tidak mengelompokkan jenis apapun atas populasi. Artinya semua anggota populasi secara individual memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan
sampel atau untuk menjadi anggota sampel. Alasan menggunakan teknik ini dikarenakan semua masyarakat desa Doulu Pasar menerima program tanggung jawab
sosial perusahaan bidang kesehatan tanpa terkecuali. Peneliti menggunakan cara ordinal dalam teknik penarikan sampel acak sederhana yaitu dilakukan dengan
mengambil subyek dari atas ke bawah dengan kelipatan 10 dimana angka 10 berasal dari pembagian populasi dengan sampel 208 : 21 = 9,9 dibulatkan menjadi 10.
3.4. Teknik Pengumpulan Data