Hasil Belajar Fisika Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol

Berdasarkan diagram di atas terlihat bahwa nilai rata-rata mean kelas eksperimen pada saat pretest adalah sebesar 38 sementara kelas kontrol yaitu 39. Dapat dikatakan tes awal untuk kedua kelas hampir sama. Pada saat posttest nilai rata-rata mean kelas eksperimen mencapai 81 sedangkan kelas kontrol sebesar 57. Kedua kelas eksperimen dan kontrol menunjukkan bahwa setelah diberikan perlakuan yang berbeda, nilai rata-rata mean hasil belajar siswa mengalami peningkatan. Nilai rata-rata mean kelas eksperimen meningkat sebesar 43 sementara nilai rata-rata mean kelas kontrol menglami kenaikan sebesar 18.

b. Kemampuan Berpikir Kongnitif

Hasil belajar Fisika siswa pada ranah kognitif dapat dilihat pada diagram berikut ini : Gambar 4.2. Diagram Hasil Belajar Siswa Pretest dan Posttest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Pada Ranah kognitif Berdasarkan diagram diatas terlihat bahwa hasil belajar akhir posttest kelompok eksperimen mengalami peningkatan dari hasil pretest. Pada saat pretest kemampuan kelompok eksperimen dalam mengingat C1 55, memahami C2 30,8, menerapkan C3 49,2, menganalisis C4 25,8. Pada saat posttest kemampuan kelompok eksperimen dalam mengingat C1 87,5, memahami C2 78,3, menerapkan C3 86,7, menganalisis C4 83,3. Sementara pada kelompok kelas kontrol pada saat pretest dalam hal mmengingat C1 45,8, memahami C2 19,2, menerapkan C3 55,8, menganalisis C4 26,7. Pada saat posttest kemampuan kelas kontrol dalam mengingat C1 58,3, memahami C2 25, menerapkan C3 42,5, menganalisis C4 60. Diagram diatas juga menunjukan bahwa setelah diberikan perlakuan yang berbeda terhadap kedua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol, hasil belajar siswa kelompok eksperimen lebih unggul pada kemampuan berpikir C1, C2, C3, dan C4. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Hilda Taba bahwa model pembelajaran berpikir induktif dikembangkan atas dasar konsep proses mental siswa dengan memperlihatkan proses berpikir siswa untuk menangani informasi dan menyelesaikannya sehingga berpengaruh kepada peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif. Jika ditinjau dari segi peningkatan, kelompok eksperimen unggul dalam meningkatkan kemampuan berpikir C1 meningkat 32,5, C2 meningkat 47,5, C3 meningkat 37,5, dan C4 meningkat 57,5. Sedangkan pada kelas kontrol kemampuan berpikir C1 meningkat 12,5, C2 meningkat 5,8, C3 menurun 13,3, dan C4 meningkat 33,3.

3. Uji Statistik Hasil Belajar a.

Uji Normalitas Pretest-Posttest Dalam penelitian ini, uji normalitas didapat dengan menggunakan uji Chi-Kuadrat. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan data berdistribusi normal bila memenuhi kriteria hitung 2  ≤ tabel 2  diukur pada taraf signifikasi dan tingkat kepercayaan tertentu. Hasil uji normalitas pretest dan posttest kedua sampel penelitian dapat dilihat seperti pada Tabel 4.3, sedangkan perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran C. Tabel 4. 5 Hasil Uji Normalitas Pretest-Posttest Kelompok Eksperimen dan Kontrol Statistik Eksperimen Kontrol Pretest Posttest Pretest Posttest N 40 40 40 40 37,80 81,30 38,80 56,70 Median Me 35,6 80 35,9 54 Modus Mo 34,5 77,9 34,5 50,8 S 14,80 9,08 15,50 14,83 hitung 2  10,60 8,92 10,30 6,33 tabel 2  11,07 11,07 11,07 11,07 Kesimpulan Normal Normal Normal Normal Pengujian dilakukan pada taraf signifikasi 95 α = 0,05 dengan derajat kebebasan dk = 5 untuk kedua kelompok sampel penelitian. Dari Tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa hasil pretest dan posttest kedua kelompok eksperimen dan kontrol berdistribusi normal karena memenuhi hitung 2  ≤ tabel 2  .

b. Uji Homogenitas Pretest-Posttest

Setelah kedua kelompok sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitas. Dalam penelitian ini homogenitas didapat dengan menggunakan uji Bartlet. Kriteria pengujian yang digunakan, yaitu: kedua kelompok sampel dinyatakan homogen apabila hitung 2  ≤ tabel 2  diukur pada taraf signifikasi dan tingkat kepercayaan tertentu. Hasil uji homogenitas kedua kelompok sampel penelitian dapat dilihat seperti pada Tabel 4.4, sedangkan perhitungan lengkap dapat dilihat pada lampiran D.