Pengertian Hasil Belajar Hakikat Belajar dan Hasil Belajar

15 masa lampau. Menurut Jalaludin Rakhmat yang dikutip oleh Yudhi Munandi berpikir dibagi dua macam, yakni berpikir autistic dan berpikir realistic. Yang pertama mungkin lebih tepat disebut melalun; fantasi, menghayal, wishful thinking, adalah contoh-contohnya. Berpikir realistic, disebut juga nalar reasoning, ialah berpikir dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata. Dalam kebanyakan usaha pemanfaatan media pembelajaran yang dilakukan guru adalah berusaha untuk membawa para siswanya kepada pemahaman yang realistis. Dengan demikian, pemanfaatan media dalam proses pembelajaran dapat merangsang dan mengembangkan daya nalar siswa. 13 2. Faktor Eksternal a Faktor Lingkungan Kondisi lingkungan juga mempengaruhi proses dan hasil belajar. Lingkungan ini dapat berupa lingkungan fisik atau alam dan dapat pula berupa lingkungan sosial. Lingkungan sosial baik yang berwujud hal-hal lainnya, juga dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar. Seringkali guru dan para siswa yang sedang belajar di dalam kelas merasa terganggu oleh obrolan orang-orang yang berada di luar persis di depan kelas tersebut, apalagi obrolan itu diiringi dengan gelak tawa yang keras dan teriakan. Hiruk pikuk lingkungan sosial seperti suara mesin pabrik, lalu lintas, gemuruhnya pasar, dan lain-lain juga akan berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar. Karena itu sekolah hendaknya didirikan dalam lingkungan yang kondusif untuk belajar. b Faktor Instrumental Faktor-faktor instrumental adalah factor yang keberadaan dan penggunaannya dirancang sesuai dengan hasil belajar yang diharapkan. Faktor-faktor ini diharapkan dapat berfungsi sebagai 13 Ibid., 30-31 16 sarana untuk tercapainya tujuan-tujuan belajar yang telah direncanakan. Faktor- faktor instrumental ini dapat berupa kurikulum, sarana dan fasilitas, dan guru. Berbicara kurikulum berarti berbicara mengenai komponen-komponenya, yakni tujuan, bahan, atau program, proses belajar mengajar, dan evaluasi. Kiranya jelas faktor-faktor ini besar pengaruhnya pada proses dan hasil belajar. 14

B. Pembelajaran Active Learning Metode Card Sort

1. Pengertian Pembelajaran

Istilah pembelajaran merupakan terjemahan dari kata instruction. Menurut M. Sobry Sutikno bahwa pembelajaran adalah segala upaya yang dilakukan oleh pendidik. Secara implisit di dalam pembelajaran, ada kegiatan memilih, menetapkan dan mengembangkan metode atau model untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan. Pembelajaran lebih menekankan pada cara-cara untuk mencapai tujuan dan berkaitan dengan bagaimana cara mengorganisasikan isi pembelajaran, menyampaikan isi pembelajaran, dan mengelola pembelajaran 15 . Menurut Wina Sanjaya Pembelajaran adalah “suatu proses yang dinamis, berkembang secara terus menerus sesuai dengan pengalaman siswa. Semakin banyak pengalaman yang dilakukan siswa, maka akan semakin kaya, luas dan sempurna pengetahuan mereka ” 16 . Dalam Undang- Undang Sistem Pendidikan Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Bab I Pasal I menyebutkan bahwa “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta 14 Ibid., h. 31-33 15 M. Sobri Sutikno, Metode dan Model-model Pembelajaran : Menjadikan Proses Pembelajaran lebih Variatif, aktif, inovatif, efektif dan menyenangkan, Lombok : Holistica, 2014, h.12 16 Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajaran : Teori dan Praktik Pengembangan kurikulum tingkat satuan pendidikan KTSP, Jakarta : Prenada Media Group, 2008, cet. III, h. 363