Pengertian Asmaul Husna Penerapan pembelajaran active learning metode card sort dalam meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam dan budi pekerti pada pembahasan asmaul husna di kelas x multimedia 1 smk paramarta tangerang selatan

125 asmaul husna, Allah Al Wakil dapat dimaknai bahwa Allah swt adalah zat yang paling tepat untuk diserahi segala urusan. Artinya kita menyandarkan segala urusan kita kepada Allah swt. Dalam kehidupan, sering kita menemukan kegagalan. Dari kegagalan ini akan lahir dua tipe manusia. Pertama tipe orang optimis tawakkal yang memasrahkan dan meyakini bahwa segala urusan apapun dalam kehidupan apapun dalam kehidupan ini ada yang maha mengatur. Tipe manusia kedua adalah tipe orang putus asa, orang-orang seperti inilah yang tidak menyadari bahwa dibalik sesuatu yang kita alami, kita lihat, kita dengar, kita rasakan ada hikmah yang harus kita ambil pelajaran untuk menjalani masa depan. Ada seseorang yang mengatakan hidup itu ibarat berjalan mengendarai mobil. Kaca depan dan kaca spion merupakan dua kaca yang sangat penting diperhatikan. Kaca depan pasti lebih besar dari kaca spion. Ini menandakan bahwa peluang kehidupan di depan lebih besar. Kita hanya perlu melihat ke belakang melalui kaca yang kecil untuk memastikan bahwa pergerakan kita tidak membahayakan orang lain. Coba bayangkan bagaimana jadinya jika pengendarai mobil, kita lebih banyak memandangi kaca spion. Demikianlah perumpamaan oranng-orang yang terlalu banyak memandangi dan meratapi masa lalu. Dia akan mencelakakan dan mengganggu orang disekitarnya. Sebuah pepatah mengatakan, “ manusia hanya bisa berencana, Allah swt yang menentukan”. Pepatah ini sangat tepat menggambarkan bahwa Allah swt adalah Al-Wakil, yang siap membantu untuk menyelesaikan masalah-masalah kita. Inilah luar biasanya Allah swt. Dia mempercayai kita untuk menjadi wakil- Nya mengelola alam semesta, namun jika menemukan masalah dalam tugas tersebut, kita diperintahkan-Nya untuk meminta bantua-Nya. Qs Al-Imran ayat 173 menyebutkan :                   Artinya : yaitu orang-orang yang mentaati Allah dan Rasul yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: Sesungguhnya manusia telah 126 mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka, Maka Perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: Cukuplah Allah menjadi penolong Kami dan Allah adalah Sebaik- baik Pelindung Qs. Ali Imran ayat 173.

4. Al Matin Zat Maha Kukuh

Nama Allah swt yang agung ini disebutkan dalam firman-Nya :         “Sesungguhnya Allah Dialah Maha pemberi rezki yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh” Az Zariyat ayat 58 Nama Allah swt yang maha Mulia ini maknanya hamper sama dengan beberapa nama Allah yang Maha Agung lainnya, yaitu Al Qawi Yang Maha Kuat, Al Aziz Yang Maha Perkasa, dan Al Qadir Yang Maha mampuberkuasa. Makna Al Matin adalah yang maha sangat kuat, sedangkan Al-Qawi adalah yang tidak ada sesuatupun yang mampu menundukkan dan mengalahkan- Nya, serta menolak ketentuan-Nya. Dia Maha Mampumemberlakukan perintah dan ketentuan-Nya kepada semua makhluk-Nya tanpa satupun yang mampu yang mampu menghalangi. Dia mampu memuliakan siapapun yang dikehendaki-Nya dan mampu menjadikan hina siapapun yang dikehendaki-Nya. Allah swt mampu mampu menolongsiapa yang dikehendaki-Nya serta tidak menolong siapa yang dikehendaki-Nya. Segala daya dan kekuatan hanya milik Allah swt, tidak aka nada orang yang ditolong-Nya serta tidak aka nada yang mendapatkan kemuliaan kecuali orang yang dimuliakan-Nya. Orang yang tidak ditolong oleh Allah swt pasti akan kalah dan orang-orang yang dihinakan-Nya pasti akan hina. Manusia yang meyakini bahwa Allah swt Al Matin akan terus berusaha menjadi manusia yang teguh pendirian dalam kebenaran, kuat kemauan untuk menjadi manfaat bagi manusia dan makhluk Allah swt yang lain.