responden tidak hadir karena merasa tidak adanya sosialisasi dilakukan otomatis mereka tidak hadir karena tidak ada undangan, tetapi 1 diantaranya mengetahui akan
sosialisasi tersebut dan berhalangan hadir pada saat itu karena ada urusan ke luar kota.
Alasan kebanyakan yang menghadiri sosialisasi program ini ialah karena program CSR ini berkaitan dengan air bersih dan warga langsung merasa tertarik
karena mereka sulit mendapatkan air bersih. Jadi secara spontan mereka semangat menghadiri acara sosialisasi tersebut. Walaupun mereka tidak tahu program air
bersih seperti apa yang akan dilaksanakan, mereka akan tetap menghadirinya dan berusaha memberikan ideaspirasi.
4. Pemahaman Program yang Telah Disosialisasikan
Data distribusi berdasarkan pemahaman program yang telah disosialisasikan oleh masyarakat Desa Doulu Pasar disajikan dalam tabel 5.21 berikut ini:
Tabel 5.21 Data Responden BerdasarkanPemahaman Program yang Telah
Disosialisasikan
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 2
3 Paham
Kurang paham Tidak paham
8 3
2 62
23 15
Total 13
100 Sumber: Data Primer, Juli 2014
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.21 diketahui dari 13 responden yang menghadiri sosialisasi sebanyak 8 responden yang paham akan program yang
Universitas Sumatera Utara
telah disosialisasikan tersebut, sebanyak 3 responden kurang paham akan program yang disosialisasikan dan sebanyak 2 responden tidak paham soal program tersebut.
Bagi mereka yang paham akan program beralasan bahwa mereka mendengarkan dengan seksama program yang disosilisasikan tersebut dan jika mereka tidak
mengerti mereka akan langsung bertanya untuk mendapatkan kejelasannya. Warga yang kurang paham akan program yang telah disosialisasikan sulit
mengartikan kata-kata yang jarang mereka dengar dan tidak bertanya saat mereka tidak mengerti. Walau begitu selesai proses sosialisasi mereka bertanya lagi pada
warga yang mengerti agar sosialisasi yang mereka hadiri tidak berlalu dengan sia-sia. Sedangkan warga yang tidak paham tidak terlalu mendengarkan proses sosialisasi,
mereka hanya asyik bercerita dengan yang lain sehingga tidak memahami program air bersih seperti apa yang akan diberikan dan bagaimana bentuk program PHBS.
5. Persetujuan Program
Data distribusi berdasarkan persetujuan program oleh masyarakat Desa Doulu Pasar disajikan dalam tabel 5.22berikut ini:
Tabel 5.22 Data Responden BerdasarkanPersetujuan Program
No Kategori
Frekuensi F Persentase
1 2
3 Setuju
Tidak berpendapat Tidak setuju
11 2
85 15
Total 13
100 Sumber: Data Primer, Juli 2014
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan data yang disajikan pada tabel 5.22 dapat jelas diketahui bahwa warga setuju untuk merealisasikan program tersebut sebanyak 11 orang. Mereka
bahkan berharap program ini cepat selesai agar masalah mereka akan kebutuhan air dapat segera teratasi. Sedangkan warga yang tidak berpendapat dikarenakan mereka
tidak mengerti akan program yang telah disosialisasikan tersebut sehingga tidak tahu harus setuju atau tidak untuk pelaksanaan program.
Bapak Paulus Tarigan mengungkapkan ”saya setuju dengan program yang sudah disosialisasikan tersebut. Sudah lama air menjadi masalah di desa kami ini.
Jadi saat awal mendengar sosialisasi program air bersih saya langsung bersemangat untuk menghadirinya walau tidak tahu bentuknya akan seperti apa.
Selain itu saya dengar-dengar program yang diberikan ini tidak akan dipungut biaya sama sekali, siapa coba yang tidak semangat jika mendapat sesuatu yang gratis.
Jadi setelah sosialisasi dilaksanakan saya pun setuju untuk mewujudkan program tersebut dan berharap program ini bukan ajang mencari muka saja. Saya sangat
berharap program ini benar-benar dapat membantu masalah air yang ada di desa kami”. Berdasarkan penuturan bapak Paulus tersebut diketahui bahwa warga
memang sangat membutuhkan air bersih untuk dikonsumsi sehingga langsung menyetujui untuk merealisasikan program tersebut.
6. Tahu atau Tidaknya Tujuan dari Program CSR
