29
Bagan 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis dan Mc Taggrat
7
C. Subjek Penelitian
Subjek atau pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah siswa SMK Paramarta Jombang kelas X Multimedia 1 yang berjumlah 21 siswa,
dan guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
yang berperan sebagai kolaborator dan observer.
7
Ibid., h, 16
Perencanaan
Pengamatan
SIKLUS I
Pengamatan Perencanaan
SIKLUS II
Refleksi Refleksi
Pelaksanaan Pelaksanaan
?
30
D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian
Dalam penelitian ini, peneliti dan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti berkolaborasi sebagai perancang dan pelaksana kegiatan.
Peneliti dan guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merencanakan kegiatan, melaksanakan tindakan, melakukan pengamatan,
mengumpulkan dan menganalisis data hasil penelitian. Kerja sama antara guru
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
dan peneliti menjadi hal yang sangat penting dan memiliki kedudukan yang
setara dalam pelaksanaan tindakan di dalam kelas, dalam arti masing- masing mempunyai peran dan tanggung jawab yang saling membutuhkan
dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan.
E. Tahapan Intervensi Tindakan
Tahap penelitian ini diawali dengan dilakukannya pra penelitian atau penelitian pendahuluan dan akan dilanjutkan dengan tindakan yang
berupa siklus, terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Setelah melakukan
analisis dan refleksi pada tindakan I, penelitian akan dilanjutkan dengan tindakan II, jika data yang diperoleh memerlukan penyempurnaan akan
dilanjutkan kembali pada tindakan III dan seterusnya. Berikut bagan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam
tindakan penelitian adalah:
31
Tabel 3.1 Tabel Desain Intervensi Tindakan Siklus I
Penelitian pendahuluan a.
Observasi proses pembelajaran di kelas b.
Analisis penyebab masalah kemudian dapat dijadikan informasi untuk perencanaan dalam
proses pembelajaran
SIKLUS I
1. Tahap
Perencanaan a.
Membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
b. Menyiapkan instrumen tes, lembar observasi
dan catatan lapangan
2. Tahap Pelaksanaan
a. Melaksanakan
langkah-langkah sesuai
rencana pembelajaran yang telah disusun. b.
Melaksanakan pre test untuk mengetahui kemampuan awal siswa
c. Melaksanakan proses kegiatan pembelajaran
dengan menggunakan pembelajaran Active Learning metode Card Sort
d. Melakukan post test untuk mengetahui hasil
belajar siswa
sesudah diterapkan
pembelajaran Active Learning metode Card Sort
3. Tahap Observasi
a. Kolaborator
mengobservasi proses
pembelajaran dengan
menggunakan pembelajaran Active Learning metode Card
Sort
b. Kolaborator mengamati aktivitas belajar
32
siswa selama proses pembelajaran.
c. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran
dengan aktivitas siwa.
4. Tahap Refleksi
Peneliti bersama guru kelas yang berlaku sebagai kolaborator dan observer menganalisis sekaligus
mengevaluasi proses pembelajaran pada siklus I, apakah tindakan yang telah diberikan sudah sesuai
atau belum dengan konsep penelitian. Hasil penelitian siklus I dibandingkan dengan indikator
keberhasilan. Apabila belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan, maka akan dilanjutkan
ke siklus II. Kemudian peneliti dan kolaborator berdiskusi untuk merencanakan tindakan yang tepat
pada proses pembelajaran di siklus II.
SIKLUS II dan Seterusnya
Penelitian dilanjutkan kembali ke siklus II dan seterusnya apabila tidak memenuhi kriteria ketuntasan belajar. Pelaksanaan alur siklus II sama dengan pelaksanaan
alur siklus I dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus I.
Penulisan Laporan Penelitian
33
Tabel 3.2 Tabel Desain Intervensi Tindakan Siklus II
Siklus I Setelah dilakukan refleksi terhadap siklus I
SIKLUS II
5. Tahap
Perencanaan c.
Membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
d. Mempersiapkan Instrumen penelitian
e. Merancang pembelajaran berdasarkan siklus I
6. Tahap Pelaksanaan
e. Melaksanakan
langkah-langkah sesuai
rencana pembelajaran yang telah disusun. f.
Melaksanakan proses kegiatan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran
Active Learning teknik Card Sort g.
Melakukan post test untuk mengetahui hasil belajar siswa sesudah diterapkan strategi
pembelajaran Active Learning teknik Card Sort
7. Tahap Observasi
d. Kolaborator
mengobservasi proses
pembelajaran dengan menggunakan Active
Learning teknik Card Sort
e. Kolaborator mengamati aktivitas belajar
siswa selama proses pembelajaran.
f. Mendokumentasikan kegiatan pembelajaran
dengan aktivitas siwa.
8. Tahap Refleksi
Mengevaluasi proses pembelajaran siklus II. Apabila indikator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian
dihentikan. Tetapi apabila belum tercapai maka penelitian dilanjutkan ke siklus III. Jika belum
34
berhasil maka dilanjutkan ke siklus berikutnya sampai indikator keberhasilan tercapai.
SIKLUS III dan Seterusnya
Penelitian dilanjutkan kembali ke siklus III dan seterusnya apabila tidak memenuhi kriteria ketuntasan belajar. Pelaksanaan alur siklus III sama dengan
pelaksanaan alur siklus II dengan memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada pada siklus II.
Penulisan Laporan Penelitian
F. Hasil Intervensi Tindakan yang Diharapkan
Hasil yang diharapkan dengan menerapkan pembelajaran active learning metode card sort yaitu seluruh siswa mengalami peningkatan hasil
belajar N-gain dan 100 mampu mencapai skor belajar criteria ketuntasan minimum KKM 75 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti di
sekolah tersebut.
G. Data dan Sumber Data
Data dan sumber data penelitian ini ada dua macam, yaitu :
1. Data kualitatif : hasil observasi guru dalam proses belajar mengajar, hasil
wawancara responden siswa, hasil wawancara guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
, hasil observasi aktivitas siswa, dan catatan lapangan.
2. Data Kuantitatif: nilai tes siswa pre test dan post test, sedangkan sumber
data dalam penelitian ini adalah siswa, guru mata pelajaran dan peneliti.